34

173 19 5
                                    

Warning!!
Sedikit ada adegan bucin

Happy Reading

"aku mau kasih tau kalo aku hamil bang" ucap Fia tersenyum dibalik cadarnya
"S-serius kamu by" ucap Gilang
"Iya sayang ku" ucap Fia gemas
"Alhamdulillah, terimakasih ya Allah engkau telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi orang tua" ucap Gilang sembari mencium kening Fia
"E-khm Ji lo ngerasa panas gak sih" ledek Fiki
"Panas banget tau" balas Fajri
"Ehm bang bisa dilanjut nanti gak mesra-mesranya" ucap Fenly
"Iya maap ya" ucap Gilang dan Fia hanya menunduk malu
"Btw selamat ya kak,semoga Dede bayi nya sehat didalam" ucap Fenly
"Selamat kak Fia,semoga Dede bayi nya kembar" ucap Fiki
"Amiin makasih ya" ucap Fia
"Contrast ya Fi,semoga bayi nya sehat" ucap Farhan
"Contrast Fi" ucap Shandy
"Makasih bang Han,bang Sen" ucap Fia
"Nah karena kita udh tau kabar bahagianya mending sekarang pada masuk kamar terus tidur,besok ada kuliah sama kerja kan" ucap Nindy
"Yaudah kita duluan ya" ucap Gilang yang langsung mengajak Fia pergi ke kamar

Sesampainya dikamar Gilang langsung membuka cadar milik Fia dan ia juga langsung pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur
"Fi Abang izin buka cadar sama kerudung kamu ya"
"Iya bang"
"Udah"
"Makasih bang"
"Sama-sama,yaudah kamu ganti baju sana biar Abang ganti dikamar mandi aja"
"Iya bang,aku siapin baju buat Abang dulu"
"Makasih Zaujati nya Abang"
"Sama-sama Zauji"
Setelah mengganti pakaian dua insan itu pun tertidur

Malam hari sekitar jam 1 Gilang kembali terbangun karena ia merasakan mual yang luar biasa dan merasakan perutnya sakit

Huek Huek Huek

Fia terbangun karena mendengar suara orang yang sedang muntah
"Bang,Abang dimana" ucap Fia meraba sebelahnya dan tidak ada Gilang disana
"Astaghfirullah apa itu bang Lang,coba aku susul deh" ucap Fia

Fia pun menyusul Gilang ke kamar mandi,untungnya kamar mandi tidak dikunci oleh Gilang
"Bang kamu kenapa"
"Aku -- Huek Huek Huek" Gilang kembali memuntahkan isi perutnya yang berupa cairan bening
"Ya ampun kasian banget sih suami aku" ucap Fia memijatkan tengkuk Gilang

Huek Huek Huek

"By aku lemes banget Huek Huek"
"Udh selesai belum,kalo udh ayo balik ke kasur"
"Udah" ucap Gilang lemas
Fia menuntun suaminya menuju ranjang
"Aku boleh tiduran dipangkuan kamu ga" dan diangguki oleh Fia
"Aku pijitin kepala kamu ya"
"Boleh"
Fia pun memijiti kepala Gilang,tak lama kemudian Gilang tertidur dipangkuan Fia
"Aduh kasian banget sih suami aku" ucap Fia yang mengelus-elus kepala Gilang
Ia sengaja tidak tidur karena jika ia tertidur maka ia tidak bisa shalat tahajjud karena ketiduran
Fia mengelus-elus kepala Gilang cukup lama hingga pukul setengah 3 pagi sambil memainkan handphone ditangan kirinya

Pukul 3 pagi Fia membangunkan Gilang untuk melakukan shalat tahajjud bersama
"Sayang bangun udh jam 3 ayo kita shalat tahajjud dan muroja'ah sampai azan subuh"
"Iya By" ucap Gilang dengan suara khas orang bangun tidur
"Assalamualaikum suami Solehku,Zaujiku,Pangeranku"
"Waalaikumsalam Zaujatiku,Istri Solehahku,dan Ratuku"
"Ayo bangun shalat tahajjud"
"Ay- Huek" belum selesai bicara Gilang langsung menuju kamar mandi karena ia merasakan mual lagi
"Bang kamu kenapa lagi ya Allah" ucap Fia

Huek Huek Huek

"Kamu kenapa bang" ucap Fia yang sudah melihat Gilang duduk di lantai kamar mandi
"Kepala aku pusing banget By,sama badan ku lemes banget gara-gara dari tadi mual terus"
"Udh enakan blm,kalo udh ayo kita balik ke kamar"
"Ud- Huek Huek" Gilang kembali memuntahkan isi perutnya
"Udh?" tanya Fia
"Udh"
Fia menuntun Gilang ke kamar
"Yaudah kamu gak usah tahajjud dulu kalo lemes"
"Yaudah tolong diriin bantalnya aku mau duduk sambil senderan aja" ucap Gilang
"Oke" ucap Fia yang mendirikan bantal
"Udh ya,aku mau ambil wudhu dulu"
"Iya makasih Zaujati ku"
"Sama-sama Zaujiku"

Kisah Cinta UN1V1RST|| UN1TY & V1RST (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang