Bab 2

3 1 0
                                    

Karena Besok sekolah, pukul 15.30 WIB Algo dan Loggy sudah pulang kembali dan sampai dirumah Nenek Saidah.

Sore itu mereka membeli beberapa oleh-oleh untuk Nenek, sesampainya didepan rumah Nenek Loggy segera turun dari motor sportnya Algo.

Lalu setelah mengsun tangan Algo Loggy hendak masuk kerumah Nenek tapi ternyata tangannya masih dipegangi oleh Algo.

Lalu setelah mengsun tangan Algo Loggy hendak masuk kerumah Nenek tapi ternyata tangannya masih dipegangi oleh Algo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                        (Ilustrasi)
  
"Lo apa-apaan sih? Lepass..." Ucap Loggy memberi peringatan pada Algo yang masih memegangi tangannya.

"Guee masih kangen..." Rengek Algo dengan sendu.

"Ya ampun Algoritmaa...kita udah seharian mainn, besok juga ketemu kan di Sekolah..." Jawab Loggy dengan kesal pada cowok manjanya ini.

"Kita menikah yuk kita nikahh aja" rengek Algo lagi kemudian

"Hissstt apa-apaan sih Lo, gila Lo yah...kita masih sekolah ingat" seru Loggy dengan menahan tawa dan mencubit pipinya Algo gemas..

"EHEM..EHEM...!" tiba-tiba terdengar suara berat memberi kode dari arah belakang Loggy,

Loggy dan Algo otomatis kaget dan melihat kebelakang siapa yang berdeham kepada mereka.

"AYAHH?!" seru Loggy kaget ternyata ayahnya sudah berdiri didepan pintu rumah Neneknya dengan tatapan tajam dan bersilang tangan didadanya.

"Ayah?" Tanya Algo pelan

"Iyah itu Ayah guee!" Bisik Loggy dengan was was

"EHEM...itu tolong!" Ayah Loggy meggerakan jadi telunjuknya memberi kode pada Algo untuk melepas genggaman tangannya pada tangan putri kesayangannya itu.

Algo dan Loggy yang baru sadar langsung saling melepas pegangan tangan mereka.

"Putri saya masih kecil, enak aja kamu ajak-ajak nikah!" Ucap Ayah Loggy kemudian galak!

Algopun yang salting dan merasa kikuk turun dari motornya dan hendak memberi salam pada calon ayah mertuanya.

Loggy dan Algo berjalan menghampiri ayah Loggy yang masih memasang wajah jutek pada Algo.

"Ayah kapan datang?" Ucap Loggy riang sambil mengsun tangan ayahnya dan kemudian tangan Loggy ditarik untuk berdiri disamping ayahnya menjauhi Algo.

"Tadi siang tapi kamu gak ada.." jawab Ayah Loggy dengan nada bete mendelik pada Algo.

Algopun sempat kaget melihat Loggy yang ditarik oleh ayahnya untuk tidak berdiri disampingnya.

Kemudian dengan gugup Algo hendak meraih tangan ayahnya Loggy untuk mencium tangannya, tapi belum terpegang seutuhnya tangan ayah Loggy sudah ditarik kembali dengan ekspresi jutek dan tidak suka..

Loggypun jadi tidak enak kepada Algo...

"Ayaahhh...kenapa sih? Itu temannya Loggy mau Salim kok malah ditarik tangannya" tegur Liana istri tercintanya.

Unforgettable Of Love 💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang