11 [ZHANYI]

181 9 2
                                    

Di pagi yang indah, matahari pagi kini mulai terbit.Berganti dengan pagi hari yang indah.

Awal yang bangun di pagi hari adalah si yibo,Beby nya Sean.

"Uwahh.....pagi yang indah,di tambah pemandangan bunga sakura yang berguguran."ucap Yibo yang melihat ke arah luar tenda miliknya itu.

"Ge!, Sean-gege ayo bangun sekarang!..."masih belum ada respon sama sekali dari sang empuh."Dasar kebok!... kalau belum di siram air gak akan mempan kalau cuman di teriakin!?."ucap Yibo kesal yang melikan kekasihnya itu,yang belum ada tanda-tanda akan mau bangun.

Yibo mendekat ke arah telinga Sean dan...

"WOI RUMAH GEGE KE BAKARAN!!!!..."Teriak Yibo dengan kuat di telinga Sean.

"HAH APA!?..."Sean seketika bangun dari mimpi indah nya,lalu keluar dari tenda.Tanpa basa-basi lagi Sean langsung menghampiri tenda milik,Haikuan dan Wang Yizhou membangun kan mereka.

"Woi santai lah banguninnya!!..."omel Haikuan yang bobok enaknya di ganggu.

"Tauk tuh!, banguninnya gak ada lembut-lembutnya pulak."sambung Wang Yizhou

"RUMAH AKU KEBAKARAN TAUK!?...."Bentak Sean yang melihat kedua sahabatnya dengan jengah.

"HAH!..MASAK SIH!?,JANGAN MAIN-MAIN WOI....."Sarkas Haikuan kepada Sean yang baru saja,memberitahukan bila rumahnya kebakaran.

"Iya lah siapa yang main-main!"kukuh Sean

"Siapa yang bilang ke kamu Zhan?!"tanya Wang Yizhou

"Si Yibo yang bilang ge!"ucap Sean terhadap Wang Yizhou.

Mereka bertiga menoleh ke arah yibo,dan orang di pandang hanya tertawa terbahak.

"Hahaha.....ya ampun ge!...kau lucu sekali hahaha....."ucap yibo kepada Sean

"Apa yang barusan kau lakukan hah!?"omel Sean

"Lagian siapa suruh gak bangun-bangun!"omel balik yibo terhadap Sean.

"Tapikan banguninnya gak gitu juga dong bobo ku sayang."kesel Sean terhadap yibo

"Berani kesal kau kepadaku?, siap-siap gak kasih jatah."Mata Sean langsung menatap yibo dengan horor, setelah mendengar ucapan yibo."Apa liat-liat?!"sarkas yibo

"Kok gitu sih bo-di?!"rengek Sean yang gak terima, kalau gak di kasih jatah.Kan kasih jatah nya aja cuman sekali, walaupun di paksa.

"Cik! udah dulu aku mau beres-beres barang-barang dulu."Sean cuman diam mandangin yibo dengan melasnya.

"Aduh ada ribut apa sih pagi-pagi gini?"ucap Zhuocheng yang terganggu dengan pertengkaran Sean dan yibo barusan.

"Oh! itu dua budak bucin berantem gak tau tempat."Ucap Haikuan dengan kesal."Udah bangunin orang gak ada lembut-lembutnya,ganggu aja."sarkas Haikuan kelewatan keselnya.

"Yang sabar ya ge, Zhan-ge emang gitu orang nya hehe...."kekeh Zhuocheng yang melihat wajah Haikuan yang lagi kesel.Bagi Zhuocheng kalau Haikuan lagi kesel mukanya tambah ganteng di mata Zhuocheng.

"Apa yang lucu?"tanya Haikuan yang melihat kekehan Zhuocheng.

"Kalau Gege lagi marah,muka Gege tambah ganteng."ucap Zhuocheng polos

"Oh iya sayang?"Zhuocheng cuman mangut-mangut doang.

Kita tinggal aja dah dulu tu dua bucin kuancheng nya.Kita pindah ke pasangan Zhanyi dulu ya gak guys.

"Bo-di apa kau masih marah dengan ku? aku minta maaf sayang?"masih tidak ada respon sama sekali dari sang pujaan hatinya ini."Gege udah dari tadi loh minta maaf,masak gak di maafin sih!"

Yibo berhenti sejenak dari kegiatannya dan memandang Sean."Gege mau di maafin?"tanya yibo yang membuat Sean sumringan.

"Ya Gege mau di maafin sama kamu."

"Gege harus beresin semua ini,aku mau jalan-jalan sama Zhuocheng sama Jili.Kalau udah selesai baru yibo maafin Gege, bagaimana?"

"Jangan.....bilang..... yang beresin semua barang-barang ini....para suaminya?"tanya Sean memastikan saja

"Kenapa gak mau!"

"Gak kok Gege mau kok,tapi Gege tidak tau dengan yang lainya."

"Yibo yang akan bilang dengan mereka, sekarang bersihkan semuanya.Aku duluan ya ge! baybay."Yibo langsung berjalan menjauh dari Sean

Yibo mulai berjalan ke arah tenda milik Zhuocheng maupun tenda miliki Jili.

"A-Cheng-gege,Jili?"panggil Wang yibo

Zhuocheng dan Jili menoleh ke arah Wang yibo.

"Ada apa?"tanya Zhuocheng yang sedang beberes.

"Kita jalan-jalan yuk?,yang beresin biar seme kita aja gimana?"usul Wang yibo kepada Zhuocheng maupun Jili

"Maaf yibo aku lelah, sebentar lagi kita akan pulang juga.Lebih baik kau bantu Sean-gege saja,agar cepat selesai."Tolak Jili, katakan saja kalau dia tak mau melihat Wang Yizhou kelelahan.Eee dasar bucin banget.

Wang Yibo yang melihat penolakan dari Zhuocheng dan Jili.Wang Yibo malah tak jadi jalan-jalannya,ia kembali ke tenda milik nya dan Sean.

Sean yang melihat Wang yibo kembali dengan wajah cemberutnya bertanya."Kenapa bo-di?,apa tidak jadi jalan-jalannya?"

"Tidak A-Cheng-gege juga Jili tak mau."

"Lain kali saja,kan bisa.Jadi jangan cemberut gitu,nanti cantik nya ilang."

*Heee....gombalan para buaya 😳😂🥀*

"Iya udah,aku bantu Gege aja biar cepet selesai."

Mereka berdua melanjutkan berberes-beres tenda mereka.Menaruhnya ke tempat semulanya.36 menit kemudian, akhirnya pekerjaan mereka selesai.Barang-barang semuanya sudah di bagasi mobilnya masing-masing.

Siap untuk pulang, untuk Wang yibo dia langsung di antara pulang sama Sean.Karena hari ini hari keterakhir ia menginap di rumah Sean.

Hampir 1 jam setengah Wang yibo dan Sean sampai di rumah keluarga Wang yibo.Dan yang lainnya langsung pada pulang ke rumah masing-masing.

"MAMA ANAK GANTENG MU PULANG!!!!...."

"Uhuk...uhuk..."panggilan yang di perbuat Wang yibo membuat sang ayah tercinta tersedak kopi yang baru akan di minum.

"Anak gak ada sopan santun nya, assalamualaikum dulu kek masuk rumah."tuan xiao langsung mengomel ke anak semata wayangnya.sedangkan si pelaku hanya cengengesan aja.

"Salam tuan xiao."sapa Sean kepada tuan xiao.

"Ah,nak Sean terimakasih sudah mau mengantar yibo pulang."ucap nyonya Xiao dengan lembut di depan calon mantu.

•~•

Maaf cerita nya pendek ya,lagi kehabisan ide.Kalau ada ide bisa di bantu ya guys.

Sorry typo bertebaran dimana-mana.so jangan lupa vote dan komen kalian.

~~★SOUL MATE★~~(Zhanyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang