17

3.7K 197 1
                                    

Saat ini karina dan winter sedang berada di rumah sakit untuk memeriksa karina apakah hamil atau tidak

Selesai diperiksa dokter menghampiri karina yang sedang tiduran dikasur sedangkan winter yang duduk di sisinya

"Jadi gimana dok?"ucap winter berdiri

"Selamat mbak nya hamil, tapi suaminya dimana ya? Kamu adeknya kan?"ucap dokter, winter yang mendengar itu melotot sedangkan karina terkekeh

"Wtf....saya suaminya bukan adeknya"ucap winter

"Maaf, saya kira kamu adeknya"

"Gausah banyak omong"ngegas winter

"Eeh mbak maaf"

"Iya gapapa, saya mau nanya boleh?"ucap winter yang mendapat anggukan dari dokter itu

"Kalo sedang hamil boleh melakukan?"ucap winter, Karina mendengar itu melotot bisa bisa nya winter menanyakan itu

Dokter itu terkekeh "boleh asal jangan keseringan"ucap dokter itu yang membuat winter tersenyum

"Oke kalo gitu, makasih dok"ucap winter membawa karina keluar dari ruangan itu

Saat diperjalanan tangan winter satunya berada di setiran satunya lagi berada di perut karina sambil mengusap ngusapnya

"Kamu udah ngidam belum sayang? Mau apa? Nanti aku belii-"ucap winter terpotong oleh karina

"Ck, aku bilang engga"ucap karina kesal karena winter terus menanyakan itu dari tadi

"Kalo mau bilang ya"ucap winter mendapat anggukan dari karina

Karina tertidur merasakan ada yang memainkan payudaranya saat membuka matanya terlihat winter yang mengendarai mobil sambil memainkan payudaranya

Karina menepis tangan itu "MESUM"teriak karina memukul mukul winter

"Eeh sayang udah kita masih dijalan"ucap winter karina yang mendengarkan ibu berhenti memukul winter dan memalingkan mukanya ke arah jendela

Sesudah sampai dirumah mereka karina langsung keluar dan segera pergi kekamar untuk merebahkan dirinya karena sudah mengantuk

Saat sudah sampai dikamar karina langsung membaringkan badanya dan winter menyusul karina merebahkan badanyanya tangan winter ikut bergerak memainkan payudara karina. Karina yang sudah cape membiarkan winter memainkanya

Jadi posisinya kedua tangan winter memeluk karina untuk memainkan payudara karina sedangkan karina memunggungi winter.



Satu bulan berlalu..

Dan sejak satu bulan itu karina meminta hal aneh seperti meminta daging ular, meminta winter untuk memelihara harimau dan lebih parahnya meminta winter untuk memakai rok.

Karina dan winter sudah memberi tau kepada orang tua mereka dan teman teman mereka. Mereka memberi ucapan selamat dan memberi hadiah.

Saat ini winter dan karina sedang duduk di sofa ruang tamunya

"Sayang yujin sama ryujin mau kesini"ucap winter

"Mau ngapain?"

"Kerkom boleh?"

"Boleh, tapi jangan berisik"

"Siapp"ucap winter langsung membuka handphone nya untuk mengabari kalo temanya boleh kesini

Beberapa menit kemudian yujin dan ryujin datang memencet bel rumah milik winter dan karina

Winter yang sedang bersantai dengan karina mendengar ada yang mengebel rumahnya segera menuju kepintu untuk membuka pintu tapi sebelum pergi dia mencium bibir karina terlebih dahulu

Winter membuka pintu dan terlihat yujin dan ryujin sedang mengobrol kecil. Saat sudah membuka pintu ryujin dan yujin langsung masuk ke rumah winter dan karina yang diikuti oleh winter

"Dimana win ngerjainya?"ucap yujin

"Disini aja gimana? bentar gue bawa dulu karpet nya"ucap winter langsung pergi

Saat sedang mengerjakan winter tidak sengaja menumpahkan lem ke lantai saat sedang membersihkan lem, lem itu mengenai telapak tanganya

Yujin yang masih masih mengerjakan melihat winter sedang membersihkan lem itu dan terkena tanganya sifat jailnya muncul.

Yujin mengambil tangan ryujin dan meletakkan tangan ryujin di tangan winter. Ryujin kebingungan sedangkan winter melotot melihat tangan dirinya dan ryujin yang menempel.

Ryujin dan winter saat akan melepaskan tangan itu kesusahan

"Lah anjing kok susah sih"ucap ryujin

"SAYANGGGG"teriak winter

Karina yang sedang menonton televisi berdiri dan menghampiri winter

Winter yang melihat karina langsung berdiri diikuti oleh ryujin karena tanganya menempel ketangan winter

"Kamu sama ryujin pacaran?"ucap karina melihat winter bepegangan tangan bersama ryujin

"Enggaaa, aku masih normal"ucap winter

"Gue juga kali"gumam ryujin

"Tangan aku tadi kena lem, tapi ryujin malah megang tangan aku"ucap winter, karina yang mendengar itu tertawa diikuti oleh yujin yang masih terduduk

"Bukan gue kali, tuh si yujin"ucap ryujin

"Udah udah sini liat"ucap karina meraih tangan winter dan ryujin, saat sedang memisahkan tangan winter dan ryujin, karina ingin mengerjai winter.

Saat itu juga karina melepaskan tangan nya "Ini ga bisa di lepas win"ucap karina

Winter yang mendengar itu langsung memeluk karina dan menangis

"Huaaaa aku gamau sayang, masa terus terusan sama ryujin"ucap winter masih memeluk karina

"Gue juga ogah kali"ucap ryujin

"Lo nangis win?"ucap yujin tapi tidak mendapat jawaban dari winter

"Gausah lebay dah lo"ucap ryujin tau kalo winter menangis

Winter melepaskan pelukan dirinya dan karina langsung melotot pada ryujin

"Bacot, gue gamau hidup sama lo"ucap winter kembali menatap karina

"Hahaha aku cuma bercanda sayang, itu bisa kok dilepas, sini ikut aku"ucap karina menarik winter untuk kedapur

Saat sudah didapur karina menyuruh winter dan ryujin duduk di meja makan dan segera memanaskan air

Saat sudah air itu panas karina menuangkan airnya ke wadah, memberikan sedikit air dingin dan menuangkan sabun ke air itu

Karina memanggil winter dan ryujin, winter dan ryujin langsung berlari menuju karina

"Rendem tangannya diair ini sepuluh menit"ucap karina

(Author tau dari Google hehhe)

Winter dan ryujin hanya menurut. Setelah beberapa menit akhirnya tangan itu lepas, winter yang merasakan tanganya sudah terlepas langsung memeluk karina

"Yeyyy makasih sayang"ucap winter mencium cium karina

"Lupa ada gue disini win?"ucap ryujin

"Yaudah sana lo"ucap winter kembali mencium cium bibir karina

"Ck"ryujin langsung pergi dari dapur dan menuju yujin yang masih duduk disana dengan tanganya memakan ciki cikian


Ngebosenin ga si?

Vote lanjut

Bersambungg....

Afraid of wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang