Lord Of The Mysteries {3} (401 - 600)

Chapter 427. Pilihan Waktu

Sungai keruh di selokan mengalir di bawah lingkungan yang gelap. Jika orang normal masuk ke sini, maka dia harus membawa lentera untuk melihat detail situasi dengan jelas.

Namun, bagi Klein, yang berada dalam kondisi Tubuh Rohnya, ini bukanlah sebuah hambatan. Segala sesuatu di sekitarnya telah lama tercermin dalam “matanya”.

Oleh karena itu, ketika Desire Apostle menemukannya, dia juga menemukan Desire Apostle.

Dia tidak berbicara, juga tidak ragu-ragu. Dia membuka mulutnya dan memekik tanpa suara.

Ini adalah serangan yang secara langsung merusak jiwa!

Desire Apostle tiba-tiba berhenti bergerak, seolah-olah seseorang telah memberikan pukulan keras kepadanya.

Bercak besar zat hitam seperti bayangan jatuh dari tubuhnya, seolah-olah dia sedang mengibaskan kepingan salju yang telah ternoda oleh hasrat terdalam.

Pada saat itu juga, Desire Apostle, yang sudah terluka parah, hampir pingsan.

Tanpa dukungan tubuh fisiknya, ia bagaikan cahaya lilin di tengah amukan angin, bergoyang maju mundur, hampir padam sewaktu-waktu.

Bayangannya tiba-tiba menghilang, berubah menjadi cairan hitam pekat yang mengalir ke segala arah, sehingga mustahil mengetahui bayangan mana yang harus dikejar.

Pada saat itu, sebuah bayangan tiba-tiba melompat keluar dari kegelapan di belakang Klein, dan tiba-tiba ia melesat ke depan!

Cairan hitam itu, yang tidak bisa lagi dianggap lengket, hanyalah sebuah alat yang digunakan oleh Desire Apostle untuk membingungkan dan memudahkan dia melancarkan serangan mendadak!

Klein tampaknya tidak bereaksi sama sekali, membiarkan bayangan itu menerjang dirinya.

Namun, Desire Apostle tiba-tiba menggigil, seolah-olah dia telah menyentuh benda yang paling dingin dan paling beku.

Bayangan itu dengan cepat melambat, seolah-olah telah “dibekukan” dengan kaku.

Dia tahu bahwa hantu dan bayangan datang dengan efek membekukan, tapi dia tidak menyangka bahwa orang yang memakai mahkota Dark Emperor akan memiliki pengaruh sebesar itu pada Tubuh Roh seperti dia.

Ini adalah kasus penindasan total jika menyangkut tatanan alami kehidupan mereka!

Klein sudah menduga hasil seperti itu. Dia setengah membalikkan tubuhnya, mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala bayangan kaku itu.

Kemudian, Bros Matahari berwarna emas gelap, yang disembunyikan oleh baju besi hitam, bersinar dengan cahaya redup.

Desire Apostle merasakan bahayanya dan dapat merasakan ajalnya yang sudah dekat. Dia mencoba melawan tetapi untuk sementara tidak berdaya.

Sinar cahaya murni dan suci muncul entah dari mana dan mendarat di kepala bayangan itu, menyelimuti tubuhnya.

Lingkungan sekitar tiba-tiba diterangi saat bayangan hitam itu berjuang sekuat tenaga tetapi tidak berhenti menguap. Hanya dalam sekejap mata, ia menjadi sangat kurus, dan spiritualitasnya dipenuhi dengan pancaran sinar matahari yang terik dan teriakan kemarahan.

Klein tidak memberinya kesempatan untuk mengatur napas, dan dia memanggil Cahaya Suci lainnya yang murni dan terang.

Perasaan siang hari berlangsung selama dua detik sebelum Desire Apostle terjatuh ke tanah, kehilangan semua tanda-tanda kehidupan.

Tubuhnya tetap dalam kondisi bayangannya, kurus seolah tidak memiliki kepadatan.

Pakar Urutan 5 yang baru saja membunuh seorang duke telah mati begitu saja. Dia bahkan tidak punya waktu untuk menyampaikan kata-kata terakhirnya.