Loggy sudah menjadi seorang mahasiswi cantik sekarang, dia kembali menjalani hari-harinya dengan penuh ketegaran...
ditengah pergulatan hatinya untuk menjaga mentalnya tetap waras dan janji setianya pada seseorang, datang seorang sosok laki-laki yan...
Loggy langsung masuk kedalam kamarnya,menutup pintu kamarnya rapat-rapat dan duduk disudut dinding kamarnya diatas kasur sambil memeluk dirinya sendiri.
Kepalanya terasa pusing, napasnya tersengal - sengal, jantungnya berdebar-debar, keringat mulai bermunculan didahinya, air matanya bercucuran, dan tubuhnya bergetar.
Timbul perasaan gelisah, gugup, takut, merasa bersalah dan sedih menumpuk menjadi satu mengukung hatinya Loggy, ekspresi wajahnya menunjukan ekspresi ketakutan dan kegelisahan yang sangat dalam.
Anxiety dirsoder Loggy sedang kambuh, semenjak kejadian 4 tahun lalu, Loggy jadi memiliki gangguan kecemasan yang berlebihan sekaligus gangguan panik ada trauma dengan kejadian di masa lalunya.
Loggy menangis dengan terisak dan menahan supaya tidak sampai tangisannya terdengar keluar,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Loggy tidak sanggup merasa sendiri saat ini, dengan tubuh yang bergemetar dan terus menangis, Loggy berjuang mengambil HPnya dalam tas kuliahnya dan segera menekan tombol Vidcall pada seseorang.
'Halo..Loggy!' seru suara riang diujung sana saat Vidcall sudah tersambung.
'Kaaakkkk ~~..." Ucap Loggy dengan nada bergetar dan air mata berurai
'Ya...ampun Loggy Lo Kenapa sayang?!' suara di ujung sana terdengar panik.
Loggy tak sanggup menjawab hanya ekspresi wajahnya menunjukan panik dan kecemasan yang berlebih, sehingga seseorang yang menerima telepon Loggy langsung paham apa yang tengah menimpa Loggy sekarang
'Leon!!..Leon..!! cepat kemari !Loggy kambuh serangan paniknya!!' Ujar suara perempuan itu memanggil Leon dengan panik dan khawatir.
Dan terdengar dari layar Vidcall kalau seseorang yang dipanggil Leon bergegas datang dan langsung mengambil alih HP yang sedang dipegang oleh cewek yang menerima panggilan dari Loggy.
'Loggy...Loggy Lo jangan panik!! Tarik napas Lo pelan-pelan ok ikutin Gue!" Ujar Leon berusaha menenangkan Loggy.
"Tarikk-hembuskannn, tarikk-hembuskann...it's Ok..it's Ok...semuanya baik-baik aja Loggy, enggak ada yang perlu Lo cemasin yah...it's Ok...it's Ok..." Ujar Leon dengan nada Lembut memberi panduan Pada Loggy melalui Vidcall
Loggy mengikuti arahannya Leon...dia mencoba menarik napasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya pelan-pelan.
Setiap Leon mengakatan kata-kata positif Loggy memejamkan matanya dan hanya fokus mendengarkan kata-kata positif yang diucapkan Leon dengan meganggukan-anggukan kepalanya.
"Okk..Lo udah enggak apa-apa, cemasnya sudah hilang, paniknya sudah pergi.. hati Lo bahagia semuanya baik-baik saja..." Ucap Leon lagii dengan pelan dan lembut memberi afirmasi positif pada Loggy.
Setelah cukup tenang serangan kecemasan dan paniknya berangsur-angsur hilang Loggy kembali membuka matanya.
"Loggy Lo udah enggak apa-apakan sayang?" Ucap suara perempuan yang menerima Vidcall Loggy dengan nada sedih dan khawatir standbye disamping Leon saat membantu Loggy untuk mengendalikan anxiety disordernya.
"Gue udah enggak apa-apa Kak..makasih yah Kak, maaf gue masih sering ngerepotin Kak Selena dan Kak Leon yah..." Ucap Loggy dengan nada sendu.
"Enggak apa-apa Gi!...Lo enggak ngerepotin kita sama sekali...Lo udah jadi adik kita berdua Gi...kesedihan Lo kesedihan kita juga, bahagia Lo bahagia kita juga Ok!, jadi Lo gak boleh sungkan sama kita yah ingat ada apa-apa langsung telepon gue atau Leon yah" ujar Selena Panjang Lebar yang kini tengah menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas Negeri Bandung jurusan Fikom.
"Iyah Gi...pokoknya kalau ada apa-apa Lo kabarin kita yah, kaya sekarang Lo kenapa Gi? Kenapa bisa kambuh anxiety Lo?" Tanya Leon yang juga tengah menyelesaikan study kedokterannya di salah satu Universitas Negeri Bandung
"Seharian ini..entah kenapa gue terus teringat sama dia kak,... Dan tadi dikampuss...gue serasa melihat sosoknya yang mirip sama salah satu kating gue dikampus Kak" cerita Loggy dengan ekspresi sedih dan mata berkaca-kaca.
"Lo yang sabarr yah sayang..." Respon Selena dengan nada sedih juga, tak tega dengan kesedihan yang menimpa Loggy.
"Enggak apa-apa Gi, Lo pasti masih butuh waktu, pelan-pelan aja Gi..it's Ok wajar kok Gii, seiring waktu Lo pasti Bisa menerima dan bisa semangat lagi Ok!"
Loggy menganggukkan kepalanya pada Leon dan Selena melalui sambung Vidcall.
Meskipun sekarang mereka sudah berbeda kota mereka masih terus menjaga Komunikasi dan hubungan mereka sudah seperti kakak - adik pada Loggy.
"Gue...gue...belum bisa tenang kalau gue belum tahu kabar dirinya bagaimana kak, dia sudah sembuh atau belum? Gue pengen tahu itu Kak..biar setidaknya rasa bersalah dihati gue bisa bekurang Kak~" Loggy kembali terisak, ditambah Selenapun malah ikut-ikutan menangis sekarang.
"Yah Gi...kita paham apa yang Lo rasain Gi...Gue juga kangen sama sahabat gue, tapi apa daya komunikasi dengan dia benar-benar Lost Gi..." Ucap Leon dengan raut sedih juga.
Loggypun semakin sedih...mendengar penjelasan Leon.
"Ta...tapi Lo jangan khawatir yah, Leon terus berusaha Kok mencari cara bagaimana agar bisa berkomunikasi lagi dengannya" ucap Selena berusaha menenangkan Loggy supaya tidak putus asa dan tidak semakin bersedih dengan ucapan Leon.
"Iyah Gi Lo tenang aja yah, Gue juga berusaha terus Kok, semoga suatu hari kita bisa dapet informasi mengenai kabarnya yah" ujar Leon dengan senyum sumringah.
"Ayo Lo semangat-semangat!!" Selena memberi semangat dengan riang.
"Iyah makasih yah Kak, terima kasih karena kalian selalu ada buat Gue"
"Iyah Gi sama-sama udah seharusnya kok, Lo semangat yah, nanti kita liburan bareng - bareng lagi yahh" ucap Leon
"Ohyah yang Liburan ke Pangandaran yah, yang rame-rame ber enam dulu kita yah...yang kita jadi kaya obat nyamuk itu bukan Leon?" Seru Selena yang dicubit pinggangnya oleh Leon dan memberi kode dengan matanya sambil tersenyum menyeringai.
"Upss...sorry Loggy gue gak bermaksud bikin Lo jadi teringat" ucap Selena yang baru paham maksud Leon
"Enggak apa-apa kok kak, santai aja" jawab Loggy dengan tersenyum.
"Tapi emang kalian jadi obat nyamuk gitu?" Tanya Loggy lagi.
"Iyahlah obat nyamuk banget ditengah-tengah dua orang yang lagi kasmaran" ledek Selena pura-pura bete, yang membuat Loggy tertawa.