Melewati batas (H setelah menikah)

38

memperkenalkanhalaman DepanMelewati batas (H setelah menikah)

rak buku

Daftar isi

Pengaturan membaca

Bab 38 Penisku keras sekali, apa menurutmu ini akan segera berakhir?

Bab sebelumnyapenanda bukuBab selanjutnya

  Rambut Qin Wan acak-acakan dan tersebar di seprai, dan payudara besar lembut di dadanya terjatuh.
  Matanya panas, dan mau tak mau dia menggenggamnya dengan tangannya, seperti menguleni adonan, dan meremas lembut payudaranya hingga hampir berubah bentuk.
  Manik-manik dadanya agak keras dan menempel di telapak tangannya, berwarna merah muda dan lembut, begitu menggoda dan lezat sehingga orang mau tidak mau ingin memainkannya.
  "Yah ..." Mata Qin Wan bingung dan dia benar-benar tidak bisa berkata-kata, seluruh tubuhnya lembut karena ditembus oleh kemaluannya, dan bahkan kakinya hanya bisa menahan dengan lemah.
  Dia tidak merasakan sakit apa pun lagi, namun kenikmatan karena pegal dan bengkak yang ekstrim bahkan lebih menakutkan, seolah dia tidak bisa menahannya dan hendak buang air kecil.
  Dia ingin menggerakkan tubuhnya kembali dan memberi sedikit jarak antara dirinya dan dia, tapi itu sia-sia.Setiap kali ayam besar itu dimasukkan, itu menembus jauh ke dalam hatinya yang lembut, mendorong Qin Wan begitu keras hingga bahkan jiwanya tampak gemetar. .berdiri.
  "Itu terlalu dalam...Jiang Fang..."
  Jiang Fang sepenuhnya mengandalkan naluri, menyodorkan pinggang dan perutnya dan berdenyut di lubang basahnya.Segera setelah kelenjar dimasukkan ke dalam jantung bunga yang dalam, dia tampak seperti tersedot oleh mulut kecil di dalamnya. Dia tertegun, menghisap bagian atas mata kuda dan menolak untuk melepaskannya. Arus listrik mengalir ke anggota badan dan tulangnya, dan dia mati rasa untuk beberapa saat. Kenikmatan berhubungan seks yang tak terbatas untuk pertama kali menyapu dirinya, membuatnya tak mampu menahan keinginan ejakulasi.
  Penis yang tebal itu dipegang erat oleh kondom, dan begitu tercekik di dalam lubang lembutnya yang basah, namun selaputnya juga meregang hingga ekstrim, dan sama sekali tidak terlihat.Saat penis dimasukkan, dia hanya bisa merasakannya. lipatan bagian dalam di dalam koridor tidak rata, seolah-olah hidup, terus menyusut dan menyedot.
  "Hmm..." Jiang Fang mengerang, dia merasa sangat nyaman dicubit oleh daging vagina yang lembut.
  Dia bukanlah orang yang peduli dengan nafsu. Dari masa mahasiswanya hingga sekarang, Jiang Fang dikelilingi oleh wanita-wanita yang menunjukkan kebaikan padanya. Selain interaksi sosial normal, dia tidak terlalu banyak berinteraksi dengannya, karena baginya , masih ada hal-hal penting yang perlu dilakukan.
  Qin Wan-lah yang membangkitkan hasratnya dan memberinya rasa seks. Mengapa dia bisa merasa begitu baik hanya dengan memasukkan penisnya ke dalam lubangnya dan mengaduknya beberapa kali? Sebelum selesai, Jiang Fang sudah ada di dalam. Aku' Saya berencana pada sudut mana saya akan menyisipkannya di lain waktu.
  Melihat Qin Wan lagi, dia sangat menyedihkan sehingga dia bahkan tidak bisa berbicara, kemaluannya bergetar beberapa kali, tetapi dia tidak bisa menahan dan langsung berejakulasi.
  Qin Wan belum menyadarinya, tapi Jiang Fang terdiam selama beberapa detik dan mengutuk, "Sial..."
  Hasil ini jelas bukan yang dia inginkan.
  Setelah ayamnya keluar, ternyata tidak sepenuhnya lemah.
  Jiang Fang melepas kondom yang telah kendor karena disetubuhi, mengikatnya menjadi simpul dan membuangnya ke tempat sampah di samping tempat tidur.Ketika dia berbalik, dia melihat bahwa dia baru saja ejakulasi sekali, tetapi ayam tebal di antara selangkangannya dengan cepat menjadi energik kembali. Semangat.
  bukankah kamu sudah selesai?" Qin Wan memeluk bantalnya ke samping dan ingin bersembunyi di samping tempat tidur.
  "Kontolnya keras sekali, sepertinya akan segera berakhir?" Jiang Fang menahan pantatnya. Dalam posisi ini, penisnya mengusap selangkangannya. Dia dengan cepat menemukan pintu masuk yang basah dan lembut, kelenjarnya dengan mengancam menembus dari belakang .
  Qin Wan ditekan di bawahnya, berbaring telentang, dan ayam itu tidak dapat diabaikan karena langsung masuk dan keluar dari vaginanya. Batang yang ditutupi dengan pembuluh darah tampak sangat menakutkan, dan tidak terpengaruh olehnya sekarang. dengan ejakulasi, itu semakin membengkak, dan ada energi yang tak ada habisnya untuk dilampiaskan saat disodorkan.
  Dia tidak bisa melihat apa-apa, tapi perasaan disetubuhi oleh ayam di bawahnya bahkan lebih jelas lagi.
  ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------------ ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
  Jadi sekarang, saya pergi memancing. (Minum teh

Bab sebelumnyapenanda bukuBab selanjutnya

perpustakaanmenyarankanDaftar isirak buku