Halo semuanya❤️
—Apa kabar kalian semua para readers?
—seperti biasa sebelum baca part ini jangan lupa follow, Vote, komen dan share cerita ini yah ❤️
—kalian team baca sambil dengerin musik atau team suka baca dengan suasana hening?
—11. TAWA YANG CANDU
"KAYNARA!!!" pekik Zetta dan Liza saat mereka membuka pintu ruangan rawat inap Kay dengan keras.
Kay menatap malas ke arah kedua temannya yang masih memakai seragam sekolah. Kaynara berani bertaruh, kedua temannya itu pasti bolos sekolah.
"Woy, nyet kata Jarrel lo sakit," kata Zetta sembari menghampiri Kay yang sedang menyantap makan siangnya.
"Menurut lo?!" Ketus Kaynara, lalu menyuapkan bubur hambar itu dengan setengah hati.
"Lo bisa sakit juga yeh?" Kekeh Liza.
Kay memutar matanya malas. "Lo pikir gue apaan!"
"Ini gara-gara elo yah Zet," kata Kaynara dengan nada kesal.
"Kok gue? Kan lo udah di peringatin buat mesen soda aja!" Kata Zetta.
"Hooh, gaya lo mesen Soju, jadi teler kan lo?" Timpal Liza.
"Mana gue tahu tuh minuman bikin gue mabuk separah ini, sampe nggak inget apa-apa!"
Zetta dan Liza saling melempar tatapan satu sama lain, lalu keduanya mendesah lega. Berarti Kay, tidak mengingat kejadian di mana Zetta dan Liza dengan seenaknya menoyor kepala Kay.
"Lo yakin nggak inget apa-apa?" Tanya Liza.
Kay menggeleng sebagai jawabannya.
"Yang gue inget, gue bangun-bangun udah di rumah sakit terus di omelin Bunda," jawab Kay.
"Syukur deh, lo nggak usah inget, soalnya lo semalaman memalukan banget," kata Liza membuat Kay semakin penasaran atas apa yang ia lakukan saat mabuk semalam.
Pintu ruangan kembali terbuka dan memunculkan Arafka dan Jarrel yang datang bersamaan. Jarrel dengan senyumnya, menghampiri Zetta yang hanya menanggapinya dengan tatapan kebingungan.
"Lo berdua bolos kan?" Tuding Jarrel membuat Zetta memelototi dirinya.
"Kita bukan elo sama Kay, kita berdua udah izin kali sama bu Siska," kata Liza membela dirinya dan Zetta.
"Nih, udah ada kak Araf, kita balik duluan yah Kay, soalnya emak mau ke pasar jadi gue harus gantiin jaga warung," kata Liza lalu memeluk Kay yang tak kunjung menghabiskan makanannya.
"Gws, yah anak etang," ucap Zetta lalu memeluk Kay dengan erat.
"Zetta! Gue kagak bisa nafas!" Kesal Kay membuat Zetta tertawa puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI MILIK KAY || ON GOING
Fiksi RemajaArafka Bumi Gentala, pria tampan dan mapan berusia 24 tahun. Ia adalah pewaris utama Gentala Group. Selain itu, Araf adalah atlet basket yang lumayan terkenal di kalangan pencinta basket. Kaynara Flora Adisti, gadis berusia 18 tahun yang saat ini ma...