00:09

1.6K 151 11
                                    

Mana yang nungguin aku balik?

btw bisa panggil author anvii yak

thanks yg nunggu salam cintah kuh untuk muh 💋

Soli pissan euy lama up

My Otak buntu again

Soli juga euy kalo typo banyak

***

"Ibu, Kalo Liyan udah besal kita pelgi yah"

Jiera yang tengah membereskan handuk dan perlengkapan bayi yang baru saja di gunakan Lian tiba-tiba terkejut dengan perkataan yang terdengar polos dari mulut Lian

"Pergi?"

Lian mengangguk mengiyakan

"Memang anak ibu mau kemana hm?"

"Bukan Lian aja, Ibu juga ikut, Kita beldua pergi ke suatu tempat telus tinggal sama-sama"

Jiera tersenyum menatap Lian. Sejujurnya dia juga menginginkan hal yang sama. Tapi apa itu mungkin? Jiera sadar bahwa dirinya bukan siapa-siapa bagi Lian

Dia tidak lebih dari seorang baby sitter bagi Lian

"Memangnya baby tega meninggalkan keluarganya?, Baby Lian memang tidak sayang sama Momy, Dady, juga Abang-abang Lian?"

Sebenarnya jauh di lubuk hati Lian ada rasa sayang terhadap keluarnya ini. Ya, hanya Lian yang menyayangi keluarganya bukan Gaell

Gaell bahkan tidak perduli dengan apa yang akan terjadi jika ia melakukan hal yang ia inginkan. Toh sekarang tubuh ini miliknya jadi biar dia sendiri yang memutuskan

"Sudah, Sekarang Lian sarapan dulu ayo" Jiera dengan telaten langsung memangku Lian menuju ruang makan

Sesampainya di ruang makan terlihat tidak ada siapa-siapa di sana. Mungkin keluarga itu memang belum bangun atau masih bersiap di kamarnya

Jiera memang selalu bangun awal bersama Lian karena anak asuhnya itu akan langsung terbangun atau bahkan menangis jika Jiera tidak ada di sampingnya

"Baby duduk di sini ya" Jiera mendudukkan tubuh gempal Lian ke baby chair

"Ga mau!!, Liyan mau duduk di sana aja di kulsi kayak Jevian ibu" Jiera terkejut sekaligus was-was takut jika jevian mendengarnya dia langsung memberi kode untuk Lian mengecilkan suaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga mau!!, Liyan mau duduk di sana aja di kulsi kayak Jevian ibu" Jiera terkejut sekaligus was-was takut jika jevian mendengarnya dia langsung memberi kode untuk Lian mengecilkan suaranya

Terlupakan [Transmigrasi Jisung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang