Melewati batas (H setelah menikah)

171

memperkenalkanhalaman DepanMelewati batas (H setelah menikah)

rak buku

Daftar isi

Pengaturan membaca

Bab 171 Tuangkan semua air mani ke dalam lubang lunak

Bab sebelumnyapenanda bukuBab selanjutnya

  Bab 171 Setelah menuangkan semua air mani ke dalam lubang lunak,
  Qin Wan membungkukkan badannya, bahkan punggung kakinya pun tegang. Dia ingin disetubuhi dengan keras. Perasaan mati rasa dan penuh membuatnya berputar dengan gelisah. Bokong, tetapi air mani yang melimpah terciprat sembarangan sepanjang celah pada sambungan.
  rasanya sangat tidak nyaman, Jiang Fang." Qin Wan bekerja sama dengan dorongan Jiang Fang dengan nyaman, tetapi pantatnya yang terbalik terus bergetar dalam upaya memaksimalkan gesekan.
  Perasaan kenyang memang tidak nyaman, tetapi mau tak mau Anda mendambakan kontak.
  "Pelacur, apakah kamu sangat suka makan ayam pria?"
  Jiang Fangfa memukul rahim Qin Wan dengan keras, kemaluannya mengaduk genangan jus dengan gila-gilaan, dan ada lecet satu demi satu di mana keduanya bergabung.
  "Hmm... sangat dalam..." Vagina Qin Wan bergetar karena benturan. Lubang vagina jauh di dalam vagina memiliki lapisan daging vagina yang kaya. Selama ada benda asing jauh di dalamnya, maka akan tersedot dengan kuat. , erangannya pun terputus-putus, "Ahh...ahhh...aku sudah tidak tahan lagi, aku akan ditembus hingga orgasme lagi, itu terlalu dalam, um...aku tidak tahan lagi , um..."
  Jiang Fang juga merasakan sedikit. Dia tidak bisa menahannya lagi, semakin dalam k3maluannya dimasukkan, semakin nyaman jadinya. Perasaan kesemutan dan kesemutan terus datang dari batangnya, dan kenikmatan tertinggi menyebar ke seluruh tubuhnya.
  rasanya enak sekali."
  Jiang Fang tidak bisa menahan nafasnya yang keras. Kedalamannya memiliki daya tarik yang besar untuk kemaluannya, dan kelenjar yang besar menjadi lebih tebal lagi.
  "Ah ah ah... terlalu dalam, nanti patah, um... ah ah... jangan..." "
  Hiss... jangan dihisap, terlalu kencang, um.. ." Jiang Fang menghisap kemaluannya semakin erat. , kenikmatan menjadi semakin gila, dan kelenjarnya memukul terlalu keras, menjadi semakin ganas setiap saat.
  Memek Qin Wan bergetar karena benturan. Jauh di dalam vaginanya, vaginanya terhisap semakin erat, lalu tiba-tiba terbuka, dan air mani yang melimpah keluar dalam sekejap, "Ahhhhh... Ini akan segera tiba, akan mencapai klimaks, uh- huh." ...Vaginanya tidak tahan lagi, ahhhh...ah..."
  "Aku tidak bisa melakukannya lagi, Jiang Fang..."
  Berderak -
  aliran air penuh nafsu menyembur keluar dari vaginanya tak terkendali, menuangkan Jiang Fang tanpa ampun Letakkan di atas akar raksasa.
  banyak sekali airnya." Ayam Jiang Fang terkena gelombang air, dan dia terus berdebar kencang.
  Suara tamparan dan pemompaan semakin keras, Qin Wan baru saja menyemprot sekali, tetapi pemompaan yang terus menerus membuat vaginanya bergetar tak terkendali, dan air mengalir keluar satu demi satu.
  Jiang Fang tidak ingat berapa kali dia menidurinya. Dia hanya ingin tahu berapa kali dia bisa meniduri Qin Wan. Kemaluannya tampak lelah dan terus memukul dalam-dalam.
  Qin Wan sangat bingung karena disetubuhi sehingga tubuhnya tidak memiliki kekuatan, dan vaginanya tidak bisa menahan diri untuk tidak mengencang, "Ahh... tolong, aku benar-benar tidak bisa melakukannya lagi, suamiku... ah..."
  "Yah... ini dia."
  Jiang Fang berada di pinggangnya seperti tukang tumpuk, bekerja tanpa kenal lelah seperti tukang tumpuk. Dia meniduri vaginanya yang sehat dan bocor dengan cepat dan liar. Dia tidak bisa menghitung berapa kali dia melakukannya, tapi matanya mulai mengeluarkan cairan.Cairan tak dikenal itu menyembur deras ke arah jantung kecil di dalam lubang, dan gelombang panas yang menyengat mengalir ke dalam lubang lunak...

Bab sebelumnyapenanda bukuBab selanjutnya

perpustakaanmenyarankanDaftar isirak buku