bab 3

524 55 8
                                    



"Syaratnya itu adalah....saya mau susu"

Nael yang mendengar syarat yang begitu mudah tanpa pikir panjang langsung memyetujui syarat tersebut.

"Mau susu doang kan? Gampang itu mah gw bisa  bikin sekarang juga om" Nael langsung berdiri untuk kedapur membuatkan susu untuk zacky.

"Siapa bilang saya mau susu yang di seduh?"

Nael yang mendengar perkataan zacky pun mengurungkan niatnya untuk berdiri.

Dengan bingung nael pun bertanya pada zacky."Trus om, kalo bukan susu seduh trus susu apa dong? Jangan bilang......"

Zacky yang mendengar perkataan nael hanya menampilkan smirknya dengan pandangan mata mengarah ke dada nael.

Nael yang mengerti kemana arah tatapan zacky pun langsung menyilangkan tangan di depan dadanya.

"Ihhhhh om mesum banget aku aduin bunda loh mauu...?"

" Yang ada saya yang akan adukan kamu ke bunda karna malam ini kamu nakal sekali, jadi sebagai syarat tutup mulut saya mau nen kamu malam ini lagian juga saya udah lama ga nen sama kamu."

Fyi zacky ini memang gemar meminta nen pada nael kalo di tanya kenapa suka nen sama nael zacky selalu bilang " nen nya nael gemes kaya squishy trus lembut jadi enak di pegangnya".

Pada awalnya nael merasa aneh akan hal tersebut tapi lama kelamaan nael pun menjadi terbiasa, tapi ya nama juga aki-aki kadang suka khilaf.

Walaupun demikian zacky masih tau batasan, dia tidak pernah lebih dari sekedar kissing paling jauh hanya sebuah cumbuan.

"Tapi janji ya kalo di kasih nen jangan adukan ke bunda?"

"Iya saya janji, jadi ayo sekarang kita ke kamar."

" tapi janji ya om nen aja?" Bukan karna apa nael bertanya seperti itu takutnya si om-om bau tanah itu khilaf trus keterusan.

"Iya nael ku sayang, saya ga mungkin melakukan hal seperti itu tanpa persetujuan dari kamu."

* *

Di sini lah nael berada, di sebuah kamar dengan seonggok manusia yang sedang asik nen padanya.

"Nael nennya enak hehehe...." zacky nen sudah seperti bayi yang kehausan.

" Eshhhh jangan di gigit-gigit ih om sakit tau..." bagaimana tidak sakit saking gemesnya zacky terhadap nennya nael sampe di gigit-gigit putingnya.

"Hehehe gemes soalnya." Ini lah sifat manja zacky jika sedang berduaan dengan nael. Nael sudah seperti mengasuh bayi sungguhan.

Menit ke menit pun berlalu dengan zacky yang tengah asik nen pada nael, dengan tangan nael yang tidak berhenti memainkan rambut zacky. Setelah puas zacky pun meyudahi acara nen tersebut.

" Udah nen nya?" Nael pun keheranan biasanya zacky apabila minta nen tidak lama dia akan tertidur tapi tidak untuk malam ini matanya masih terlihat segar tanpa ada ngantuk yang menghapirinya.

" Udah nael makasih ya buat nennya." Zacky si manja masih setia ndusel-ndusel di area dada nael.

" Tumben sebentar, yaudah ayo tidur om gw udah ngantuk." Nael mengucek matanya di karenakan merasa sangat mengantuk.

Tapi seakan tak ingin malam cepat berlalu zacky berusaha mengajak nael berbincang sedangkan yang di ajak berbicara sedang menahan kantuknya.

"Nael."

"Hmmmm..." nael menyahuti tanpa membuka matanya.

" Naelll ih kalo di ajak ngomong liat muka saya dulu."

" Apasih om ini udah malem tau gw ngantuk ." Walaupun mulut ngedumel tapi nael tetap melakukan yang zacky pinta.

" Nael kamu sayang kan sama saya?"

Cup

Bukan sebuah kalimat yang zacky dengar melainkan sebuah kecupan yang di dapat di bibirnya.

" Udah di jawab kan jadi ayo sekarang kita tidur."

Zacky yang mendapatkan perlakuan seperti itu hanya bisa mematung dengan pipi mulai merona.

" Idih idih idih pipinya kenapa tuh om kok merah banget."

Sedangkan yang di ledekin hanya bisa menyembunyikan wajahnya di area leher nael.

Nael yang sudah sangat ngantuk hanya bisa memejamkan matanya tanpa menghiraukan kelakuan zacky.

" Nael ihhhh jangan tidur dulu saya belum ngantuk jadi ayo temenin saya ngobrol dulu jadi ih buka matanya."

" Hmm iya nih udah di buka matanya, mau ngobrolin apa emangnya om?"

" Kamu sampe sekarang belum pernah cerita kenapa nerima pertunangan kita, padahal dulu kamu nolak banget kita di jodohin."

Nael masih memiliki  keraguan pada dirinya sendiri, haruskah dia menceritakan semuanya saat ini.

zacky yang melihat keraguan di mata nael pun berusaha memaklumi.

" Kalo emang kamu belum siap cerita gapapa, kamu bisa cerita sama saya kalo kamu udah siap." Zacky bergerak untuk membenarkan letak tidurnya agar semakin nyaman.

Nael hanya diam dan terus memandangi zacky. Tatapan matanya pun berlabuh pada sepasang mata yang selalu menatapnya penuh ketulusan dan penuh damba.

Di saat nael menatap mata zacky seketika semua keraguan di hatinya seakan menghilang tanpa jejak.

Mata itu, mata yang seolah dapat berbicara bahwa semuanya akan baik-baik saja.

" Nael siap kok om cerita semuanya sama om malam ini." Tanpa sadar nael pun merubah panggilan pada dirinya sendiri.

Zacky tanpa sadar mengulas senyum mendengar perkataan nael. Di tariknya tubuh nael untuk semakin dekat dengannya.

" Jadi awalnya gini om....."

Tbc.

Jangan lupa vote dan komen💗

WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang