50: End

123 9 7
                                    

Waktu berlalu dengan sangat cepat
Kini anak-anak mereka sudah bekerja semua dan kedua anak Farhan pun sudah memiliki kekasih dan ingin melaksanakan pernikahan

Tetapi dibalik itu semua, ternyata Farhan mempunyai kanker otak yang sudah stadium akhir dan selama ini ia selalu bolak-balik kerumah sakit yang berada diluar negeri untuk berobat
Yang sudah tau akan penyakit Farhan ini cuma Shandy dan Gilang karena mereka berdua lah yang mengantarkan Farhan berobat
Awalnya mereka izin ke istri dan anak-anak mereka untuk pergi meeting dengan klien luar negeri tetapi kenyataan nya mereka pergi ke rumah sakit

"Han gimana dengan penyakit lo ini" tanya Shandy dan Gilang karena mereka sedang berada di taman belakang

"Udah gak ada harapan Sen, Lang kanker gw udh di stadium akhir dan dokter bilang umur gw udh gak lama" jawab Farhan

"J-jadi selama ini bang Han punya penyakit dan sekarang udh stadium akhir" kaget Fenly karena ia tak sengaja mendengar abangnya berbicara

"F-fenly, sejak kapan lo disitu" tanya Farhan

"Lo gak perlu tau dari kapan gw disini, yang gw butuhin sekarang itu penjelasan lo bang. Kenapa selama ini lo bohongin kita semua, kenapa lo gak cerita ke kita kalo lo tuh punya kanker" lirih Fenly karena ia tak tega dengan abangnya itu

"Sebenernya gw kena kanker otak Fen dan itu udh dari 4 tahun yang lalu, trus lo nanya kenapa gw gak cerita ke yang lain?"

"Karena waktu itu gw gak mau bikin Jessica dan kedua anak gw cemas Fen, lo inget waktu gw Shandy sama Gilang bolak-balik keluar negeri dengan alasan meeting. Sebenernya kita bertiga gak ada meeting Fen, tapi kita bertiga pergi ke rumah sakit buat obatin kanker gw tapi kata dokter kanker gw nih udh susah disembuhin jadi gw tinggal nunggu waktu aja" jelas Farhan panjang lebar

"Ya Allah bang kenapa lo gak cerita sama gw dan yang lain, kalo udh gini kan malah bikin gw tambah sedih bang" pecah sudah tangis Fenly mendengar cerita abangnya

"Gw pengen ngejelasin ini besok, jadi pas anak-anak pada kerja baru kita bicarain ini"

~Skip besok harinya~

Keesokan harinya, semua sudah berkumpul di ruang tamu setelah anak-anak mereka berangkat kerja

"Ada apa nih bang, tumben ngumpulin kita-kita doang" ucap Fiki

"Gw mau jujur sama kalian semua, kalo sebenernya gw ada kanker otak dan udh stadium akhir" ucap Farhan jujur

"Astaghfirullahaladzim mas, kenapa kamu gak bilang sama aku kalo selama ini kamu punya kanker" ucap Jessica yang sudah mengeluarkan air mata

"Maafin mas Jes, sebenarnya mas udh mau cerita sama kamu dari lama tapi mas mikir apa kamu bakal tetap jadi istri mas setelah mengetahui kalo aku punya kanker" ucap Farhan

"Tapi lebih baik kamu cerita di awal daripada udh akhir begini, kesannya aku jadi istri gak berguna tau" ucap Jessica yang menangis dipelukan Farhan

"Bang jelasin sekarang, sejak kapan lo punya kanker" ucap Fajri

"Gw kena kanker udah 4 tahun yang lalu dan itu aja udh stadium 2" jelas Farhan

"Trus kenapa lo gak cerita sama kita semua paa saat itu dan lo malah menyembunyikan penyakit lo sendirian" sedih Zweitson

"Gw gak bermaksud buat nyembunyiin son, tapi karena gw gak mau jadi beban buat kalian" ucap Farhan

"Dengan cara lo nyembunyiin penyakit lo ini, apa gak buat kita semua sedih bang kalo misalkan lo ngomong dari dulu kan kita bisa cari solusi bareng-bareng bang. Yang bikin gw kesel sama lo tuh itu, kalo ada apa-apa lo gak pernah mau cerita sama kita" ucap Fiki yang merasa kesal

Kisah Cinta UN1V1RST|| UN1TY & V1RST (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang