37

141 15 1
                                    

Kini Shandy dan Gilang sudah selesai meeting,sebelum balik ke resto Shandy menghubungi Nindy

Nindy ❤️❤️
Terhubung

Shandy
Assalamualaikum Nin

Nindy ❤️❤️
Waalaikumsalam,kenapa

Shandy
Kamu mau aku beliin sesuatu ga

Nindy ❤️❤️
Beliin cemilan aja, soalnya disini ada bungsu line sama ceweknya

Shandy
Oke,tunggu ya aku sama Gilang beli dulu cemilannya

Nindy ❤️❤️
Iya sayang,yaudah ya assalamualaikum

Shandy
Waalaikumsalam

Setelah menghubungi Nindy,Shandy dan Gilang menuju mobil dan pergi ke minimarket untuk membeli cemilan

"Lang lo yg nyetir deh,gw mager nyetir" lalu Shandy memberikan kunci mobilnya ke Gilang

"Yaudah deh,ini kita kemana dulu"

"Ke minimarket deket resto aja Lang"
"Ngapain"

"Beli cemilan buat Nindy,Fia,bungsu line,sama cemilan anak-anak gw" dan Gilang hanya ber oh saja

◖⁠⚆⁠ᴥ⁠⚆⁠◗

Bungsu line sedang asik bermain dengan Asya,Afril,Azkia
Sementara Nindy dan Fia sedang mengobrol santai,tak lama pintu ruangan pun terbuka

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ujar Gilang dan Shandy

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ujar mereka semua

"Ini sayang cemilannya"

"Makasih ya mas Shandy"

"Sama-sama,disitu ada cemilan buat yg lain juga"

"Makasih bang Sen" ujar bungsu line dan cewek mereka

"Sama-sama"

Akhirnya mereka semua memakan Snack yang sudah dibelikan oleh Shandy dan Gilang

Saat yang lainnya sedang makan,bocah berusia 1 tahun memanggil Fia dengan sebutan onty

"Onty"

"Iya sayang kenapa manggil onty"

"Asya au duduk cama onty oleh?"

"Boleh dong sayang, sini duduk deket onty Fia sama uncle Lang" setelah Fia mengizinkan,bocah itu langsung mendekati dirinya

"Mici uncle Asya au deket onty Fia" usir Asya

"Gak boleh inikan istrinya uncle"

"Udh ah bang ntar nangis anaknya" ujar Fia

Dan benar saja anak itu menangis karena dijahili oleh Gilang

"Tuh kan nangis" ujar Fia

"Utututu anak pinter gak boleh nangis" bujuk Fia agar Asya tidak menangis dan yang ada disana tertawa melihat muka Gilang yang panik saat keponakannya itu menangis

Tak berapa lama tangis Asya pun mereda

Saat sedang asik bermain dengan Asya, Afril, dan Azkia
Orang tua Safa menelpon

Kisah Cinta UN1V1RST|| UN1TY & V1RST (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang