Fourth Nattawat as Gun
Gemini Norawit as Tinn
Gemini Norawit as Kongthap
✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩
'I believe in you'
✩*⢄⢁✧ --------- ✧⡈⡠*✩
******
Semua sudah tau tentang hubungan mereka, Tinn dan Gun. Terjalin sudah enam bulan lebih dan tersebar luas di penjuru sekolah.
Seorang presiden sekolah berpacaran dengan ketua klub musik bodoh dan aneh. Itu adalah hal mustahil yang dapat dibuktikan sekarang. Contohnya, seperti setiap jam pelajaran Tinn akan mencari alasan agar bisa duduk bersebelahan dengan sang kekasih, di jam istirahat Gun akan menyuapi Tinn makan siang, kemana pun selalu bersama dengan kedua tangan mereka bertautan.
Hal itulah yang menimbulkan banyak decakan iri dari siswa lain. Tak hanya satu atau dua tetapi hampir puluhan ingin mereka berpisah, tak bersama lagi.
Dan karena Tinn yang selalu memiliki kepercayaan penuh pada Gun tak pernah ragu sedikit pun membuat hubungan berjalan lancar kecuali jika Gun sedang tantrum.
Hari ini. Pagi ini adalah hal biasa, Gun melewati aula gedung menuju kelas. Setelah renovasi besar-besaran yang dilakukan oleh kepala sekolah dia sering lupa jalan menuju arah kelas dan pada akhrinya akan bertemu dengan sosok yang sama. Seorang lelaki kelas A meringkuk di tempat yang sama setiap hari, Gun tau anak tersebut menjadi bahan bully anak konglomerat.
Jujur, itu menyakitkan.
Berkali-kali Gun mencoba membantu bahkan meminta bantuan Tinn tetapi nihil. Hal sama terus saja terulang setiap harinya.
Dan hari ini juga.
"Hei, kau mau mengantarkan aku lagi?" tanya Gun menepuk pundak tertunduk itu pelan.
Dia tertegun sebentar saat tatapan singkat bertemu. Gun baru menyadari jika siswa ini sangat mirip dengan kekasihnya bahkan lebih cantik, rambutnya cukup panjang dengan tatapan mata bulat. Baju olahraga itu memberi tahu lekukan indah pada tubuh tersebut.
"Iya, ayo."
Gun tersadar tersenyum kikuk. Berkedip beberapa kali untuk segera mengingat Tinn, ia lupa jika Tinn pasti tengah menunggu di depan pintu kelas dengan khawatir karena sebentar lagi jam masuk.
Keduanya berjalan beriringan, jarak menjadi pembatas keduanya. Ketika Gun menengok ke samping dia menangkap basah sosok mirip Tinn juga tengah menatapnya. Tempo kemudian Gun tersenyum kecil menggelengkan kepala pelan mempercepat laju langkahnya.
Setelah berpamitan Gun menghampiri sosok di depan pintu. Menghadangnya dengan kedua tangan terlipat depan dada menatap tajam namun saat bersamaan juga sangat imut sekali.
Dalam hati Gun berbisik pelan berbicara pada diri sendiri, "Babygirl!"
"Kau lama, Gun!" sentak Tinn hanya dibalas senyum singkat oleh Gun.
Selesai perdebatan singkat keduanya masuk karena mendapati guru mapel sudah hampir sampai di depan pintu.
.
.
.
.
.Seminggu berlalu, Gun sekarang telah mengenal nama seseorang yang sering ia temui saat pagi hari di aula gedung.
Kongthap namanya, dia cantik dan manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate || Oneshoot [END]
أدب الهواةKumpulan cerita pendek Fourthgemini/Geminifourth. •𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚘𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝 𝚜𝚊𝚓𝚊, 𝚔𝚎𝚔𝚗𝚢𝚊. •𝚄𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚒𝚍𝚎. •𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚐𝚘𝚗𝚐𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚊𝚜𝚞𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚕. •𝟷𝟶𝟶𝟶-𝟸𝟶𝟶𝟶 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚍𝚘𝚊𝚗𝚐 �...