Author's POV
Setelah beberapa lama Hamizan menunggu akhirnya selesai dan mereka berkelompok.
-
-
-
-
-
-
*5 BULAN KEMUDIAN*
Author's POV
Hari ini Carle masuk ke sekolah. Dia sangat tidak menyangka bahwa sekarang dia kelas 11 yang artinya dia hari ini akan bertemu dengan Leon. Tapi dia juga heran akhir - akhir ini, Leon jarang menghubunginya atau bisa dikatakan tidak menghubunginya. Dia tak peduli. Yang penting hari ini Leon akan pindah ke Indonesia. Dia akan berpakaian rapi hari ini tidak seperti hari - hari sebelumnya.
-
-
-
-Pelajaran pertama akan dimulai, tapi gadis bernama Carle belum juga bertemu dengan pria yang bernama Leon. Akhirmya gadis itu menuju ke kelas. Di kelas dia gak bisa konsentrasi.
Beda halnya dengan Leon. Hari ini dia akan sekolah dan hari ini juga dia akan pura - pura amnesia. Dia berangkat pukul 07.00 karena dia sengaja agar Arlin tidak menemukannya.
Bel istirahat.
"Car lo mau kemana deh?" tanya Hamizan.
"Gue mau ke kantin, soalnya hari ini pacar gue pindah" jawab Carle dengam cengirannya.
"Ck, pacar lo kayak apa sih sampe lo seneng banget gitu?" tanya Hamizan sok polos.
"Adadeh" jawab Carle, lalu dia melesat ke kantin.
Oh di kantin dia bertemu dengan si Fione.
"Tumben ke kantin?" tanya fione dengan nada mengejek.
"Inikan tempat umum"
"Oh ya? Lo kesini bukan mau cari pacar lo kan?"
"Bukan urusan lo!"
"Yaudah deh gue mau nyamperin pacar gue dulu bye Arlin"
"Jangan panggil gue pake nama itu!"
Gadis itu mencari cari ke kantin dan oh tidak ada. Akhirnya dia mutusin buat ke kelasnya kak Aldric.
"Kak Aldriiiiic" panggil Carle sambil duduk di tempat sebelahnya kak Aldric.
"Tumben ke sini?" tanya kak Aldric dengan nada jahilnya.
"Ish nyebelin deh. Oh ya kak, kakak lagi ngapain gak istirahat?"
"Lupa belum ngerjain pr hehehe" jawab kak Aldric.
"Kebiasaan deh"
Lagi asik asiknya carle ngobrol sama kak Aldric.
"Sayaaaang" teriak si Fione.
"Ngapain lo ke sini?" tanya Carle.
"Mau nyamperin pacar gue tuh" jawab Fione sambil nunjuk seseorang.
Carle pun menengok ke orang tersebut.
"Kak leon?" panggil carle.
"Lo kenal pacar gue?" tanya Fione.
"Shut up, lo gak usah ngaku ngaku nona Fione. Dia pacar gue!"
"Oh ya? Coba tanya sama si Leon"
"Kak Leon kamu kenal sama Fione? Dia siapanya kakak?" tanya Carle dengan nada lembut.
"Maaf kamu siapa yah? Dia pacar saya jadi kamu jangan ngaku ngaku ya? Apakah kita pernah kenalan?" jawab kak Leon yang membuat air mata Carle hampir menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADNESS IN MY EYES
Teen FictionGue benci ketika liat masa lalu gue yang begitu pahit. Gue benci jadi orang lemah. Gue benci sama orang yang nusuk dari belakang. Dan gue udah gak percaya sama yang namanya sahabat. Mulai hari ini gue mau berubah.