Ketika kehidupan model cantik, Nora James, bertabrakan dengan dunia sepak bola melalui insiden tak terduga, takdir mempertemukannya dengan Noah Rossale, striker terbaik dunia.
Dalam sebuah kesepakatan tak terduga, mereka terjebak dalam pernikahan p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 Skandal
Nora terbangun di atas ranjang dengan kondisi tanpa busana. Ia memeluk selimutnya dengan badan gemetar. Apa semalam... dia berbuat kesalahan? Apa ia tidur dengan seseorang? Nora ingat sekali jika setelah minum wine pemberian Sharron, kepalanya menjadi sangat pusing.
Apa Sharron melakukan sesuatu yang akan merugikannya? Menjebaknya dengan bapak-bapak tua, dan hendak membuat fitnah yang buruk tentangnya? Si otak udang itu pasti ingin menghancurkannya dengan berbagai macam cara.
Melihat di sebelahnya sudah tersedia pakaian baru, Nora langsung memakainya. Nora semakin yakin jika ini adalah jebakan. Nora bahkan tidak mengingat apapun tentang yang terjadi semalam.
"Sudah bangun?" Nora tersentak saat seorang pria dengan hanya memakai handuk di pinggangnya, keluar dari kamar mandi.
Noah, atlet narsis menyebalkan yang merupakan teman baik Sharron. Sudah ia duga, mereka bekerjasama untuk menjebaknya.
Tapi, apa mungkin Sharron menjebaknya dengan teman baiknya yang populer, kaya, dan setampan ini? Jika ingin menjebaknya, pastilah Sharron akan memilih pria paling buruk yang ada muka bumi ini.
Let see, mari kita lihat apa yang akan terjadi.
"Bayaranmu akan ku transfer. Mana nomor rekeningmu? Ternyata, kamu masih sangat sempit ya? Padahal aku tidak tahu sudah berapa pria yang memakaimu selama ini."
Nora menoleh ke arahnya dengan wajah memerah. Bukan malu, tapi marah. Beraninya pria asing itu menghina harga dirinya. Dia bahkan tidak mengenalnya sama sekali. Apa dia pikir Nora murahan, yang mau dengan pria sembarangan selain kekasihnya?
"Kamu dan Sharron menjebakku seperti ini? Kamu melecehkanku hanya untuk membantu temanmu menghancurkan harga diriku?"
"Menghancurkan harga diri apa? Aku membelimu!"
"Kamu pikir aku pelacur? Awas saja! Aku akan melaporkanmu atas dasar pelecehan! Penjebakan!"
"Kenapa marah? Siapa yang menjebak? Aku memesan wanita, dan pelayan hotel mengantarmu padaku. Akui saja pekerjaan sampinganmu! Aku akan menjadi pelanggan setiamu!"
Brakkkkk!!!! Nora melempar gagang telefon yang ada di meja ke arah Noah. Amarahnya meledak karena ucapan menyakitkan itu. Noah sungguh melukai hatinya. Nora tidak mengerti apa salahnya, sampai Noah membencinya dan mencacinya dengan kata-kata itu.
Pantas dia berteman dengan Sharron. Kelakuan mereka sama piciknya!
"Aku memang terlahir miskin, aku anak yang dibuang ke panti asuhan, aku tidak seberuntung kalian dalam hal materi dan keluarga. Tapi aku tidak pernah merendahkan harga diriku hanya demi uang!"
"Hei, lalu kenapa pelayan mengantarmu ke kamarku? Jangan berkelit dan sok memelas!"
"Kamu yang jangan berkelit! Bilang saja jika ini rencana kamu dan Sharron! Kalian memang biadap!" Teriak Nora seraya memukuli Noah dengan brutal.
