Chapter 8

43 11 8
                                    

Tahun 2021

Setelah menghabiskan 3 tahun bersamaan dengan Wonwoo yang masuk di Jinsung high school dan bertemu dengan Mingyu dan Jeonghan. Sekarang ketiganya merupakan sahabat terdekat Mereka sering berjalan bersama, pergi dan pulang sekolah bersama, keperpustakaan bersama, healing bersama, atau sekedar mengerjakan tugas bersama. Wonwoo masih melanjutkan pekerjaannya dikafe itu, bahkan tak jarang teman-teman disekolah datang kekafe itu untuk memesan minuman atau sekedar membantu Wonwoo

Dihari Minggu yang cerah, Wonwoo dan Sahabatnya sepakat akan menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan sebelum hari kenaikan kelas 12. Mereka mencoba seluruh wahana bermain, toko souvernir dan spot foto yang bagus. Ketiganya bermain seolah olah semua beban lepas dari pundak mereka. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam diluar rumah, akhirnya mereka memutuskan untuk segera pulang kerumah masing-masing. Entah kebetulan macam apa, kedua sahabat Wonwoo hendak mengantar Wonwoo kerumahnya terlebih dahulu baru mereka bubar pulang, namun sesampainya didepan rumah terdapat sebuah mobil yang berhenti didepan rumah. Melihat plot kendaraan mobil itu, Wonwoo tau jelas siapa pemiliknya

"Kakakk!!" Teriak seorang anak laki-laki yang tinggi nya tidak jauh berbeda dengan Wonwoo. Ia berlari menuju Wonwoo dan memeluk nya dengan erat. Raut wajahnya menggambarkan wajah bahagia dan penuh semangat. "Kak, Hyunjae kangen kakak"

Wonwoo masih terkejut dengan apa yang baru saja ia lihat. Keluarganya yang meninggalkan nya sendirian sejak masih berumur 11 tahun, yang telah meninggalkan nya sendirian selama 6 tahun lamanya, akhirnya kembali

Kedua sahabat Wonwoo melihat kejadian itu, mereka juga ikut bingung namun untuk menghormati privasi Wonwoo mereka izin pamit pulang ke Wonwoo terlebih dahulu dan membiarkan mereka mengurus masalah mereka. Karena Wonwoo sempat bercerita mengenai adik dan orang tuanya itu

"Kakak gak suka Hyunjae pulang?" Tanya Hyunjae setelah tidak mendapat balasan dari kakaknya

"E-enggak gitu. K-kakak seneng kok" Wonwoo bingung apa yang harus ia perbuat, sekarang ia merasa canggung meskipun itu adalah keluarganya sendiri

"Yaudh yuk kak, masuk" ajak Hyunjae sambil menarik tangan kakaknya itu. Sedangkan yang ditarik hanya bisa mematung tak percaya

Orang tua mereka sibuk mengeluarkan koper koper mereka dan beberapa oleh-oleh yang mereka bawa. Sedangkan Hyunjae diajak Wonwoo untuk mampir ke Supermarket terdekat untuk mencari makanan

"Kakak masih inget, ini supermarket yang sering kita datengin dulu" ucap Hyunjae excited

"Masih, tempat ini yang jadi saksi keluh kesah kakak setiap hari" setelah mengucapkan itu, Wonwoo langsung berlalu mengambil beberapa keperluan meninggalkan Hyunjae yang sedikit tertampar dengan ucapan kakaknya itu. Wonwoo tidaklah salah, tempat ini memang sebagai saksi bisu keluh kesah Wonwoo, sejak kecil jika ia merasa bahagia atau pun down sekali pun ia selalu mampir ke supermarket meskipun hanya untuk membeli kentang goreng dan duduk didepan jendela seperti yang biasa ia lakukan

"Keperluan mu sudah?" Tanya Wonwoo kepada adiknya yang tengah terdiam

"Eng? Belum" Hyunjae tersadar dari lamunan nya dan segera mengambil keperluan nya

'apa yang seharusnya aku lakukan, wajarkah jika aku marah kepada mereka semua?? Apakah aku harus memaafkan mereka berkali-kali?' itu yang dipikirkan Wonwoo selama perjalanan pulang bersama Hyunjae

"Hei Nu!" Teriak seseorang dari sebrang jalan didepan Supermarket itu. Yap tak lain itu adalah Mingyu

"Hei, ngapain lo?" Tanya Wonwoo setelah mendekati Mingyu

"Gak apa-apa sih, cuma nunggu Nyokap beli bunga disana" jawabnya sambil menujuk sebuah toko bunga diseberang jalan sana, heum tak salah jika ia berdiri disana

"Mingyu??" Seorang wanita keluar dari toko bunga sambil memanggil nama Mingyu

"Eyt Ma??" Mingyu pun menghampiri Mama nya dan mengambil pot yang sedang dipegang oleh sang Mama

"Eh ada Wonwoo, pakabar nak?"

"Baik kok te, tante gimana sehat??"

"Sehat dong tante, eh itu siapa?" Tanya Mama Mingyu, Yerin

"Kenalin tante, ini Hyunjae adik Wonwoo" ucap Wonwoo

"Wahh tante baru tahu kalo kamu punya adik"

"Iya tante, soalnya 6 tahun terakhir mereka tingg di luar negeri" jawab Wonwoo. Hyunjae merasa menyesal mengikuti permintaan orang tuanya sebelumnya

"Wahh pantes. Eh nak tante duluan ya, hati-hati kalain berdua"

"Bye bro!"

"Bye Gyu!"

"Kak kakak marah sama Hyunjae?"

"Gak, gak pernah" Mungkin mulutnya memang berkata tidak tapi tidak dengan hatinya. Wonwoo tetap merasa kecewa diperlakukan seperti itu. Bahkan mereka bertiga tidak pernah menghubungi Wonwoo selama enam tahun itu

"Kak, Hyunjae jujur. Hyunjae waktu itu cuma dikasih tau sama mama kalo cuma pergi sekitar dua hari. Hyunjae udah coba berkali-kali biar bisa kabur tapi tetap saja nihil. Hyunjae belum cukup umur untuk naik pesawat sendirian. Hyunjae terpaksa nunggu Mama sama Papa buat bal-"

"Gak perlu dijelasin, kakak tau" lagi-lagi Wonwoo mengucapkan kebalikan dari yang ia rasakan. Hyunjae dapat merasakan keanehan dari kakaknya tentu ia juga merasa bersalah, ia yakin bahkan ia salah satu penyumbang perbedaan tingkah laku kakaknya. Mereka melanjutkan perjalanan kembali kerumah

Dirumah, meja telah diisi beberapa makanan buatan Mama dengan tambahan makanan ringan yang dibeli oleh Hyunjae

"Ayok Jae dimakan" tidak pernah berubah seperti dulu, Mama hanya menyiapkan makanan untuk Hyunjae. Wonwoo yang sudah merasa terbiasa masih saja tidak ingin melihat itu

"Ma Wonwoo gak lapar, Wonwoo masuk kamar aja" ucap Wonwoo sambil berdiri dan meninggalkan meja makan

"Yaudah sana" jawab Mama tanpa menoleh atau bertanya kepada anak pertamanya itu

Hyunjae yang melihat itu merasa tidak enak dan ingin mengikuti kakaknya. Namun lagi-lagi sang Mama menyuruh Hyunjae untuk tetap di meja makan dan menyantap makanan nya

--------------

Pagi pagi sekali, Wonwoo dan teman-temannya sudah berada dikelas barunya yaitu 12-A. Sistem sekolah ini sangat unik, setiap kenaikan kelas siswa akan diroling untuk menentukan kelas. Untung saja, ketiga sahabat itu mendapat kelas yang sama yaitu, 12-A. Ia melirik jam tangannya yang masih menujuk kan pukul 06.20 sedangkan kelas dimulai pukul 07.10. Masih ada beberapa waktu, Wonwoo menyempat dirinya kembali ke perpustakaan sekolah dan menarik sebuah buku bertuliskan 'Materi Dasar Bahasa Asing'

Flashback off:

// Bersambung //

Next >>>>>>>>>

Ang angg~

Best Brother || Wonwoo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang