"Apa yang membawa mu datang kemari,nyonya Aletha?"Bibi Aimbre bertanya dengan ramah, wanita itu tak berhenti tersenyum barang sedetikpun
"Aku ingin menemui Louis,bisa kau hantarkan aku untuk menemui nya?"Balas Aletha
Bibi Aimbre mengangguk singkat. "Tentu saja bisa,tetapi bagaimana jika Julian saja yang menghantarkan mu?"
"Baiklah, tidaklah masalah"
"Hey! Julian! Kemarilah!"Bibi Aimbre berteriak nyaring memanggil Julian yang sedang menyirami sayuran di ladang, perempuan itu menoleh dan menghampiri mereka
"Ya,bibi,ada apa?"tanya Julian sopan juga dengan senyuman tipis nya
"Kau temani nyonya Aletha untuk menemui keponakan nya" Langsung pada intinya Bibi Aimbre menjawab
Julian hanya mengangguk singkat dan beralih menatap Aletha. "Mari, nyonya, biar aku hantarkan"Ujarnya
Julian mempersilahkan Aletha berjalan lebih dulu,tetapi perempuan itu menolak dan memilih mereka berjalan bersebelahan
Aletha akui Julian mirip dengannya, seseorang yang kaku, terlihat mulut Julian yang sedikit bergerak tapi kemudian diam lagi,ia mengerti kalau Julian tidak bisa mencari topik pembicaraan,sama seperti nya,maka dari itu mereka hanya diam saja
"Astaga, rasa-rasanya bernafas saja aku salah di sebelahnya,dia memang panutan ku!"Julian bersuara di dalam hati nya, perempuan seperti Aletha ini memang patut di kagumi dan menjadi idola
"Laki-laki dari keluarga yang hangat dan utuh, sangat cocok dengan perempuan yang kesepian,kan?"Aletha bertanya jahil pada Julian,sengaja, ingin ia lihat respon perempuan itu
"Tidak cocok, dari segi keluarga saja sudah berbeda, itu artinya dari segi pemikiran pun begitu, mungkin saja setiap hari mereka mengucap kata perceraian"jawab Julian
Entah benar atau tidak,tapi yang jelas,Julian merasa, Aletha ini seperti menyindirnya,dan menjodoh-jodohkan dirinya dengan Louis
Dan kini, Aletha teman menemukan keberadaan Louis yang sedang di dekati oleh gadis muda yang Aletha ingat bernama Marisa,dan Aletha lihat,Louis tak nyaman dengan perempuan itu
"Bocah cantik!"
Louis terdiam,ia berdecak malas dan langsung berdiri menghampiri sang bibi,tanpa melihat pun ia tahu siapa yang memanggilnya
"Mengapa semakin hari kau semakin cantik? Memakai resep kecantikan alami,ya?"Aletha goda pria dewasa itu
Andaikan Louis bukan keponakan nya,dan andaikan Louis seusia dengan nya, dapat ia pastikan bahwa ia sudah jatuh cinta pada pria itu
"Langsung pada intinya,ada apa,bibi?"Louis tatap malas wanita emas itu,benar,
semenyebalkan apapun Aletha, dimatanya dia tetaplah sebuah wanita emas, sangat berharga atau bernilai tinggi, menjadi incaran orang-orang"Kemasi barang-barang mu sekarang juga,kita akan pergi,ibu mu ku yakin sebentar lagi akan kesini" Ujar nya
"Apa?! Bagaimana bisa?!"Tanya Louis terkejut
"Nanti saja ku jelaskan,yang jelas cepat berkemas sekarang juga"titah Aletha datar dan ia mulai melangkah
Aletha menoleh ke belakang saat dirasa tangan nya di cekal oleh seseorang,ia menaikkan satu alisnya dan berpaling,menatap Louis rumit
"Tapi aku tidak mau terus melarikan diri"
Aletha membalas dengan senyuman miring nya,ia berkata pada keponakannya, "Mari dari itu ikuti perintah ku......"
•••••
"Julian, minumlah ini,ini sangat nikmat dan segar"Louis menyodorkan gelas kaca di hadapan perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EQUIVALENT
RomanceKabur dari perjodohan yang di atur oleh ibunya tetapi malah dipertemukan dengan jodohnya? •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°• Louis tak pernah jatuh cinta ataupun dekat dengan seorang perempuan. Sang ibu sampai-sampai mengira putranya itu mengalam...