Part 04. Playing Soccer

25 1 0
                                    

 (opening song- Chaos Ga Kiwamaru)

Happy Reading

-

-
-

-

   Di toilet kampus, Rin dengan hati-hati membersihkan pakaiannya dari kotoran yang ditinggalkan oleh gadis yang menabraknya tadi. Ia merasa sangat kesal dan frustrasi. Baginya, bagaimana ia bisa terlibat dengan gadis itu lagi, dan sialnya, mereka bersekolah di tempat yang sama. Hari ini terasa sangat buruk baginya.

  Setelah membersihkan dirinya.  Rin keluar dari toilet dan menuju kantin kampus untuk mengisi perutnya. Ia memesan makanan dengan sikap datar dan dingin, duduk di meja yang biasanya ia pilih untuk makan seorang diri. Rin berusaha merenungkan semua insiden yang terjadi hari ini, mencoba untuk menjaga ketenangannya.

  Ia meletakkan makanan dan minuman di atas meja, kemudian duduk tenang di bangkunya ini. "Ittadakimasu!" ucapnya segera melahap makanannya yang ada di depannya.

  Mulutnya mengunyah lembut makanan itu hingga hancur dan menelannya. Sesekali ia mengamati suasana di kantin yang lama-kelamaan penuh oleh mahasiswa dan mahasiswi yang tengah makan. Ada juga yang mengerjakan tugas di sini sambil meminum minumannya serta ada yang makan sambil bercanda ria. Namun, tidak seperti Rin yang lebih memilih makan sendiri.

  Tengah asik menikmati makanan sendiri tak lama kemudian, Rin merasa ada seorang pemuda mendekati mejanya. Dengan sopan, pemuda itu meminta izin untuk duduk di sebelah Rin karena tempatnya sudah penuh. Rin menatap pemuda tersebut sejenak sebelum mengangguk singkat, memberikan izin untuk duduk.

Pemuda itu tersenyum dan mengulurkan tangan, "Terima kasih, telah mengizinkanku duduk di sini dan by the way namaku Isagi Yoichi."

Rin menyambut uluran tangan itu dengan dingin, "Rin."

  Isagi duduk di sebelah Rin. Meletakkan makanan yang ia bawa dengan nampan di depannya. Isagi segera menyantap makananya, mengatupkankan kedua tangan sambil berkata,"ittadakimasu." ucapnya sambil melahap satu suapan masuk kedalam mulutnya.

"Hmm, oishii. Memang makanan steak itu lezat banget." ucapnya menikmati makanan itu sendiri. Rin yang ada di sebelahnya hanya menatap lekat Isagi sejenak lalu melanjutkan makannya.

    Mereka berdua sibuk dengan menyantap hidangan masing-masing. Sampai akhirnya Isagi mulai mencoba menciptakan percakapan. Supaya suasana tidak hening dan canggung.

"Oh Rin. Kau orangnya pendiam ya. Tidak banyak bicara." ucapnya memulai membangun topik pembicaraan. Walau Isagi merasa ini sangat canggung banget dan pembukaan awal sangat lah buruk.

Payah! Kenapa aku memilih pembukaan pembicaraan seperti ini malah menjadi canggung banget?—gerutu Isagi dalam hati sambil memasang wajah tersenyum.

  Rin hanya menatapnya dengan datar, tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan ini. Namun, Isagi terus berbicara agar suasana tidak terlalu sunyi di antara mereka berdua.

Isagi mencoba mencari tahu lebih banyak tentang Rin, "Bagaimana denganmu, Rin? Apakah hari ini juga buruk?"

Rin hanya mengangguk singkat. "Ya, cukup buruk."

I'm Spiderman/Itoshi RinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang