7

6.1K 454 0
                                    

Sungguh melelahkan! Pesta kerajaan kemarin membuat tubuh Kaitlyn terasa kaku dan jika bergerak sedikit pastinya akan terasa sakit

Dipesta kemarin rasanya Kaitlyn ingin pingsan saja kerana kedua peran utama novel itu sungguh membuat kepala Kaitlyn rasanya ingin pecah saja!

Tetapi untung saja ayah dan ibunya datang kepadanya saat pesta sudah hampir akhir jadinya Kaitlyn selamat walaupun permaisuri sempat menyuruhnya menginap di istana

Tentu saja Kaitlyn tidak mahu dan kaisar membelanya hehe....

Tetapi rasa gembiranya sirna tak kala pagi ini dia mendapat dua surat dari Putera mahkota Marven dan juga Raja Alsher! Mereka menjemput Kaitlyn ke istana mereka untuk sekedar minum teh!

Kaitlyn ingin menolak tetapi saat melihat surat Alsher rasanya dia tidak ada harapan untuk menolak surat jemputan dari Alsher kerana dia seorang raja

Ya jika Marven dengan mudah Kaitlyn akan menolak kerana Marven adalah sahabatnya dan pasti akan memahami situasinya

"Esra menurut mu apa aku harus pergi ke istana raja Alsher?"

Esra yang tadinya sedang menghias rambutnya pun terhenti dan menatap Kaitlyn

"Sepertinya Anda harus kesana nona, aku baru pertama kali mendengar raja Alsher menjemput seseorang ke istana untuk minum teh bersama"

"Jika anda menolak takutnya anda akan mendapatkan hukuman kerana menolak perintah seorang raja"

Kaitlyn mengangguk-angguk mendengar ucapan Esra, sejujurnya Kaitlyn takut saat mendengar hukuman yang akan didapatkan seseorang jika menolak perintah raja

"Baiklah aku akan kesana"

Esra tersenyum mendengar itu dia takut jika terjadi sesuatu kepada nonanya

*****

Kaitlyn memegang kepalanya yang terasa pusing, entah kenapa tiba-tiba saat terbangun dari tidur kepalanya terasa pusing sekali

Tadi Kaitlyn bermimpi, entah bisa dikatakan mimpi buruk atau mimpi yang indah tetapi mimpi itu sangat aneh

Sesilia terbangun saat terasa seseorang sedang mengelus kepalanya
Membuka matanya perlahan dan bisa Sesilia lihat seorang gadis sedang membelai rambutnya dan tersenyum hangat

Sesilia terkejut kerana seorang itu adalah Kaitlyn Natalie! Dan sekarang sedang berada di sampingnya sambil tersenyum?

"Hai Sesilia!"

Sesilia bangun dari tidurnya sepertinya dia tidur di atas karpet berbulu yang dihamparkan di atas rumput

"Kaitlyn? Itu kau?"

Sesilia bertanya dengan kebingungan pasalnya ini terlalu cepat

Kaitlyn tersenyum dan mengangguk dengan semangat

"Iya itu aku! Kau sekarang sedang berada di alam bawah sadarmu!"

Sesilia tahu ini bukan dunia nyata dan sekarang dia sedang berada di alam dimana jiwa Kaitlyn berada

"Aku sedih kerana harus berpisah dengan keluarga ku di dunia ku tetapi aku juga harus pergi kerana tidak bisa meneruskan hidupku disana"

Sesilia bingung, kenapa Kaitlyn berkata seperti itu? Bukankah dia sedih kerana berpisah dengan keluarganya? Tetapi kenapa malah pergi?

"Aku tahu kau pasti kebingungan kenapa aku pergi walaupun aku sedih kerana berpisah dengan keluarga ku bukan?"

Sesilia mengangguk

"Huh jujur saja aku ingin menceritakan semuanya kepada mu tentang bagaimana Marven memperlakukan di sana, rasanya aku hampir gila kerana dia! Dia jahat! Dia tidak sebaik yang diceritakan di buku yang kau baca!"

Sesilia terkejut mendengar itu, apa yang sebenarnya Marven lakukan kepada Kaitlyn sehingga Kaitlyn memilih pergi? Rasa ingin tahunya semakin besar sekarang!

"Apa yang telah Marven lakukan kepada mu?"

Kaitlyn menunduk, air matanya mulai berjatuhan saat mengingat kembali segala perlakuan bejat Marven kepadanya

"D-dia....huh tolong aku tidak bisa menceritakan kepada mu kerana belum waktunya kau tahu, aku takut jika aku menceritakan segalanya kau akan memilih jalan seperti ku, sekarang belum waktunya kau pergi kerana kau harus menyelamatkan tubuhku terlebih dahulu"

"Tetapi aku minta tolong kepada mu, tolong jangan terlalu percaya dan berdekatan dengan Marven, dia tidak sebaik yang kau sangka, tolong Sesilia aku percaya kepada mu"

Sesilia dibuat kesal dengan ucapan Kaitlyn, kenapa Kaitlyn tidak meneruskan saja tentang apa yang dibuat Marven!

"Kembalilah Kaitlyn!"

Bisik Kaitlyn ke telinga Sesilia dan dalam sekejap Kaitlyn terbangun dengan nafas yang memburu dan berkeringat di pelipisnya

"A-apa yang sudah terjadi? Itu terlalu tiba-tiba"

Kaitlyn bangun dari kasurnya dan duduk di samping kasur merenung kan mimpinya

"Apa yang Marven lakukan kepada Kaitlyn sehingga Kaitlyn mengakhiri hidupnya? Kenapa aku harus menjaga tubuh Kaitlyn? "

Lagi-lagi pertanyaan itu membuat kepala Kaitlyn rasanya ingin pecah saja!

"Aku sekarang adalah Kaitlyn? Dan aku harus menjaga tubuh ini seperti mana aku menjaga tubuh dahulu!"

Kaitlyn akan mengikuti ucapan jiwa Kaitlyn untuk berhati-hati apabila dekat-dekat dengan Marven

Sepertinya terjadi sesuatu di antara Kaitlyn dan Marven yang harus dia cari sendiri jawabannya

"Kaitlyn kau tenanglah disana, aku berjanji akan menjaga tubuh ini ah bukan tubuh kita ini dan akan mencari tahu apa yang Marven lakukan kepada mu!"

Baguslah jika Kaitlyn menolak untuk ke istana Marven, dia akan ke istana raja Alsher saja jika begini.




trapped In A Boy's Love Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang