08. BIOSKOP DATE?

5.8K 276 7
                                    

Halo semuanya❤️

—Apa kabar kalian semua para readers?

—seperti biasa sebelum baca part ini jangan lupa follow, Vote, komen dan share cerita ini yah ❤️

—kalian team baca sambil dengerin musik atau team suka baca dengan suasan hening?

—kalian team baca sambil dengerin musik atau team suka baca dengan suasan hening?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


— 08. BIOSKOP DATE ?

Arafka melirik Kaynara yang sibuk menggambar di sofa ruang keluarga. Sudah dua hari Kaynara tidak mau masuk sekolah dengan alasan tidak mau bertemu pak Basuki.

"Kay, kamu nggak masuk sekolah lagi?" Tanya Arafka sembari membenarkan dasinya.

"Enggak, kalau masih ada pak Basuki di sekolah," jawab Kay yang masih fokus dengan gambarannya.

"Yasudah, ayo saya antar kamu ke rumah bunda, nanti pulang saya jemput."

Kaynara bangun dari posisi yang tengkurap dan menatap Arafka. "Tumben?"

"Hari ini saya lembur jadi pulangnya malam banget," jelas Arafka.

"Yaudah, tunggu Kay siap siap dulu!" Kay berlari menaiki lift yang akan membawanya ke lantai 3, di mana kamarnya dan Arafka berada.

Setelah bersiap, Arafka pun melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan kediamannya dan menurunkan istri kecilnya di rumah sang ibu mertua.

"Bunda!!" Teriak Kaynara membuat Amirah muncul dari arah ruang makan.

"Eh, tumben pagi-pagi ke sini?" Tanya Amirah.

"Ini Bun, Araf mau nitip Kay dulu, soalnya hari ini Araf lembur," jawab Arafka.

"Kebetulan banget, hari ini Bunda mau ke pantai, bunda ngajak Kay yah?"

"Iya Bunda," jawab Arafka. "Kalau gitu Arafka pergi dulu yah, Assalamualaikum."

Arafka mengulurkan tangannya ke hadapan Kay, dan dengan cepat Kay menarik dan mengecup punggung tangan suaminya itu.

"Waalaikumsalaam, cari uang yang banyak yah Om Bumi! Soalnya banyak bujang Kay yang mau Kay biayain!" Kata Kaynara dan langsung mendapatkan tabokan dari sang Bunda.



°°°°°


Kay memarkirkan mobilnya tepat di depan rumahnya. Dengan wajah kesal Kay masuk ke dalam rumahnya meninggalkan sang Bunda yang masih asik memeriksa ponselnya.

Bagaimana tidak kesal? Kay pikir dia ikut bundanya ke pantai akan menyenangkan, nyatanya tidak, ia di sana hanya jadi tukang foto bunda dan teman-teman bundanya itu. Bahkan dia hanya 2 kali selfie dengan sang Bunda.

"Woy? Ngapain lo berdua di sini?" Tanya Kay saat melihat Liza dan Zetta sedang duduk sambil mengemil cemilan yang sudah di sediakan di ruang tamu.

"Lo yang ngapain di sini?" Tanya Liza dengan polosnya.

BUMI MILIK KAY || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang