"Ayang, kok malah diluar sih? Kenapa gak masuk lagi." Ucap Gus Atha berdiri di hadapan sang istri yang sedang main sama kucing.
"Eh, Abang soalnya kucing ini lucu, boleh di bawa pulang gak Abang?" Tanya lembut Balqis memasang wajah paling imut.
"Masyaallah sayang, boleh kok kalau mau di bawa pulang biar ayang gak kesepian kalau di tinggal ngajar." Ucap Gus Atha yang membawa sang istri ke dalam pelukannya.
"Terimakasih, Abang yang paling tampan. Jadi tambah sayang loh ini" jawab Balqis membuat Gus Atha geleng-geleng kepala melihat kelakuan sang istri yang super Aktif sekali.
'cantik, sini deh' panggil s jelek.
"Apa sih, jelek kenapa mengganggu Sih ini lagi sama Abang" jawab Balqis yang cemberut.
'ih, sini coba perhatikan anak remaja itu' ucap s jelek sambil menghampiri anak remaja di situ.
Balqis hanya mengikuti petunjuk yang di berikan oleh si jelek yang berjalan ke arah gadis remaja yang menatap kosong itu, Balqis semakin penasaran kenapa gadis remaja itu kok kaya ada yang sengaja membuat santet kepada dia.
Gadis remaja itu, di pengaruhi oleh ilmu santet oleh salah satu warga yang tinggal di kampung ini. Balqis melepaskan pelukan dari Gus Atha ia, berjalan mengikuti langkah kaki s jelek, yang sudah ada di depan gadis remaja itu. Gadis remaja menatap marah kepada Balqis yang sudah ada di depannya juga.
'cantik coba lihat gadis ini sedang di kuasai tubuhnya sama jin jahat' kata s jelek.
"Benar kata kamu jelek, aku harus mengusir dia sekarang juga." Balqis meludahi kaki jin jahat' itu.
'ahhh,,,,ahhhh panas kau apakah aku?' tanya jin jahat'.
"Aku hanya ingin engkau jangan ganggu gadis remaja ini yang tidak bersalah ini." Balqis langsung melangkah kakinya dekat di hadapan gadis itu.
"Aku, tidak akan pergi, dari tubuh gadis ini dia hanya budakku sekarang. Jangan kau ikut campur" jawab jin jahat' itu mencekik leher Balqis.
"Uhuukk,,,uhuukk,," Balqis terbatuk-batuk mendapatkan cekik kan di lehernya.
Balqis mulai berdoa, dalam hatinya ia meminta pertolongan kepada Allah SWT agar para bahaya menjauh dan dilindungi dari godaan setan terkutuk. Sedangkan Gus Atha yang melihat istrinya di cekik langsung menghapiri, sang istri yang berusaha melawan serangan dari gadis remaja yang baru saja mencekiknya.
"Uhuukkk,,,,uhuukkk, percuma kamu cekik aku, kamu tidak akan bisa halangi aku buat menyelamatkan gadis ini" ucap Balqis yang sudah sesak napas ulah cekikkan yang begitu kuat.
"Ayang, jangan henti berdoa lawan setan yang menguasai diri gadis itu, ingat kata bunda " kata Gus Atha selalu mengingatkan apa yang pernah sang bunda memberitahu istrinya apa saja kelemahan jin/setan jahat itu.
Balqis menganggukan kepalanya tandanya ia paham apa yang dikatakan suaminya itu. "Mari kita mulai permainannya wahai jin Jahan yang bersembunyi di balik tubuh gadis ini, aku akan musnahkan kau saat ini juga." Ucap Balqis yang mulai membaca doa.
"Robbi a'uudzubika min hamazaatisy-syayaathiin wa a'udzubika robbi ayyahdhuruun."
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.”
Jin dan setan itu mulai berteriak "panas-panas, terus berkata panas jangan hentikan panas " itu yang di ucapkan oleh jin dan setan tersebut.
"Aku tidak akan berhenti asal kau pergilah dari tubuh gadis tidak bersalah jangan kau mengguncang fisiknya." Ucap Balqis tersenyum tipis dibalik cadarnya.
"Baik, aku akan pergi tolong pindahkan aku ke hutan sana yang jauh dari pemukiman warga biar orang yang gila harta tidak mencari ku lagi." Jawab jin itu.
'lebih baik Lo bersemedi sana jangan ganggu manusia yang tidak bersalah ' ucap s jelek.
"Baik"
Balqis yang mulai lemas tenaganya mulai terkuras habis melawan jin dan setan itu, bersamaan membuat daya tubuhnya melemah, ia bisa baik setelah melakukan hal yang baik.
Tubuh Balqis terjatuh pingsan setelah melawan dan memindahkan jin dan setan itu, ke pohon besar di tengah hutan bersama warga sekitar dan keluarga gadis itu. Setelah semua beres Balqis mencoba menepuk tangan biar warga sekitar lupa dan jemaah lainnya melupakan semuanya.
Gus Atha mensngkap tubuh mungil istrinya yang jatuh pingsan bersamaan dengan gadis remaja itu. Gus Atha meminta orang tua gadis itu mengamalkan surat Al Falaq tiga kali, sebelum tidur, sesudah sholat subuh, sebelum magrib.
Orang tua gadis remaja itu, akan mendengarkan ucapan Gus Atha, biar putrinya tidak di ganggu jin lagi, dan menjaga putrinya tidak melamun memudahkan jalan setan atau jin masuk ke jiwa kita, termasuk orang yang sirik kepada keluarga bapak Iwan.
Setelah kejadian itu Gus Atha membawa sang istri ke dalam mobil niat akan pulang ke rumah sang bunda agar Balqis di tanganin dengan baik oleh mertuanya Gus Atha.
Di dalam perjalanan, Gus Atha tidak henti berdoa agar mereka dilindungi oleh Allah SWT dalam perjalanan menuju rumah mertuanya yang menempuh perjalanan selama 4 jam dari kampung sebelah. Gus Atha segera menghubungi sang ummi.
Gus Atha: (assalamualaikum, ummi Atha akan pulang ke rumah orang tua Balqis, atha tidak mungkin membawa Balqis dengan ke adaan begini.)
Ummi Fatimah: (walaikumsallam, iya tidak apa-apa kok nak, yang penting mantu ummi baik-baik saja.)
Gus Atha : (iya, ummi doain istri Atha, biar ceria lagi. Atha merasa sedih kalau setiap lihat istri Atha seperti ini setelah melawan semua yang berniat jahat hanya menggunakan bantuan jin dan setan. Atha merasa sedih ummi)
Ummi Fatimah : ( Atha anak ummi, kamu pasti kuat nak, ummi percaya kamu pasti akan terbiasa dengan kemampuan istri kamu sekarang, tapi kalau kamu gak sanggup melihat. Istri kecilmu terjadi sesuatu kamu bisa tutup mata batin istrimu itu, tapi kasihan yang butuh bantuan istri kamu nak.)
Gus Atha :( iya, Ummi Atha gak tega harus menutup mata batin istri Atha kasihan orang yang ingin mendapatkan pertolongan istri Atha ummi, tapi Atha gak ingin melihat istri Atha pingsan setelah melawan mereka. Atha harus bagaimana ummi, atha gak bisa berbuat apa-apa sekarang. Untuk membantu istri Atha ummi.)
Ummi Fatimah :( bersabarlah putra ku kamu pasti kuat, ummi percaya sama kamu, doakan lah istrimu anakku. )
Gus Atha :( iya ummi terimakasih nasihatnya, selalu mengingatkan Atha buat mendoakan Isti Atha. Ummi udah dulu sebentar lagi udah mau sampai ke rumah bunda sama ayahnya Balqis assalamualaikum.)
Ummi Fatimah : ( walaikumsallam, nak iya hati-hati titip salam buat besan ummi)
Gus Atha : ( baik, ummi nanti Atha sampaikan kepada ayah dan bunda salam dari ummi.)
Setelah selesai panggilan pun terputus, sesuai dengan perkataan Gus Atha yang barusan sudah bilang di depan gerbang rumah mertuanya yang cukup besar dan mewah disana sudah di sambut oleh pekerja yang diperintahkan oleh orang tuannya Balqis.
"Assalamulaikum, Gus kenapa nona balqisnya?" Tanya kepala penjaga.
"Walaikumsallam, Ning Balqis cuman kecapean saja pak" jawab Gus Atha yang tersenyum hangat.
"Oh, baiklah mari masuk Gus, sudah di tunggu oleh tuan dan nyonya di dalam " ucap kepala penjaga itu .
"Heh, baik lah saya akan masuk kedalam, mari pak" jawab Gus Atha yang berjalan masuk ke dalam rumah mewah milik kedua orang tua Balqis.
Gus Atha pun, masuk kedalam rumah tidak lupa ngucapkan salam sambil menggendong Ning Balqis, semua pekerja di rumah sangat ramah menyambut ke datangan nona mudanya dan tuan mudanya, mereka selalu di baik kepada Balqis dan sebaliknya Balqis selalu menghormati mereka semua.
"Assalamualaikum, ayah sama bunda"ucap salam Gus Atha.
"Walaikumsallam, nak kenapa putri bunda dan ayah?" Tanya bunda dan ayah.
"Istri Atha, pingsan setelah mengusir jin dan setan yang berada di tubuh anak remaja itu bunda." Jawab Gus Atha.
"Apa, Balqis pingsan lagi setelah melawan jin itu." Ucap ayah Balqis.
"jelek apa yang terjadi jelaskan pada saya sekarang juga." Kata bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Barbar Gus Tampan
RandomGadis berparas cantik, hidung mancung, mata bulat, pipi cabbi, yang bernama Balqis Raidah Almaira gadis yang berusia 15tahun, harus belajar mandiri jauh dari keluarga. Iya sangat manja di depan ayah sama bundanya putri satu satunya keluarga argatara...