03. SAH!

7.7K 313 46
                                    

Halo semuanya❤️

—Apa kabar kalian semua para readers?

—seperti biasa sebelum baca part ini jangan lupa follow, Vote, komen dan share cerita ini yah ❤️

—kalian team baca sambil dengerin musik atau team suka baca dengan suasan hening?

—kalian team baca sambil dengerin musik atau team suka baca dengan suasan hening?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


—03. SAH!

Hari ini adalah hari yang di tunggu semua orang, kecuali Kaynara. Bagaimana tidak? Hari ini dia harus benar-benar melepas masa remajanya untuk laki-laki yang baginya menyebalkan, siapa lagi kalau bukan Arafka Bumi Gentala.

Kaynara menatap malas ponselnya yang sengaja ia sandarkan di meja cermin meja rias, agar kedua temannya lebih mudah melihat wajahnya yang habis di make up.

"Bedaknya ketebelan nggak sih?" Tanya Kay, jujur saja ia kurang pede.

"Enggak tolol, itu lo udah cakep banget!" Ceplos Liza.

"Cantik banget bestod ku ini, btw happy wedding yah Kay! Maaf nggak bisa dateng," kata Zetta sembari memasang wajah sedihnya.

"Iya, lagian lo nikahnya kejauhan padahal gue udah siapin rencana mau caper depan kak Gamma!" Seru Liza membuat Kay menatap layar ponselnya dengan tatapan datar.

"Kak Gamma mulu lo! Temen lo lagi deg degan ini, bentar lagi bakal jadi bini orang!" Omel Kay.

Wanita yang di tugaskan untuk merias Kaynara hanya bisa menatap Kay dengan tatapan kebingungan. Pasalnya ia tidak mengerti apa yang di katakan gadis cantik di depannya.

Kay hanya bisa tersenyum canggung dan mengucapkan. "Mianhae eonni."

"Seenggaknya lo kalau mau apa-apain sama kak Araf, jadinya pahala! Lah gue sama cowok gue? Yang ada nambah dosa!" Kata Zetta membuat Liza tertawa.

"Makanya lo kawin lah sama crush lo," sahut Liza.

"NIKAH DULU LIZA!" Pekik Kay membuat orang yang ada di ruangan terkejut.

"Itu maksudnya, hehe."

Amirah masuk ke dalam ruangan Kaynara di rias. Tiba-tiba wanita itu memeluk putrinya, tak lupa juga ia membekap mulut putrinya. Tentu saja, Liza dan Zetta yang melihat itu tergelak.

"Kalian juga diem dulu!" Tegur Amirah membuat keduanya berhenti tertawa.

"Saya terima nikah dan kawinnya Kaynara Flora Adisti binti Bayu Gatra dengan maskawin tersebut, tunai!"

Kaynara menatap Amirah dan ponselnya secara bergantian. Amirah mencium kedua pipi putrinya secara bergantian.

"Cieeee, udah sah jadi nyonya Gentala," goda Zetta membuat pipi Kay bersemu merah.

"Bunda Amirah, emang maharnya kak Araf apa??" Tanya Zetta dengan jiwa keponya yang sudah menggebu-gebu.

"Maharnya 200.000 dollar, 1 buah mansion, 1 jet pribadi, dan 1 anak perusahaan Gentala group," jawab Amirah dengan bangga membuat Zetta dan Liza cengo.

BUMI MILIK KAY || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang