Pagi harinya saat Nindy ingin mencuci muka tiba-tiba ia terpeleset,karena lantai kamar mandi nya licin
"A-wss mas sendyy" teriak Nindy
"Iya,kamu kenapa" ucap Shandy dengan muka panik
"Aku kepeleset,perut ku sakit banget mas A-wss" ucap Nindy
"Yaudah ayok kerumah sakit" ucap Nindy
Mereka menuruni tangga dan ada Jessica disana
"Loh Sen itu Nindy kenapa" ucap Jessica
"Kepeleset Jess" ucap Shandy
"Yaudah bawa kerumah sakit sekarang,ntar gw sama yang lain nyusul" ucap Jessica
"Iya" ucap Shandy yang langsung membawa Nindy kerumah sakit
"Mas Farhan" teriak Jessica
"Knp sih Jessi" ucap Farhan
"Ayo kerumah sakit,Nindy kepeleset" ucap Jessica
"Yaudah ayo" ucap Farhan
"Woy bungsu line,Gilang,Ricky gw sama Jessica kerumah sakit dulu ya" ucap Farhan
Dan mereka pun turun kebawah lalu bertanya pada Farhan
"Ngapain kerumah sakit bang" ucap Gilang
"Nindy kepeleset dikamar mandi" ucap Farhan
"Yaudah kita duluan ya" ucap Jessica sambil menggendong Ara dan Farhan menggendong Nabil
"Hati-hati,nanti kita semua nyusul" ucap GilangSementara dirumah sakit
"Sus buruan sus" ucap Shandy
"Mas sakit" ucap Nindy
"Sabar ya sayang" ucap Shandy
Sampai di IGD Nindy diperiksa oleh dokter dan dokter itu pun berkata "maaf janin yang berada dikandungan ibu Nindy tidak bisa diselamatkan"
"M-aas anak kita 😭😭" ucap Nindy
"Kamu sabar ya sayang, Allah pasti tau yang terbaik buat kita dan dedeknya" ucap Shandy
"Tapi aku gagal jagain anak kita mas" ucap Nindy
"Kamu gak gagal Nin,udh ya jangan sediiih lagi nanti kalo kamu sedih aku juga sedih tau" ucap Shandy
"Baik ibu Nindy bisa dipindahkan diruang inap saja" ucap dokter
"Baik dok" ucap Shandy
Kini Nindy sudah berada di diruang rawat VVIP"Sayang yang sabar ya,nanti kita usaha lagi" ucap Shandy
"Iya sayang" lirih Nindy
Saat sedang ngobrol tiba-tiba handphone Shandy bunyi
"Coba liat siapa yang nelpon" ucap Nindy
"Gilang yang nelpon"ucap Shandy
"Yaudah angkat aja mas" ucap NindyGilang
Gilang
Halo bangShandy
Halo,knp LangGilang
Gw udh dirumah sakit nih,Nindy diruangan apaShandy
Diruang VVIP LangGilang
OkeGilang mematikan panggilan
"Kenapa mas" tanya Nindy
"Gilang dan yang lain mau kesini" ucap Shandy
"Aku malu mas blm bisa kasih keluarga kamu anak" ucap Nindy
"Gak usah malu sayang,mereka juga pasti paham kok" ucap Shandy~Tok tok tok~
"Assalamualaikum" ucap mereka
"Waalaikumsalam" ucap Shandy dan Nindy
"Masuk aja guys" ucap Shandy
"Kak Nindy kak Nindy gak papa" tanya Fiki panik
"Kakak gak papa Fen tapi" ucap Nindy
"Tapi kenapa kak" kali ini Fenly yang menjawab
"Fen,Ji,Zwei,Fik maafin kak Nindy ya" ucap Nindy
"Untuk" ucap Zweitson
"Kakak keguguran akibat kepeleset tadi" ucap Nindy
"Jadi diperut kakak udh gak ada dedek bayi" tanya Fiki dan nindy hanya menggelengkan kepala
"Maafin gw ya semua" ucap Nindy
"Lo gak usah minta maaf Nin,mungkin ini emang rencana tuhan" ucap Farhan
"Iya ini bukan salah lo,tapi ini emang udah takdir dari tuhan" ucap Gilang
"Iya kak santai aja gak usah minta maaf gitu" ucap Fiki
"Jessi gw boleh gendong anak lo ga" ucap Nindy
"Boleh gak ya" ledek Jessica
"Gak boleh juga gakpapa kok" ucap Nindy dengan wajah sedih
"Yaelah Nin,yakali gw gak bolehin lo gendong anak gw" ucap Jessica
"Lo mau gendong Nabil atau Ara" tanya Jessica
"Nabil dulu deh,ntar baru Ara" ucap Nindy
"Hai Nabil,maafin onty ya karena belum bisa kasih kamu temen" ucap Nindy sambil mencium pipi mungil NabilSetelah mengajak ngobrol Nabil ya walaupun Nabil belum mengerti apa yang Nindy ucapkan,dan seorang suster pun masuk keruangan itu
"Permisi saya mau kasih vitamin melalui infusan nya ibu Nindy" ucap suster
"Iya sus silahkan" ucap Gilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta UN1V1RST|| UN1TY & V1RST (REVISI)
Short StoryBerawal dari kenalan, lama-lama menjadi pasangan suami istri dan memiliki anak Yang membuat hidup mereka bahagia jangan lupa baca cerpen pertamaku ya dan jangan lupa untuk terus vote makasii