8. surat

197 21 0
                                    

Suara langkah kaki terdengar seorang pria berjalan ke arah loker, dan menaruh sesuatu di sana, tak lama kemudian ia, pergi dan di gantikan langkah kaki lain, yaitu isagi.

Isagi berjalan ke arah loker nya untuk mengambil barang milik nya, saat isagi membuka lokernya.

"Loh kok terbuka, bukannya aku selalu mengunci loker ku" ucap isagi, rasa curiga isagi membuat isagi langsung membukanya, dan isagi melihat kertas, sebuah kertas berisi kode.

[- • • •]

"Kode apa ini?" Ucap isagi bingung saat isagi membalikkan kertas ada berisi sebuah surat yang berisi.

["hai isagi, gua selama ini memperhatikan Lo di perpustakaan, Lo selalu berbicara sendiri dan Lo selalu menyebut Rin, jadi gua rasa Lo bisa ngelihat Rin, isagi maaf ya, gua cuma bisa lewat surat, karna gua sedang di awasi, kode itu akan menjadi petunjuk untuk lo , gua harap lo mau mengungkapkan kebenaran tentang Rin -k"]

Isagi yang melihat itu terdiam di tempat dan segera menyimpan surat itu, isagi pergi ke kelas nya.

Beberapa jam kemudian jam istirahat di mulai, isagi pergi ke atap sekolah dan dia melihat hiori disana, hiori yang melihat isagi tersenyum ke arah isagi, Isagi duduk di samping hiori.

"Hio, kamu di bully lagi sama mereka? Mereka benar-benar keterlaluan"

Hiori hanya tersenyum "aku tidak apa-apa omong-omong kenapa kamu ke atap?"

Isagi diam sebentar dia ragu untuk mengatakan sebenarnya tapi karena dia melihat hiori anak yang lembut isagi jadi sedikit percaya padanya.

"Kamu tahu itoshi Rin?"

Hiori mengangguk mendengar hal itu "aku tahu, Rin anak yang hilang sudah setahun"

"Aku bisa melihat Rin, dan aku selalu bertemu Rin di perpustakaan, lebih tepatnya roh nya"

Hiori terkejut, matanya melebar tapi hiori percaya karna saat dia melihat isagi, wajah isagi tidak bercanda.

"Dan juga aku mendapatkan sebuah kode, soal petunjuk kasus Rin"

Lagi-lagi hiori terkejut oleh ucapan isagi, isagi memperlihatkan kodenya.

"Isa, kayaknya aku tahu artinya apa, kalau dalam Pramuka namanya kode Morse, ini artinya 'B'" ucap hiori sambil memperhatikan kode nya

"B? Apa maksudnya ya, sejujurnya aku bingung bisa saja ini jebakan atau benar-benar mau membantu, tapi b itu saksi atau tersangka?"

Hiori menggeleng "aku juga tidak tahu pasti, tapi aku akan membantu mu isagi, orang berinisial B yang ada di sekolah ini cuma bachira kan?"

Isagi yang mendengarkan itu baru mengerti "tapi bachira bilang ga kenal Rin"

"Bisa saja dia bohong"

Isagi yakin mendengarkan itu "kalau gitu hio, sampai nanti, aku ingin bertanya dengan bachira"

Isagi berdiri dan berjalan menuruni tangga dan berjalan ke arah lorong menuju ke kelas, isagi rasanya ingin tidur saja, terlalu rumit tapi dia tidak bisa diam kan, karna Rin pasti ingin bebas juga.





























Kali ini pendek soalnya waktu luang ku sedikit - C

ILLUSION [rinsagi] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang