Istri Barbar Gus Tampan

jin mesum

Dibawah alam sadar Balqis, Balqis ditarik paksa oleh asap hitam. Biar Balqis ikut dengannya. Ia menyerupai Gus attha biar bisa ikut sama dia.

Sayangnya, dia gagal usahanya. Gus Attha menyadari teriakan istrinya, dibawa paksa oleh asap hitam.

"Balqis coba zikir dan doa" ucap Gus Atha.

"Iya sayang benar yang dikatakan suami kamu lakukan sekarang jangan lemah dia akan menang " ucap bunda.

Balqis menangguk dan mulai berzikir, untuk melawan iblis yang memaksa Balqis untuk ikut. Tapi Balqis ingat untuk melawan iblis iya melakukan hal yang sama seperti yang pernah ia lakukan waktu itu.

"Kita lawan sama-sama nak" ucap bunda.

"Iya bunda, mari kita basmi penjaga pohon besar yang udah lama dia tepati disana. Santri-sanri sering mengalami kesurupan masal" jawab Balqis yang udah mulai melakukan aksinya.

Sedangkan Gus Atha mulai berzikir, dan berdoa disetiap menitnya. Ia mulai digoda oleh iblis lainnya.

Alhasil, mereka semua berhasil mengelawan iblis itu, dan ia mulai kembali kedunia nyata.

Bunda, mulai terbangun disusul oleh Gus Atha terakhir oleh Balqis.

"Alhamdulilah kalian berhasil menuntaskan tugas yang memberatkan pasantren ini, tapi kita harus waspada ada yang akan mengirim telor kembali di malam Jum'at." Ucap ayah pada mereka semua.

"Iya benar pak, setiap bulan, setiap tahun pasti akan ada telor dari luar buat menutup pasantren ini." Ucap kyai

"Insya Allah saya akan bantu mempertahankan pesantren ini untuk maju " ucap ayah.

"Ayah, bunda, Abi, ummi, Gus kita harus membakar jimat yang ditaru disetiap sudut pasantren dan di depan gerbang " ucap Balqis melanjutkan langkah untuk melakukan. Sesuatu.

"Benar kata kamu sayang, pak kyai peringati semua santri harus memakai ini dan banyak berzikir biar tidak ada godaan iblis dll." Ucap bunda.

Gus Atha, menyusul sang istri untuk melangkah ke arah gerbang pasantren yang tadi ia ucapkan. Karena Gus Atha tidak bisa melihat tapi bisa merasakan hal-hal mistis.

*****

Setiap kejadian akan datangnya berbeda-beda. Tapi udah berapa bulan udah gak ada yang nelor, dan seiring waktu banyak yang daftar untuk menjadi santri baru.

"Assalamualaikum, Balqis" salam teman kamar waktu diasrama.

"Walaikumsalam, Siti" jawab Balqis yang terus memandang kesalah satu santri baru yang sedikit aneh.

"Siti, kamu bisa lihat santri putri itu." Tunjuk Balqis.

"Iya benar kata kamu dia kaya dikuasai oleh seseorang. Ucap Siti.

"Bagaimana kalau kita kesana kamu mau ikut?" Tanya Balqis.

"Boleh tuh yuk" ajak Siti.

Setiba disana Balqis melihat gerak gerik Santi putri baru itu. Ia menatap Balqis dengan kebencian.

"Assalamualaikum" salam Balqis dan Siti.

"Walaikumsalam," jawab  santri putri baru itu.

"Boleh kenalan" ucap siti.

"Boleh" jawabnya yang tak henti mengamati Balqis.

"Saya Siti" ucap Siti.

"Saya Balqis" ucap Balqis yang bisa melihat bagaimana kejadian gadis ini disetubuhi oleh jin, yang dikirim dukun itu agar orang tua gadis itu kaya.

Balqis segera melepaskan jabatan tangannya. Dan langsung memasangkan sebuah gelang tapi sama semua orang gak bisa melihatnya. Untuk menjaga gadis ini dari paksaan jin itu.