"Yok berangkat!"
"Tunggu bentar!"
"Kakak, ini untuk kakak. Hyunjae bakal pulang beberapa hari kok. Kakak sama kak Seulgi jangan lupain Hyunaje ya" Hyunjae memberikan sebuah hadiah kecil untuk kakaknya
"Dasar nakal, tenang saja kakak gak bakal lupain kamu. Karena Hyunjae adik terbaik kakak!" Ucap Wonwoo dengan senyum lebar yang membuat Hyunjae ikut tersenyum
"Nak kamu hati-hati disini yaa, tolong jaga nenek juga" ucap Sang Papa sambil mengelus kepala anak pertamanya itu
"Heum. Papa tenang aja nenek baik-baik aja sama Wonwoo"
"Yaudah kalo gitu, kami berangkat ya. Dadah Nu"
"Dadah Kak"
"Eung. Dadah"
Tepat hari Minggu ini, Orang tua Wonwoo dan Adiknya akan pergi mengikuti rapat penting diluar negeri. Wonwoo akan tinggal bersama neneknya berdua dirumah. Setelah mobil jauh menghilang, Wonwoo hendak menutup pintu dan masuk kedalam rumahnya. Namun seseorang memanggil nya
"Kak"
Seulgi datang dengan membawa sebuah bingkisan dan mata yang terlihat sembab. Mungkin ia habis menangis (?)
"Eh Seulgi. Eng mata kamu kenapa?" Wonwoo yang hendak menutup pintu rumah mengurungkan niatnya setelah mendengar panggilan Seulgi
"Eum g-gak. Kak maaf Bunda sama Ayah mau Seulgi belajar diluar negeri untuk memperdalami biola" ucap Seulgi dengan wajah tertunduk. Wonwoo yang mendengar itu sangat terkejut, baru saja ia ditinggal oleh adiknya dan sekarang sahabat nya akan meninggalkan nya sendiri. Sejak kecil Wonwoo sedikit sulit untuk menerima orang baru, ia sudah mulai mencoba untuk berteman dekat dengan seluruh teman sekelas disekolahnya. Namun tetap saja sedikit sulit, hingga saat ini ia masih belum memiliki sahabat dekat yang bisa dijadikannya sebagai tempat untuk bercerita. Teman-teman disekolah hanya sekedar teman biasa yang memiliki sekolah dan kelas yang sama
"Kak, Seulgi sebenarnya gak mau. Seulgi maunya tetap bisa main sama kakak dan Hyunjae, tapi orang tua Seulgi yang maksa buat ikut" terlihat jelas dari wajah nya jika Seulgi merasa bersalah, namun bukan itu yang diharapkan Wonwoo
"Eum gpp. Kamu harus nurut sama orang tua. Kamu perdalami biola biar bisa jadi mahir seperti mimpi kamu waktu kecil dulu" ucap Wonwoo sambil menyembunyikan rasa sedihnya
"Tapi kakak sendirian" Seulgi masih tidak bisa merelakannya
"Gak kok, kan ada Hyunjae" Sekali lagi, Wonwoo memilih untuk menyembunyikan dan berbohong kepada Seulgi agar ia bisa pergi dengan tenang tanpa mengkhawatirkan dirinya
"Kakak yakin?" Seulgi mulai menghentikan tangisannya dan menatap Wonwoo dalam-dalam
"Yakin kok. Yaudah katanya mau berangkat nanti telat. Kakak janji bakal baik-baik aja, kamu juga harus janji"
"Janji" Seulgi mengeluarkan jari kelingking nya. Mereka mengaitkan jari kelingking mereka bersama, tanda untuk menepati janji
"Yaudah kak, Seulgi pamit titip salam buat Hyunjae" dengan bahagia Seulgi berlari meninggalkan rumah Wonwoo
Wonwoo hanya melambaikan tangannya kearah Seulgi berlari, dengan suara kecil ia berkata 'Seulgi, Hyunjae gak ada dirumah. Hyunjae baru saja pergi keluar negeri dan kamu juga bakak nyusul. Kakak cuma sendirian disini. Kenapa kalian berdua harus pergi dari kakak? Apa kalian benci melihat kakak setiap hari? Ya tuhan aku harap kedua adik ku itu baik-baik saja dinegeri orang'
•
•
•
•
•
•Tahun 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Brother || Wonwoo [✓]
RandomHanya cerita singkat tentang seorang anak laki-laki bernama Jeon Wonwoo yang sering dibanding-bandingkan oleh keluarga nya dengan sang adik, Lee Hyunjae. Hubungan kedua sangat dekat sebelum sebuah kejadian menimpa keluarga itu. Sebuah kejadian yang...