Epilog

87 11 2
                                    

Beberapa tahun kemudian.....

"Buatkan jadwal pertemuan dengan perusahaan lain. Pastikan jadwal gak tertumpuk"

"Siap pak"

Seorang pemuda tampan yang menggunakan kemeja putih dipadukan jas hitam tak lupa kacamata nya yang menghiasi aksesoris wajahnya yang terlihat tegas keluar dari sebuah ruangan diikuti oleh seorang laki-laki yang lebih tua mungkin asisten nya (?)

'kringg!!' Suara telepon menghentikan langkah mereka menuju ruangan rapat

"Kalian duluan saja, aku akan menerima telepon terlebih dahulu" ucap pemuda itu sambil mengambil handphone nya disaku celana nya

"Baik pak" para Karyawan pun menuju ke tempat rapat tanpa menunggu pemuda itu. Sedangkan pemuda itu mengangkat telepon dan menepi didepan jendela kantor yang besar dan mengkilap

"Halo?"

"KAKAKKK!!!" Suara teriakan yang sangat membuat telinga sakit. Pemuda itu segera menjauhkan Handphone nya dari telinga nya. "Sst Jae tenang. Kau teriak seolah dunia akan runtuh saja"

"Hehe kak. Kak Seulgi nungguin kakak pulang. Katanya kalian mau reuni bareng kami?"

"Iya Jae. Tapi sekarang kakak lagi mau rapat. Nanti ya mungkin kakak telat datangnya"

"Huft selalu kakak mah, yaudah Hyunjae tutup dulu"

"Eh Jae

Telepon dimatikan secara sepihak huft.. Wonwoo sudah hafal betul saat adiknya itu sedang merajuk apalagi saat ia sedang ingin melakukan rapat dan pulang terlambat

"Maaf Pak rapat nya sudah mau dimulai" ucap seseorang mendekati Wonwoo yang masih didepan jendela besar itu

"Ohya maaf, ayok kita mulai" Wonwoo meletakkan handphone nya disaku celana nya dan mulai menuju ruang rapat diikuti asisten nya tadi

Diwaktu yang sama namun berbeda lokasi....

Hyunjae membanting handphone nya sembarang keatas sofa nya. Ia lalu duduk sambil memanyunkan bibirnya. Seulgi yang melihat itu merasa heran dan hendak bertanya

"Jae kenapa??" Seulgi mendekati adik tunangannya itu

"Kak Wonwoo kebiasaan!" Hyunjae semakin kesal lalu melipat kedua tangannya didepan dadanya sambil menyenderkan punggungnya disofa

"Heuh kirain kenapa. Kan kamu tau sendiri kalo kakak kamu sekarang udah jadi CEO perusahaan. Gak mungkin dia ninggalin rapat penting nya, malah nanti perusahaan nya bangkrut, kakak kamu gak ada kerjaan dong, mau??"

"Ehh jangan dong kak"

"Yaudah jadi terima aja"

"Tapi selalu kayak gini. Padahal hari ini hari spesial kak Wonwoo. Huft.. kerja di kantor bikin orang pikun kah?? Hyunjae gak mau kerja disana!"

"Loh kenapa??"

"Ck dia mau jdi Dosen Sains lho kak" jawab Juyeon sambil melemparkan sebuah botol air kepada Hyunjae

"Hehe, thx Juy" Hyunjae menggaruk kepalanya yang tak gatal lalu berterimakasih kepada Juyeon. Sedangkan Juyeon hanya memberi gestur tangan berbentuk OK 👌 lalu lanjut mengobrol bersama Verkwan, Vernon dan Seungkwan yaa meskipun mereka lebih tua dibanding Juyeon

Best Brother || Wonwoo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang