30

133 17 2
                                    

2 Minggu kemudian

Hari ini adalah hari pernikahan Gilang dan Fia yang diadakan disebuah hotel terkenal diJakarta

Disebuah kamar terdapat Fia yang sedang di make up oleh mbak-mbak MUA dan ada Nindy yang menemani Fia
(Kalo yang nanya dimana anaknya?,anaknya sedang dibawa oleh adil bungsu nya)
"Gimana Fi deg-degan ga" ucap Nindy menggoda Fia
"Deg-degan banget kak,aku takut" ucap Fia
"Santai aja Fi" ucap Nindy
"Mbak jangan tebal-tebal ya make up nya" ucap Fia
"Oh oke mbak" ucap mbak Mua

Sementara dikamar Gilang
"Deg-degan gak lo Lang" tanya Shandy to the point
"Banget bang,gw takut kalo pas ijab Kabul gak lancar" ucap Gilang yang sedang dimake up oleh mua
"Santai aje,inget jangan langsung digempur istri lo kasian" ledek Shandy dan ditertawai oleh mua
"Gak janji" jawab Gilang dengan muka yang sudah memerah

Setelah selesai make up,Gilang menuju meja akad yang didampingi oleh Farhan dan Shandy
Sementara Fia menunggu didalam kamar dengan tablet yang berada ditangannya agar bisa melihat Gilang mengucapkan ijab Kabul,Fia didampingi oleh Nindy dan Jessica yang baru masuk setelah Fia make up

Saat sudah sampai dimeja akad,Farhan duduk sebagai wali dari Gilang dan Shandy duduk didekat adik-adiknya yang lain
"Sudah siap Gilang" ucap pak penghulu dan hanya diangguki oleh Gilang
"Bismillahirrahmanirrahim Yaa Muhammad Gilang Dika Perdana Bakhri bin Leo, Ankahtuka Wa Zawajtuka Makhtubataka binti Selfia Alal Mahri 560.275.898 Indonesia Rupiah Wamajmueat Min Adawat Alsalat,Hallan"
"Qabiltu Nikaha Wa Tazwijaha Bil Mahril Madzkur Hallaan"

"Sah?"

"SAH"

Jabatan tangan Gilang dan pak penghulu terlepas lalu mereka memanjatkan doa

Alhamdulillah, bismillahirrahmanirrahim
Allahumma baarikli fi ahli wa baarik li-ahli fiyya warzuqhum minni warzuqniy minhum
Amin amin ya rabbal Alamin

Sementara diruangan Fia
"Fi ayok turun Gilang udh selesai ngucap Ijab Kabul nya" ucap Nindy yang langsung menggandeng Fia dan tak lupa ada Jessica
"Ayok" ucap Fia menghela nafas

Sesampainya di ballroom acara

Pertama-tama Gilang mengusap punggung tangan Fia sebelum memasangkan cincin,lalu bergantian dengan Fia yang memasangkan cincin dijari Gilang.Tanpa melepaskan genggaman tangan Fia,Gilang langsung mengecup kening Fia

Setelah Gilang mengecup kening Fia, gadis itu mengecup punggung tangan Gilang. Dan tangan Gilang yang satunya berada diatas kepala Fia,tepatnya di ubun-ubunnya.

"Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltahaa'alaih"

"Terima kasih sudah bersedia menikah denganku Fia" gumam Gilang, yang membuat Fia tersenyum dibalik cadarnya

(Btw keluarganya Fia pemilik pesantren Darul Huda ya guys,dan keluarganya agamis semua maka dari itu saat acara pernikahannya dan seterusnya Fia akan memakai Cadar)

◖⁠⚆⁠ᴥ⁠⚆⁠◗

Setelah selesai acara akad dan resepsi mereka semua masuk kekamar masing-masing termasuk Gilang dan Fia

"Bang Gilang,Fia tidur duluan ya soalnya udh capek banget"
"Gak mandi dulu Fi"
"Besok aja deh Fia capek banget"
"Gada kamu harus mandi Fia,badan kamu lengket dan bau nanti kalo gak mandi"
"Oh jadi bang Lang ngatain Fia bau"
"Astaghfirullahaladzim nggak lah by,tapi Abang lebih suka kalo kamu wangi"
"Yaudah Fia mandi,tapi Abang dulu deh yang mandi"
Gilang langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa gerah

Kisah Cinta UN1V1RST|| UN1TY & V1RST (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang