Your Smile (BADA LEE)

4

Sesampainya diparkiran tempat bada latiahan dance mereka pun turun dari mobil.

Bada menghampiri dyxiao dan membuka jaketnya lalu melilitkan di pinggang dyxiao.

"Selama ditempat latihanku jangan pernah dilepas" dyxiao memakai rok pendek. Bada tidak ingin pria-pria ditempat latihannya melihat paha mulus dyxiao.

"Kenapa?" tanya dyxiao dengan polosnya.

"Apanya yang kenapa? Lihat rokmu itu terlalu pendek"

"Apanya yang pendek, ini sangat lucu"

"Walaupun itu lucu, jaketku jangan pernah dilepas" bada pun menarik tangan dyxiao untuk pergi meninggalan area parkiran.

"Wanita aneh, dia mengakui ini lucu kenapa harus di tutup" ucap dyxiao dalam hati.

Sampainya di tempat latihan. Bada memberi salam pada semua orang didalam ruangan itu. Dyxiao hanya ikut menundukan kepalanya. Beberapa wanita menghampiri bada.

"Bagaimana keadaanmu" tanya wanita berambut pirang terang, bernama tatter.

"Lihatlah, aku sudah disini" bada menepuk pelan kepala tatter.

"Syukurlah kami sangat khawatir" ucap wanita satunya lagi, bernama kyma

"Aku baik-baik saja, kalian terlalu berlebihan"

"Apa dia anak baru?" salah satu dari mereka pun tanya lagi, yang ini bernama minah.

"Tidak, dia hanya menemaniku latihan"

Dengan serempak wanita yang menghampirinya atau team bebe besorak "WAHHH....." suasana pun menjadi heboh, karna bada baru kali ini membawa seseorang ketempat latihan.

"Kalian berisik sekali" ucap bada lalu pergi meninggalkan mereka dan menarik tangan dyxiao.

Sedangkan team bebe bergibah "dia menambahkan kecoolnya saat membawa seseorang" ucap lusher.

"Apa wanita itu pasangannya?" tanya kyma

"Aku tidak yakin" ucap cheche

"Tapi jaket bada dipakai wanita itu" ucap sowoen.

"Apa kita akan bergibah disini" tatter pun pergi meninggalkan mereka. Dan meraka pun akhirnya bubar.

"Duduklah disini, kau bisa jelas melihatku latihan" bada menenpatkan dyxiao di bagian depan.

"Boleh aku duduk disana" dyxiao menunjuk area paling sudut diruangan.

"Tidak" jawab bada singkat lalu pergi ketengah ruangan untuk mengabsen anggotanya.

Bada pun memulai latihan dengan banyak gerakan, ada beberapa lagu yang dimainkan, hingga membuat shot video, dyxiao melihat jelas bada sangat hebat, tidak hanya pria yang berteriak melihat gerakan bada, para wanita malah lebih heboh.

Latihan pun berakhir, bada langsung menghampiri. Dyxiao.

"Bagaimana?" tanya bada

"Apanya yang bagaimana?"

"Latiahanku"

"Syukur saja tidak membosankan"

"Tentu saja" bada mengambil botolnya didalam tas lalu meminumnya hinggah habis. "Kau lapar. Aku lapar ayo aku akan membawamu tempat makan paling enak"

Bada menarik lengan dyxiao, untuk berdiri. Bada memberi salam pamit pulang kenapa tim-timnya diikuti oleh dyxiao, dan membawa dyxiao keluar.

"Apa dia suka memaksa seperti ini, padahal aku belum menjawab apapun"