Lord Of The Mysteries {3} (401 - 600)

Chapter 555. Pesan Larut Malam

East Chester County masih dingin di bulan Januari, dengan salju yang sering menumpuk. Cabang-cabang dan daun-daun pohon layu, dan binatang buas menyembunyikan diri, membuatnya tampak tak bernyawa.

Audrey memimpin Susie mengelilingi menara kuno beberapa kali sambil dikelilingi oleh para pembantu dan pelayannya, tetapi mereka tidak menemukan apa pun.

Yang ada hanya tumpukan batu bata abu-abu dan kayu busuk, dan di celahnya terdapat rumput liar dan bangkai makhluk kecil.

Audrey mengira dia bisa menemukan beberapa mural di reruntuhan dinding, memungkinkan dia untuk menguraikan asal usul menara kuno dan menggunakan penampilan binatang buas untuk secara diam-diam melatih keterampilan Beyondernya seperti Awe, Frenzy, Placate, tetapi dia hanya pergi dengan sangat kecewa.

Ini bukanlah petualangan kecil… Ini hanya berjalan-jalan dengan menunggang kuda…  Dia mengerucutkan bibirnya, memegang cambuknya, dan berjalan menuju kudanya.

Tidak mau menyerah pada hal ini, dia bertanya kepada pembantu dan pelayan di sekitarnya ketika dia telah menempuh setengah jarak, “Apakah ada legenda monster di dekat sini?”

Setengah dari pelayan mengikutinya dari Backlund ke kastil keluarga sebelum datang ke istana ini. Separuh lainnya adalah penduduk setempat dan biasanya sibuk di istana. Tidak ada keraguan bahwa Audrey menanyakan yang terakhir.

Alasan mengapa dia datang ke istana ini adalah karena, secara historis, terdapat tradisi rakyat yang memuja naga di daerah sekitarnya.

Seorang pelayan muda diam-diam melirik majikannya yang mulia dan cantik. Dia mengumpulkan keberaniannya, maju dua langkah, dan membungkuk sambil berkata, “Jauh di dalam hutan ini, ada banyak binatang buas yang menakutkan. Setiap tahun, pemburu mati di sana, tapi belum pernah ada yang bertemu monster sebelumnya.

“Ini seperti situasi yang digambarkan dalam lagu daerah kuno yang beredar di sekitar tempat ini…”

Dia menceritakan lagu daerah tersebut dan arti umumnya adalah:

“Monster ada dalam mimpimu;

“Naga ada dalam mimpimu;

“Istana besar yang dibayangkan, melayang di udara, juga ada dalam mimpimu;

“Ada tempat di mana kau akan mendapatkan segalanya, sampai kau bangun.”

Anak-anak yang penasaran, petualang pemberani, pergilah dan temukan naga dalam mimpimu…  Petugas sengaja mengabaikan baris terakhir, karena dia mungkin disalahartikan sebagai orang yang menyindir Miss Audrey.

Seekor naga dalam mimpi… Istana besar yang dibayangkan dan melayang di udara juga ada dalam mimpi…  Audrey merenung dengan hati-hati selama beberapa detik sebelum dia tiba-tiba merasa bahwa lagu rakyat kuno ini tidak sepenuhnya tidak berarti.

Menurut informasi tentang naga yang dia beli dari Little Sun, Dragon of Imagination, Ankewelt, sebenarnya membayangkan sebuah kota terapung dengan pilar kuil besar yang menopang kompleks istana yang menjulang tinggi. Nama kota itu adalah Liveseyd, artinya Kota Keajaiban.

Dalam mimpi… Jalur Spectator berada di bawah pikiran naga, melibatkan alam sadar, alam bawah sadar, lautan alam bawah sadar kolektif, dan langit spiritualitas. Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, itu pasti melibatkan domain “mimpi”… Mungkin lagu rakyat kuno ini benar-benar menunjuk pada sesuatu… Mungkinkah Liveseyd benar-benar ada di lautan alam bawah sadar kolektif, dalam mimpi? Tapi mimpi itu murni ada di pikiran…  Banyak pikiran terlintas di benak Audrey. Bahkan ketika dia kembali ke istana, dia masih belum bisa memikirkan dengan jelas.

Memasuki kamar, dia melirik ke arah Susie, tiba-tiba ingin pamer.

Susie tidak tahu apa-apa tentang naga, jadi dia pasti tidak akan bisa mendeteksi kekhasan lagu daerah ini… Tidak, jangan sombong; itu terlalu dangkal… Dan mudah bagi Susie untuk mengetahui bahwa aku menyembunyikan sesuatu…  Audrey berjalan maju mundur beberapa langkah dengan punggung tegak, dan dia bertanya dengan sikap yang terlihat biasa saja, “Susie, menurutmu lagu daerah itu tentang apa sebenarnya? Aku punya firasat bahwa ini tidak sesederhana kelihatannya.”