8

357 16 4
                                    

Selesai makan siang bada mengantar dyxiao ke hotel untuk mengemasi barang-barangnya dan checkout, lalu bada kembali kerumahnya menukar kendaraan untuk menjemput dyxiao kembali menggunakan mobil agar koper dyxiao bisa simpan dibagasi mobil. Karna jarak hotel dari rumah bada tidak jauh maka tidak butuh waktu lama dyxiao menunggu bada. Alih-alih datang kekorea untuk mancari pekerjaan dan hidup mandiri malah dapat pacar dan diratukan, bada mengambil koper dyxiao untuk simpan dibagasi mobil lalu membukakan pinta mobil untuk dyxiao begitu juga saat sudah sampai bada membukakan pintu untuk dyxiao, bada membawa koper dyxiao masuk dan meletekannya kembali kemarnya, Dyxiao sangat senang jika itu bada yang melakukannya.

"Ahhh... Aku akan tidur sini lagi" dyxiao mejatuhkan dirinya diatas kasur memutar badannya kekiri dan kekanan, ia lupa bada berada tidak jauh darinya, melihat tingkah dyxiao seperti anak kecil membuat bada tertawa kecil.

"Apa kau sesenang itu?" tanya bada lalu duduk disamping dyxiao yang sudah diam dan berbaring dengan tenang.

"Tentu saja"

Dyxiao terkejut pasalnya bada dengan cepat berada diatas sekarang.

"Kau kenapa?" tanya dyxiao memcoba untuk tenang walaupun ia tau posisinya sedang tidak baik-baik saja.

"Kau bilang senang tidur disini artinya kau senang tidur denganku" ucap bada dengan wajah menggoda.

"Dasar mesum bukan itu maksudku" ucap dyxiao mencoba menolak bada alhasil dorongannya tidak ada apa-apanya bagi bada.

"Sudah aku bilang bukan aku yang mesum, kaulah yang suka menggoda" ucap bada memajukan wajah ke dyxiao.

Dyxiao menutup wajah dengan kedua tangannya "bada berhenti bercanda"

"Aku tidak bercanda sayang" bada menurunkan tangan dyxiao yang menutupi wajah gemas dyxiao.

Dyxiao bisa melihat mata penuh nafus bada, dyxiao menganggapnya ini pertanda buruk, dyxiao seakan tau apa yang akan terjadi selanjutnya, ia benar-benar belum siap saat ini.

"Bada..." tahan dyxiao, memanggil bada agar bada tersadar dari apa yang ingin ia lakukan. Tapi tidak bada tetap melanjutkan aksinya mendekatkan wajahnya keleher dyxiao menghirupnya dan mencium kekiri dan kekanan. Bada benar terbuai dengan harum tubuh dyxiao hinggah tanpa sadar bada sudah menjilat leher dyxiao menggigitnya hingga meninggalkan tanda disana. Begitu juga dyxiao yang awalnya menolak berpikir belum siap dan sekarang udah terjebak dalam permainan bada.

"Ugh..." bada semakin menggila mendengar desahan dyxiao lolos atas permainannya.

Bada pelahan membuka kemeja dyxiao. Tringgg... Tringgg... Baru saja satu kancing kemeja dyxiao berhasil dibuka bada, tiba-tiba saja hp bada berbunyi.

Bada menghentikan aksinya menatap dyxiao dengan napas yang tidak teratur begitu juga dyxiao. Bada berdiri dan mengambil ponselnya disaku celana yang ia pakai. mengangkat panggilan disana. Begitu juga dyxiao membenarkan posisinya menjadi duduk diatas kasur.

"Hallo"

"Jam berapa ini kenapa kau belum datang?" ucap seorang wanita disebrang sana.

Bada melihat arloji yang digunakannya jam menujukan 3 sore. Sedangakn bada ada kelas dance jam 3 sore.

"Astaga, baiklah beri aku waktu 20menit" bada mematikan ponselnya lalu mengusap wajahnya.

"Ada apa" tanya dyxiao

"Aku ada kelas dance" bada membenarkan kemaja dyxiao memasang kembali kancing yang sudah dibukanya tadi dan memasang syal dyxiao yang entah sejak kapan sudah terlepas dari leher dyxiao. Bada menutupi bekas tanda kemarah keungan dileher dyxiao, apalagi tanda cinta bada bertambah disana. Tidak tau apa jadinya jika dyxiao melihat ini. "Ayo ikut aku"

Your Smile (BADA LEE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang