Melewati batas (H setelah menikah)

104

memperkenalkanhalaman DepanMelewati batas (H setelah menikah)

rak buku

Daftar isi

Pengaturan membaca

Bab 104: Ayam bercampur darah perawan menidurinya hingga orgasme 2 (7 pembaruan)

Bab sebelumnyapenanda bukuBab selanjutnya

  Memeknya yang lembut dan erat melingkari penis keras anak laki-laki itu.Setelah beberapa kali dorongan, terdengar suara seruputan yang penuh nafsu.
  Dia begitu bergairah hingga banyak cairan yang keluar dari lubangnya, membuat k3maluannya membengkak.
  Bai Yixing mengencangkan pinggang dan perutnya, dan mendorong kelenjar ke dalam lubang perawannya yang ketat berulang kali, batang itu terus menerus dimasukkan dan ditarik, dan masih ternoda oleh darah perawannya.
  Ayam melebarkan bibir vaginanya, menerobos lapisan lipatan bagian dalam, dan terus mendorongnya.
  Lotengnya berlantai kayu, dan karena keduanya berguncang hebat saat berhubungan intim, bahkan terdengar suara decitan saat kursi bergesekan dengan lantai.
  Meskipun Nenek Bai Yixing terpesona, tuli dan tidak dapat mendengar, kegembiraan dan kesenangan yang hampir seperti perselingkuhan masih menguasai mereka berdua.
  Nyaman sekali, ternyata berhubungan seks dengan orang yang disukai itu menyenangkan dan membuat ketagihan.
  Suara terengah-engah dan suara mencicit ayam yang membuka lubang semakin diperbesar di ruangan sempit ini.
  Ayam itu memukulnya terlalu dalam, dan dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik, yang terkadang menyakitinya.Qin Yao mengerang, matanya menjadi sedikit merah, dan dia melengkungkan tubuhnya hampir tak tertahankan, memegangi kakinya erat-erat.pinggang.
  Mau tak mau dia ingin ejakulasi...
  kenikmatan ejakulasi datang begitu cepat sehingga dia bahkan tidak punya waktu untuk menahan diri.
  "Yao Yao..." Bai Yixing menggeram, dan dengan cepat mengeluarkan k3maluannya dari lubangnya. Kelenjarnya bergetar, dan sebelum dia bisa menyesuaikannya, dia menyemburkan aliran besar air mani putih kental, yang semuanya ejakulasi. Pada bagian atas pahanya.
  Dia terengah-engah dan berkeringat.
  Tubuh yang baru saja mengalami hubungan intim selalu terlalu bergairah dan sensitif, bahkan untuk pertama kali pun tidak bisa bertahan lama.
  Namun Bai Yixing tidak ingin berakhir seperti ini, ia hanya mencicipi sesuatu yang mencurigakan dan tidak mau melepaskannya, rasanya yang enak selalu membuat orang mengapresiasi rasanya.
  Lengan kekar anak laki-laki itu melingkari pinggang rampingnya, tidak bergerak, dan tampak semakin menegang.
  Ayam besar di antara kedua kakinya, yang baru saja ejakulasi satu kali, bergesekan dengan pangkal kakinya beberapa kali, dan dengan cepat menjadi keras.
  "Ayo tidur dan lakukan lagi, oke?" Bai Yixing berkata dengan lembut.
  "Apa lagi? Kayu besar, kamu sudah ejakulasi, tapi kenikmatanku belum cukup..." erang Qin Yao, wajahnya memerah, kulitnya diwarnai merah muda, payudaranya yang halus putih dan lembut, seolah-olah sudah telah dibuka Persik, memancarkan aroma manis yang memikat.
  Wajah tampan Bai Yixing memerah ketika dia mengatakannya, "A, aku tidak menahannya sekarang, kalau tidak, tidak akan secepat itu..." Dia
  menjelaskan dengan cemas, tetapi Qin Yao tidak lagi mendengarkan.
  Bai Yixing dalam keadaan malu, ejakulasinya datang terlalu cepat dan tiba-tiba, bahkan tidak bertahan lima menit.
  Bagaimana jika dia terus secepat ini di masa depan?
  Apakah karena dia tidak menyukainya? Atau tidak menyukainya lagi?
  "Cepat, bawa aku ke tempat tidur dan lanjutkan." Qin Yao tidak tahu apa yang dia pikirkan, jadi dia mengulurkan tangannya padanya dan melingkarkan lengannya di lehernya. Dua payudara lembut di dadanya menekannya. Mereka lembut dan terjepit, hampir berubah bentuk.
  Bai Yixing memeluknya, lengannya kuat dan kuat, dan hampir tanpa usaha, dia mengangkatnya dengan kuat dan berjalan menuju tempat tidur single yang sempit.
  Ayam anak laki-laki itu yang sedikit ke atas hampir menyentuh pantatnya, keras dan panas.
  Ekspresinya lebih bertekad dari sebelumnya, bertekad untuk bertahan lebih lama.
  Setidaknya biarkan dia menikmati seks dan merasa nyaman...

Bab sebelumnyapenanda bukuBab selanjutnya

perpustakaanmenyarankanDaftar isirak buku