~8 bulan kemudian~
"Wah perut kak Jessi udh gede aja,kasih tau dong kak dedeknya laki-laki atau perempuan" ucap Fajri
"Kata dokter adeknya laki-laki dan perempuan Ji,bulan depan dedeknya udh lahir jadi sabar ya Ji" ucap JessicaSaat sedang ngobrol berdua dengan Fajri, Farhan dan yang lain baru sampai diRumah
"Udh pulang Mas" ucap Jessica sambil menyalami tangan Farhan
"Udah Jess,oh iya Fenly,Zweitson,sama Fiki mana kok kalian ngobrol cuman berdua" tanya Farhan
"Fenly lagi ngerjain tugas,kalo Zweitson sama Fiki lagi Mabar" ucap Fajri
"Lah kamu gak ngerjain tugas" tanya Farhan
"Udah selesai bang,makanya Aji bisa ngajak ngobrol kak Jessi" ucap Fajri
"Guys gw pengen bicara sama kalian semua,jadi gw minta kalian kumpul diruang keluarga ya" ucap Shandy
"Ji tolong panggilin bungsu-bungsu yang lain ya" ucap Shandy
"Siap bang" ucap FajriSesampainya di diatas Fajri langsung kekamarnya karna bungsu-bungsu yang lain sedang berada dikamar nya
"Fen,Fik,Zwei kalian disuruh turun sama bang Sen" ucap Fajri
"Ngapain Ji" tanya Fiki
"Gak tau" ucap Fajri
"Iya bentar" ucap Fiki
"Ayok Zwei,Fen turun" ucap Fiki
"Yok" ucap Zweitson
"Yok" ucap FenlyMereka menuruni tangga
"Abang manggil kita" tanya Fenly
"Iya" ucap Shandy
"Ngomongin apa bang" ucap Zweitson yang sudah duduk disofa
"Jadi Abang dan kak Nindy bulan depan mau nikah" ucap Shandy
"Abang serius" tanya Fenly
"Serius,makanya Abang ngajak kalian semua ngobrol biar Abang bisa kasih tau kabar bahagia ini" ucap Shandy
"Fiki setuju kalo Abang sama kak Nin nikah,jadi dirumah ini nanti ada 2 kakak perempuan" ucap Fiki bersemangat
"Emang Lo nikah tanggal brp Sen" tanya Farhan
"Tanggalnya sama kayak tanggal nikah Lo yaitu tanggal 12 cuma kalo gw bulan November sedangkan Lo bulan Januari" ucap Shandy
"Wah gak sabar deh" ucap Gilang
"Iya woy, seorang bang Sendy jadi suami 🤣🤣" ucap Ricky
"Wah bener-bener Lo Rik ye" ucap Shandy
"Udh-udh" ucap Farhan~1 bulan kemudian~
"Bang udh siap blm" ucap Fiki
"Udh tapi gw deg-degan deh Fik" ucap Shandy
"Santai aja bang,tarik napas yang dalam terus tahan" ledek Fiki
"Lo mau gw mati Fik,kagak disuruh buang napas" ucap Shandy
"Canda bang,udh bang Sen rileks aja gak usah tegang" ucap Fiki
"Bang Sen acaranya udh mau mulai tuh" ucap Fenly
"Iya Fen gw kesana" ucap Shandy
"Yukk gw anter" ucap Gilang dan Farhan
"Yukk" ucap ShandySetelah sampai dimeja akad Shandy langsung berjabat tangan dengan penghulu dan sekarang yang jadi walinya adalah Farhan
"Sudah siap" tanya penghulu
"Sudah insyaallah pak" ucap Shandy
"Saya mulai" ucap penghulu dan diangguki oleh Shandy
"Bismillahirrahmanirrahim Saya nikahkan,dan saya kawinkan engkau Shandy Maulana dengan Nindy dengan seperangkat alat shalat dan uang sebesar 30rb dollar dibayar tunai" ucap seorang penghulu
"Saya terima nikah dan kawinnya Nindy dengan seperangkat alat shalat dan uang sebesar 30rb dollar dibayar tunai" ucap Shandy
"Bagaimana para saksi" ucap penghulu
"Sah!" ucap saksi
"Alhamdulillah,bismillahirrahmanirrahim
Allahumma baarikli fi ahli wa baarik li-ahli fiyya warzuqhum minni warzuqniy minhum" ucap penghulu
"Amiin" ucap semuanya
"Selamat ya mas Shandy" ucap penghulu
"Terima kasih pak" ucap ShandySementara diruang make up sudah ada Nindy yang siap untuk menemui suaminya dan Nindy berjalan didampingi oleh Jessica dan Yessica
"Jess gak papa Lo dampingin gw, sedangkan perut Lo udh gede banget" ucap Nindy
"Gakpapa Nin santai aja yaudah yuk keluar udh ditungguin tuh" ucap Jessica
"Yuk" ucap NindySaat sudah sampai dimeja akad Nindy langsung mencium tangan suaminya itu
"Ayok mbak Nindy dicium tangan suaminya" ucap penghulu
"Iya pak" ucap Nindy
"Hai suami" ucap Nindy sambil menyalimi tangan Shandy
Shandy hanya tersenyum sambil tangan kirinya memegang kepala Nindy dan membacakan doa
Setelah itu mereka menandatangani surat-surat pernikahannya
"Baik terima kasih mas Shandy dan mbak Nindy" ucap penghulu
"Sama-sama pak" ucap Shandy
"Kalau begitu saya permisi" ucap penghulu tersebut
"Silahkan pak" ucap Shandy
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta UN1V1RST|| UN1TY & V1RST (REVISI)
Short StoryBerawal dari kenalan, lama-lama menjadi pasangan suami istri dan memiliki anak Yang membuat hidup mereka bahagia jangan lupa baca cerpen pertamaku ya dan jangan lupa untuk terus vote makasii