30

2K 214 14
                                    

20.15

"Sesuai janji kamu minji. Sekarang cepet tidur"ucap winter yang berada di pinggiran kasur minji

"Aaa minji belum ngantuk bubu"ucap minji merengek

"Oohh, jadi gitu mau kamu? Yaudah bubu bilangin aja sama mommy kalo minji tadi nyuruh bubu buat jemput kamu"ucap winter mengancam

"Ihh bubu jangan"

"Makanya tidur"

"Iya iya"ucap minji menidurkan badanya

"Mau di puk puk bubu"lanjut minji

Winter dengan senang hati menuruti kemauan minji.

Beberapa menit kemudian minji akhirnya tertidur. Winter yang menyadarinya mencium dahi minji setelah itu segera menghampiri karina dikamarnya

"Sayang"ucap winter menghampiri karina yang sedang memainkan handphonenya dengan bersandar di headboard kasur

"Sayang"ucap winter yang sudah berada di pinggiran kasur

"Hm"deheman karina tanpa mengalihkan pandanganya dari handphonenya

"Minji udah tidur"ucap winter memegang paha karina

"Tumben biasanya susah kalo udah di suruh tidur"ucap karina yang sekarang sudah menatap winter

"Yaudah ayo tidur aja, aku ngantuk"lanjut karina merentangkan tanganya meminta pelukan kepada winter

Winter memeluk karina beberapa detik, winter melepaskan pelukan nya dengan karina

"Ko di lepas sih win?"rengek karina

Winter tidak menjawab pertanyaan karina, melainkan winter mencium karina dengan rakus. Karina memberontak dengan memukul mukul dada winter, winter kesal karena karina yang memukulnya, winter memegang tangan karina lalu membawanya ke pinggirnya

(Ngerti ga si jir, gitu deh pokonya)

Setelah beberapa menit berciuman winter melepaskan ciuman itu lalu beralih membuka piyama karina. Sesudah membuka piyama karina winter juga membuka piyama nya.

"Win, bentar oke?"ucap karina menghentikan winter yang akan mencium nya kembali

Winter tidak menjawab perkataan karina, melainkan menciumnya kembali.

03.16

"Winn udahh"ucap karina yang sudah mengeluarkan pelepasannya yang ke 10

"Satu kali lagi, sayang"ucap winter dengan deepvoicenya yang menurut karina sangat menggoda

"Ngga win aku udah cape"ucap karina terlelap. Kali ini karina benar benar merasa cape

"Yah padahal gue belum puas"ucap winter yang melihat karina tertidur

"Sayang"lanjut winter menepuk pelan pipi karina, karina masih tertidur meskipun sudah berkali-kali winter membangunkanya

Akhirnya winter menyerah untuk membangun kan karina. Sebelum winter menyusul karina untuk tidur, dirinya terlebih dahulu untuk memakai bajunya, setelah memakainya winter segera menyusul karina untuk tidur.

07.14

Winter terbangun dari tidurnya tetapi tidak mendapati karina disebelahnya. Winter keluar dari kamarnya untuk mencari karina

Terlihat karina sedang memasak, winter menghampiri karina lalu memeluknya dari belakang. Karina yang sudah terbiasa dengan itu sudah tidak kaget.

"Sayang tumben kok ga ngebangunin aku?"tanya winter

Afraid of wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang