Chapter 01.

2.9K 157 6
                                    

Happy Reading!

.

.

Kediaman Jung malam itu terbilang cukup berisik. Terlihat seorang pria paruh baya namun masih tidak melunturkan ketampanannya duduk bersama dengan dua pria berwajah sama yang tidak kalah tampan dan hampir tidak dapat dibedakan jika warna rambut mereka tidak berbeda.

"Daddy tidak mau tau, pokoknya kalian harus menikah dengan Taeyong atau mommy kalian akan membunuhku." ucap Yunho sedikit merasa frustasi akan kelakuan anak kembarnya itu. 

Si sulung mendengus. "Ck! Aku tidak mau dad." 

Ucapan tersebut membuat si bungsu Jung menoleh padanya cepat kemudian tersenyum dengan lebarnya. 

"Apa? Aku tidak salah dengar kan? YESS DADDY, KAU DENGAR SENDIRI AKU YANG AKAN MENIKAH DENGAN TAEYONG! Akhh!" teriaknya membuat sang kakak memukul kepala belakangnya keras.

"Aku belum selesai bodoh!" ucapnya kemudian beralih menatap daddynya yang menatap keduanya malas. "Maksudku aku tidak mau jika harus berbagi dengannya." lanjut Jeffrey sembari menunjuk Jaehyun yang duduk di sebelahnya.

Jaehyun mengangkat satu alisnya tidak terima. "Yak! Aku kekasihnya seharusnya aku yang tidak mau berbagi denganmu!"

Yunho hanya bisa menghela nafas pasrah melihat kedua putranya yang ribut. Kepalanya tambah frustasi saat mengingat sang istri yang semalam tantrum padanya karena mendengar kedua anaknya itu justru memilih menjauh dari Taeyong karena tidak ada yang mau mengalah dan merelakan Taeyong untuk satu sama lain. Jaejoong istrinya itu sangat menyukai Taeyong. Bahkan ia rela hanya memiliki satu menantu jika memang kedua putranya menyukai Taeyong.

"Tanya saja pada Taeyong besok, bagaimana keputusannya. Jika ia bersedia menjadi istri kalian berdua maka kalian yang harus mengalah!" ucap Yunho tegas menyela pertengkaran keduanya. 

"Tapi dad-"

"Daddy tidak menerima bantahan, Jung Jaehyun." selanya saat Jaehyun ingin protes.

"Sudahlah, daddy ingin ke kamar." ucap Yunho kemudian melenggang pergi ke kamar. Sesampainya di kamar, dirinya langsung disambut dengan Jaejoong yang menatapnya garang namun justru terlihat lucu di matanya. 

"Bagaimana?" tanyanya menuntut. 

Bukannya menjawab, Yunho justru tertawa kecil dan menariknya kedalam pelukan. "Aku pastikan kau akan mendapatkan menantu kesayanganmu itu, sayang."

Berbeda dengan suasana kamar kedua orang tua Jung itu, si kembar Jung saat ini masih berdiam di ruang tamu. Mereka memikirkan kehidupan mereka jika lagi-lagi mereka harus kembali hidup bersama bahkan berbagi istri. Oh ayolah, masa iya mereka terus bersama sejak dari kandungan hingga ajal mereka menjemput nanti? 

Secara tidak sengaja kedua tatapan mereka bertemu, membuat Jaehyun bergidik ngeri dan Jeffrey memutar bola matanya malas. Adiknya itu sungguh menyebalkan. Terkadang ia kesal juga terlahir kembar, ia jadi dengan mudah menebak apa yang berada di pikiran adiknya begitupun sebaliknya.

Jeffrey membuang nafas lelah. "Besok kita tanya Taeyong. Mau gue atau lo yang menghubunginya?" tanyanya sembari berdiri bersiap menuju kamarnya.

Jaehyun mengangguk. "Gue lah, gue kekasih sah nya jika hyung lupa."

"Cih, dasar bocah." jawab Jeffrey sambil berjalan menuju kamarnya.

"Yak! Hanya berbeda 10 menit jangan besar kepala, kolot!" balas Jaehyun meneriaki kakaknya yang dibalas tatapan tajam oleh Jeffrey.

PRIDE OF JUNG'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang