Bab 7

3 0 0
                                    

Sekitar pukul 14.30 rombongan Algo dan Loggy telah sampai di lokasi hotel tempat mereka menginap yang lokasinya dengat dengan pantai barat pangandaran, yang biasa suka dipakai berenang para wisatawan.

Sehingga kalau mereka mau jalan-jalan ke pantai timur Loggy dkk harus berjalan menyusuri jalanan pasar-pasar ada yang menjual baju-baju dengan ciri khas pantai pangandaran dan penjual aneka ikan asin.

Loggy dan yang lainnya menunggu di Lobi karena yang sudah pesan kamar yaitu Leon

Mereka memesan 2 kamar yang bisa berisikan 3 orang, jadi 1 kamar di isi 3 orang perempuan dan 1 kamar lagi di isi oleh 3 orang laki-laki.

"Kenapa sih kita gak satu kamar aja sayang.." gerutu Algo pada Loggy yang berdiri disebelahnya"

"Histtt istigfar Algo, Lo tuhh gak dewasa banget yah, enak aja Lo yah mau sekamar sama adik gue yang polos ini!!" Marah Selena pada sikap kekanak-kanankan Algo, Selena merangkul bahu Loggy sedikit menjauhkan dari sisi Algo.

"Nah Lo kena Omel Kakak Gue!! Rasain" Ledek Loggy sambil ketawa dengan Risma

"Yeeeey sayang kok Lo malah kompakan sama si Ratu Selegram ini sih?" ujar Algo dengan bete.

"Yuk gaes kartu kamarnya udah ada, kebetulan kamar kita bersebelahan yah, kasurnya ada 3 single biar bisa masing-masing tidur dikasur masing-masing yah"seru Leon.

"Yeahh asikk Yuk ah istirahat dulu nanti abis ashar kita main ke pantai dulu yah" seru Selena kepada 2 gadis lagi.

"Kok kita gak diajak??" Tanya Leon.

"Yeaahh kalau kalian mau kepantai ke pantai aja ngapain mau ikut-ikutan kita" ujar Selena sembari merangkul 2 teman gadisnya menuju lift ke kamar atas.

"Wahh broo, si Selena harus segera dijinakan, bisa gawat kalau dia nempel terus sama cewek gue, nanti gak ada waktu berduaan buat gue sm matrix" keluh Algo yang mulai khawatir

"Ha..ha.. dijinakan, emang Kak Selena teh singa betina harus dijinakan si Kak Algo mah aya-aya wae" celetuk Ucup

"Iyah kan si Leon singa jantannya Cupp, harus dijinakan sama si Leonn" jawab Algo sambil merangkul Ucup menuju pintu lift untuk masuk ke kamar yang akan mereka tempati

Leonpun menghela napasnya dalam-dalam sudah tidak ada waktu lagi harus berani katakan sekarang atau tidak sama sekali, pikir Leon dalam hatinya.

Setelah istirahat sejenak dan menunaikan solat Ashar para gadis turun kebawah untuk bermain ke pantai sore hari, ootd Selena ke pantai sungguh mencuri perhatian para wisatawan lain baik wisatawan perempuan maupun laki-laki
Menggunakan topi rajut lebar, kacamata hitam dan terusan floral bunga-bunga yang melorot sebelah lengan bahunya sehingga memperlihatkan bahunya yang putih mulus membuat semua orang terkesima dengan kecantikan Selena.

Sedangkan Risma yang berhijab menggunakan kerudung instan langsung pakai dan celana panjang dan tangan panjang.

Ootd Loggypun sebenarnya sederhana hanya celana pendek diatas lutut dan T-shirt casual aja untuk bermain dipantai.

Tapi langsung diprotes Selena, masa jauh-jauh datang kepantai ootdnya kaya mau jogging, padahal Loggy lebih nyaman dengan pakaian casualnya.

Tapi penampilan Loggy langsung di make over oleh Selena, dengan meminjamkan baju pantainya satu lagi atasan dari kain berwarna ungu muda, tanpa lengan dan ada bagian talinya yang di ikatkan ke bagian belakang leher Loggy.

Loggy sempat tak nyaman dengan dua buah melonnya yang nyembul, Selena dan Rismapun terkesima dengan dua buah aset yang dimiliki oleh Loggy.

Tapi Selena mengakali dengan rambut Loggy yang panjang diuraikan kedepan sehingga cukup menutupi bagian depannya.

"Kak...ini enggak apa-apa pakai baju kaya gini?" Ujar Loggy yang merasa ragu dan memandangi dirinya didepan kaca.

"Udah ihh cocok banget buat kamu, cantikk Gii" ujar Selena

"Iyah Gi, Geulis kamu teh" komentar Risma

"Udah hayu...enggak apa-apa sesekali pakai baju lebih girly Gii, jangan T'shirt sama Celana mulu" ujar Selena kemudian sambil menarik Loggy dan Risma keluar kamar.

Dan benar saja setelah dipantai orang - orang melihat ke arah 3 orang gadis itu, banyak yang mengagumi kecantikan mereka.

Tapi Selena sudah biasa jadi pusat perhatian jadi dia cuek aja, berbeda dengan Loggy dan Risma yang belum terbiasa mereka agak lumayan risih.

"Gaess santai gaes cuekin aja anggap aja gak ada orang yuk..yukk kita cepat main ke pinggir pantainya" ajak Selena kemudian sambil berlari menuju ke sisi pantai yang gak terlalu rame.

Tapi kemanapun mereka melangkah kesitulah para kaum adam mengikuti dan memperhatikan.

Dan ketiga orang laki-lakipun baru turun dan sampai dilokasi pantai, mata mereka melihat kesekeliling mencari sosok para wanita yang mereka cari.

"Kemana yah mereka, pergi ke pantai kok enggak ngajak-ngajak" keluh Algo dengan menggunakan kacamata hitam celana pendek  dan memakai kemeja tipis pantai, serta dibuka kancing bagian atasnya satu, sehingga dada bagian bidangnya agak terlihat.

Sedangkan gaya berpakaian Leon ke pantai sama kaya Algo tapi Leon memakai daleman lagi dan dilapisi kameja khas pantai tanpa dikancingkan sama menggunakan kacamata hitam juga.

Ucup mengikuti gayanya Algo tapi sayang badannya kurus kerempeng jadi dadanya gak bidang kaya punya Algo, tapi dia pede aja soalnya diapit dua pangeran disekolahnya menjadi suatu kehormatan untuk Ucup bisa jadi pusat perhatian para kaum hawa yang sedang ngeliatin mereka meskipun Ucup tahu sebenarnya perhatian para cewek-cewek bukan tujukan untuknya.

"Disebelah sana katanya teh aya cewek-cewek cantik euy buruan" seru seorang pemuda pada teman-temannya yang sedang berdiri gak jauh dari posisi Algo, Leon dan Ucup.

Algo, Leon dan Ucup menjadi ikut penasaran dam mulai curiga dengan kerumunan cowok-cowok yang melingkari bagian sisi pantai lain.

Mereka melangkahkan kaki mereka bersama menuju lokasi yang dikerumuni kaum adam.

Dan betapa terkejutnya mereka bertiga ternyata siapa yang menjadi pusat perhatian para kaum adam.

Unforgettable Of Love 💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang