13

4.7K 235 0
                                    

Saat ini winter sedang mengahadap ke tembok dikarenakan dihukum oleh karina meski sudah mengganti parfume itu. Karina menghukum winter karena bilangnya semua duit nya sudah di karina padahal masih ada

Winter mengeluh pegal pada karina

"Sayang udah ya? Ini udah setengah jam loh kamu ga kasian sama aku?"ucap winter melihat pada karina sambil mempoutkan bibirnya

"Gausah sok imut gitu deh, aku kurangin jadi 15 menit lagi tapi ada syaratnya"

"Kenapa harus ada syaratnya sih?"

"Gamau? Yaudah"

"Mau kok elah sayang"

"Tidur disini, no with me"

"Berapa malam?"

"4 cukup?"

"Ga deh mending gini aja"ucap winter menyatukan kepalanya dengan tembok. Karina terkekeh melihat winter

"Win"panggil karina

"Kenapa?"ucap winter menoleh pada karina yang sedang duduk di sofa

"Sini"ucap karina sambil merentangkan tanganya

Winter langsung tersenyum. Winter langsung duduk di sisi karina dan memangkunya agar duduk dipahanya setelah itu langsung berpelukan

"Win"ucap karina yang masih duduk dipangkuan winter

"Kenapa sayanggkuu"ucap winter mengecium pipi karina

"Tidur yu aku ngantuk"

Tanpa menjawab karina winter langsung menggendong karina ala koala

Sesampai dikamar winter yang akan menidurkan karina tapi susah karena karina mengeratkan pelukanya pada winter

"Gini dulu sayang sampe aku tidur"ucap karina, winter yang mendengar itu menepuk nepuk pantat karina layaknya seperti menidurkan bayi

12 menit kemudian winter mendengar dengkuran kecil dari mulut karina, winter yang mendengar itu sedikit ketawa.

Setelah itu winter menidurkan karina dan winter ikut menidurkan dirinya di sisi karina

-------------

Pagi harinya winter terbangun terlebih dahulu sebelum karina. Winter melihat ke sisinya terdapat karina yang masih tertidur dengan bibirnya yang di monyongkan

Winter langsung mencium karina terus menerus

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Karina yang terganggu membuka matanya dan melihat winter yang tersenyum padanya

"Sayang hari ini ga usah sekolah yu"ucap winter tiba tiba

Karina memukul kepala winter pelan "gausah aneh aneh deh"

"Yaudah aku aja sendiri"

"Aku bilangin papa wendy gapapa?"

"Gapapa, sana bilangin aja"ucap winter yang langsung menidurkan dirinya

"Ayo win sekolah"ucap karina yang berdiri dan menarik winter untuk segera mandi

"Males sayangg"rengek winter

"Mandi bareng gimana?"ucap karina, winter yang tadinya menidurkan dirinya tiba tiba langsung semangat

"Ayo"ucap winter

"Yehhh giliran di ajakin mandi langsung"

"Yaudah ayo ayo"ucap winter sambil mendorong karina ke kamar mandi

Afraid of wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang