9

228 14 3
                                    

Sinar matahari pagi membangunkan dyxiao, begitu ada pergerakan dari dyxiao, bada juga ikut terbangun.

"Ah maaf apa aku menggangungmu tidur?" hanya dyxiao melepas pelukannya.

"Tidak, aku terbangun karna lapar" jawab bada memanyunkan bibirnya.

"Bahkan kita lupa makan semalam" ucap dyxiao mengusap lembut rambut bada.

"Aku sangat lapar sekarang" ucap bada.

"Baiklah aku akan masak yang enak untukmu, aku mandi dulu" Dyxiao bangun dan pergi kekamar mandi meninggalkan bada yang uring-uringan dikasur.

"AHHHHHKKK.......!!!!!!" teriak dyxiao dari kamar mandi.

Bada terkejut dan langsung kedepan pintu kamar mandi "Dyxiao!kau kenapa?" tanya bada.

Dengan berbalut handuk dyxiao membuka pintu kamar mandi dan menunjukan leharnya ke bada "kau lihat!!! Dasar mesum!!!" dyxiao melayangkan tangannya kearah bada, dengan sigap bada menahan tangan dyxiao "dyxiao maafkan aku, aku tidak bisa menahannya" jawab bada masih menahan tangan dyxiao.

"Maaf kau bilang, dasar mesum" bada melepas tangan dyxiao lalu berlari disisi kasur yang bersebrangan dengan posisi dyxiao "maafkan aku...." ucap bada, dyxiao mengejarnya "berhenti... Sini kau!" mereka seperti tom&jerry berlarian.

Dyxiao lelah mengejar bada tapi tidak dapat karna bada lebih lincah dan gesit darinya. "Sudah hentikan.... Aku sangat lelah" dyxiao menjatuhkan dirinya kekasur.

Bada yang berdiri disamping kasur pun ikut ngos-ngosan mengatur nafasnya "aku juga hah hah hah"

"Sudahhh hentikan aku sangat lapar, aku akan mandi dan menyiapkan makanan" dyxiao pun bangun dari kasur dan pergi menuju kamar mandi.

Menutup pintu, dyxiao bercermin lagi melihat tanda cinta bada yang bertubi-tubi "aku seperti dibully! Astagaaa!!! Dia bisa sehebat ini dalam bercinta sampai aku tidak sadar entah apa yang dia lakukan semalam, aku terlalu terbuai dengan permainannya" dyxiao melihat diriny dicermin melihat kissmark dileharnya yang sebegitu banyaknya belum lagi dibagian diatas bidang dadanya, dyxiao berani melihat daerah payudaranya, persetan dengan itu ia memilih untuk mandi dan cepat menyiapkan makanan, pasalnya mereke benar belum makan dari kemarin siang.

Sedangkan bada merebakan badannya kembali keatas kasur, memejamkan matanya untuk menghilangkan rasa lelahnya yang habis berlari-lari pagi "benar aku yang melakukannya, kenapa aku bisa seberingas itu" bada mengusap wajahnya.

_____

Dimeja makan mereka makan dengan tenang tidak ada membiacaraan, hanya ada suara sendok garpu dan piring yang bersautan.

"Bada kapan bibi dan paman pulang?" tanya dyxiao memulai percakapan.

"Aku tidak tau" jawab bada.

"Setelah ini bisakah kita mencari tempat tinggal untukku"

"Kau ingin pergi lagi? Tidak boleh!" ucap bada tegas.

"Tenanglah, lihat apa yang kau perbuat, jika bibi dan paman tiba-tiba datang bagaimana?" dyxiao menunjukan lagi lehernya, inilah alasan kenapa dyxiao menanyakan itu semua.

"Maafkan aku, aku akan menelpon mommy" bada menghentikan makanyanya, dan mengambil polsennya yang ia letak diatas meja makan.

"Hallo" ucap bada

"Holla anak mommy, kau merindukan mommy?"

"Tidak juga, tapi aku mau bertanya"

"Ada apa anak mommy?"

Your Smile (BADA LEE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang