[1] Petaka Bola Baseball

55K 188 9
                                    

Hai, Readers 💜

Siap baca part pertama ini?

Jangan lupa vote dan ramein kolom komentarnya, yaaa.

Share juga, yuk, cerita ini ke kerabat kalian biar bisa baca bareng-bareng.

Don't Plagiat!
Plagiat = Melanggar undang-undang hak cipta.


🍀 Happy reading 🍀
Enjoy you guys

🥎🥎🥎

🥎🥎🥎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Lex! Buru, ngapa! Cepet, ah, tepok bolanya!" pekik salah satu siswa laki-laki.

Saat ini kelas 11 IPA-2 di SMA Mutiara Bangsa sedang memasuki pelajaran olahraga, yang mana hari ini siswa di kelas itu sedang melakukan olahraga baseball. Siswa di kelas itu dibagi dalam dua tim, tim satu diketuai oleh Alexa, dan tim dua diketuai oleh Mario.

Lain halnya dengan para siswa di tengah lapangan sana, sang guru olahraga justru sedang menikmati es tehnya di dalam kantin yang letaknya memang berhadapan dengan lapangan baseball.

Di SMA Mutiara Bangsa terdapat dua kantin, yang mana kantin pertama berada di pusat bangunan kelas dan lapangan utama, alias lapangan yang biasa digunakan untuk upacara bendera, dan kantin kedua berada di sekeliling beberapa ruang olahraga.

Alexa Unique, seperti namanya, Unique, gadis itu bergaya tomboy, seringkali berkumpul bersama teman laki-lakinya, cara berjalannya pun tidak ada anggun-anggunnya sama sekali, terkadang mengikat sanggul rambutnya yang kemudian ditutup oleh topi putih kesayangan sehingga terlihat seperti laki-laki yang tidak mempunyai rambut yang panjang.

Ya, gadis itu sangat unik, seperti namanya, Unique, itulah yang membuat Alexa terlihat berbeda sendiri daripada kebanyakan siswi di sekolah itu. Entahlah, padahal sang mama sangatlah anggun, pun Alexa memiliki adik perempuan yang sangat feminim dan hobi berdandan, sedangkan Alexa jauh berbeda.

"Kampret banget lo, ya! Malah nyalahin gue. Noh, si Panjul yang lempar bola, ya gue mah nunggu dia, lah!" sembur Alexa kepada Mario.

Beberapa siswa di sana hanya bisa cengengesan melihat keributan yang terjadi di antara Alexa dan Mario, padahal mereka berdua berteman baik. Setelah itu, Julian yang sedang menggenggam bola langsung saja melemparkan bola tersebut ke arah Alexa.

Dengan sekuat tenaga Alexa memukul bola itu menggunakan tongkat baseball yang digenggam erat. Bola itu melambung tinggi dan kencang sampai-sampai berbenturan dengan ring basket yang berada tepat di samping lapangan baseball sehingga membuat bola itu berbalik arah dengan sangat kencang.

Alih-alih berlari, Alexa justru menganga melihat bola yang bergerak cepat itu menuju ke tempat berpijaknya Julian. Bukan hanya Alexa, semua orang yang berada di lapangan nampak tercengang melihat pergerakan bola yang sangat cepat itu.

Si Paling Tomboy, Katanya ... [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang