Orang-orang menyebutnya healing. Kalau tak salah artinya menyembuhkan diri. Entah benar menyembuhkan diri atau hanya akal-akalan karena ingin pergi liburan.
Baekhyun tak masalah apapun namanya. Tapi, hari ini Baekhyun pergi ke kota dalam rangka healing. Uang tabungan yang jumlahnya tak banyak-ada 55 juta-diambil sepersepuluh. Berbekal motor pinjaman dari Sehun, Baekhyun membonceng Ibu ke toko swalayan.
"Wah, Ibu sudah lama enggak pergi ke sini."
Kalem Baekhyun menjawab. "Ibu mau apa? Pilih sesukanya. Baekhyun yang bayar."
Baekhyun melirik Ibu yang tersenyum lebar sekali. Mata sipitnya asik menjelajah dari ujung ke ujung toko. Tangan gatal menyentuh segala barang yang terpajang di etalase kalau Baekhyun tak menarik ibunya lebih dulu. Mereka pergi ke bagian baju dewasa, Baekhyun memilih beberapa pasang untuk Ibu dan dirinya sendiri.
Rasanya menyenangkan sekali. Uang yang sejak dulu ditabung kini sudah terkumpul lumayan banyak. Untuk sesekali, dia ingin menyenangkan dirinya dengan membeli barang yang disukai. Anggap saja sebagai pelepas stres karena 'calon suami'-nya pergi kabur dengan cara tidak biasa. Kemarin Baekhyun sudah menghabiskan waktu 2 minggu untuk merenung dan rasanya tak ada yang salah dengan dirinya.
Ia sempurna-kata ibunya.
Mandiri.
Pintar di kelas waktu SD.
Pantang menyerah.
Paling penting banyak yang suka pada si kembang desa-ini julukan dari Ibu juga.
Iya, Baekhyun memang terlalu percaya diri. Tidak apa-apa, kan? Toh, dia mau bahagia dan bahagia tidak melulu tentang kekasih. Dia bahagia kalau ada banyak uang di banknya.
"Baekhyun, kamu enggak perlu bingung." Ibu berucap sambil menyuap sesendok mie yang rasanya pedas. "Chanyeol itu memang kurang ajar. Dia berani banget bohongin kamu. Besok kalau Ibu lihat dia, Ibu pukul. Kamu jangan nangis lagi. Tapi, sudah berapa lama kamu pacaran sama dia? Ibu enggak tahu."
Kalau ditanya seperti ini, Baekhyun bingung. Mereka pacaran baru hitungan hari, kan? Siang itu di sawah, Chanyeol ingin jadi pacarnya sekaligus mengatakan keinginannya untuk datang ke rumah Baekhyun. Jadi, tidak salah, kan, kalau Baekhyun pikir Chanyeol itu 'calon suami' walau belum resmi?
"Em, sebenarnya Mas Chanyeol sama Baekhyun baru pacaran sehari waktu itu, Bu." Baekhyun meringis saat berucap demikian.
Ibu meletakkan sendok makannya. Napas terembus lelah. Wanita 50-tahunan itu menatap sekeliling sebelum tangannya dengan fasih memukul lengan Baekhyun. "Kamu goblok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembang Desa [Chanbaek]
Fanfiction🍒[Park Chanyeol Birthday Project][END]🍒 Sebuah kisah sederhana tentang kembang desa yang tak kunjung menemukan belahan jiwanya. ... "Aaaaa!!" Hari itu Baekhyun harus rela sepedanya masuk sungai sementara badan tercelup kubangan lumpur. Karung beri...