4. You're a stranger but feel closer and when I'm looking at you

612 67 0
                                    

USAI menyiapkan segala hal yang dibutuhkan Satoru, serta meminta Ijichi untuk membantu dirinya melarang siapa pun masuk ke dalam klinik, Suguru pun meminta izin pria berkacamata tersebut untuk masuk ke tempat di mana Satoru berada.

Ijichi yang tidak tahu-menahu bagaimana harus menangani omega yang tengah heat, serta ingin memercayai dokter yang lebih tahu segalanya, akhirnya mengizinkan. Namun, ia pun berpesan untuk tidak berbuat macam-macam terhadap tuannya.

Suguru yang diberi peringatan semacam itu sontak tertawa dan berkata, "Wajah saya kelihatan seperti alpha berengsek, ya? Begini saja, Pak Ijichi boleh tonjok saya sampai puas deh kalau Pak Gojo kenapa-kenapa."

"Ekstrem banget, sih, Dok? Tapi, pokoknya jangan aneh-aneh, ya, Dok."

"Iya. Tenang saja."

Ijichi mengangguk sebagai respons dan Suguru bergegas masuk ke dalam ruang khusus isolasi omega.

Semerbak aroma vanila menyambut dan menusuk hidung Suguru meskipun ia telah menggunakan masker.

"Ini bakal jadi pekerjaan yang berat," monolognya.

Terlihat Satoru merintih dengan lirih di ranjangnya. Kedua tangannya pun mulai bergerilya ingin melepaskan segala yang ia kenakan. Namun, dengan terburu Suguru meletakkan barang bawaannya di atas nakas dan menghampiri Satoru serta menahan tangan sang omega.

"Ssst ... tenang, ya. Tenang," ujar Suguru sembari mengusap kepala Satoru.

Alih-alih tenang, Satoru justru semakin di luar kendali. Untuk kategori omega, Satoru termasuk sosok yang kuat sekali. Satoru berhasil menarik Suguru hingga nyaris menimpa tubuhnya sendiri.

Suguru sedikit panik. Namun, instingnya berkata bahwa ia harus mendudukkan diri tepat di samping kepala Satoru. Mungkin di posisi yang demikian nantinya Satoru dapat terlelap dengan tenang tanpa harus menguji keimanannya lebih jauh lagi.

Lantaran siapa yang tidak akan tergoda bila dihadapkan dengan omega yang cantik seperti Gojo Satoru? Bahkan saat berjabatan tangan di dalam lift sebelumnya, Suguru telah menyadari adanya hal yang tidak biasa dari diri sang omega.

Entah mengapa Suguru merasa sangat dekat dengannya, meskipun mereka adalah dua sosok asing yang mungkin baru bertemu di hari ini.

Semakin Suguru memandangi wajah Satoru, rasanya seperti timbul perasaan yang tergolong baru dan membuatnya ingin lebih mencari tahu.

Semakin Suguru memandangi wajah Satoru, rasanya seperti ingin mendekapnya penuh dengan kasih sayang dan menyuarakan pada semesta bahwa hanya dirinyalah sosok alpha yang boleh melakukan itu.

Namun, akal sehatnya menepis segalanya. Memangnya ia siapa? Memangnya dirinya pantas? Memangnya Satoru mau bersanding dengannya? Jangan gila, bahkan pertemuan keduanya belum genap 24 jam! Semuanya terlampau tidak masuk akal.

Di tengah lamunan-lamunan Suguru, sang omega mulai beringsut ke arahnya. Ia dapat merasakan suhu tubuh Satoru yang sangat panas. Kemudian ia bergerak sedikit ke arah nakas untuk mengambil handuk kompres dingin dan berniat meletakkannya di atas kening Satoru.

Hanya saja, tidak semudah itu untuk Suguru memosisikan handuk tersebut. Satoru mulai bergerak secara acak dan mengendus-endus lengan Suguru, seakan ingin mencari kenyamanan di sana.

"Ya ampun. Kenapa lucu banget? Apakah ini yang dinamakan semi scenting? "

Alhasil, Suguru hanya bisa menyelimuti Satoru dengan beberapa selimut tambahan serta mengusap wajah sang omega dengan handuk yang difungsikan untuk kompres sebelumnya.


🖤🤍

Dear My Savior, Have We Met Before? 🔞 | SuguSato (Jujutsu Kaisen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang