11. necklace and feelings

161 24 0
                                    

Hari ini adalah Minggu pagi, isagi sedang berjoging di taman, kemudian isagi mengingat hal semalam, dia pergi ke halte, menaiki bus, dan sampai di dekat sekolah.

Isagi pergi ke jalan kecil dan akhirnya sampai di danau "benar-benar indah, ternyata aku memang tidak bermimpi"

Isagi bergumam kecil dan memotret danau itu "ini salah satu tempat favorit Rin, tidak heran ini sepi dan tenang" katanya sambil menyentuh air danau itu, dingin tapi jernih.

Isagi menyelusuri danau, dan menemukan catatan kecil, catatan itu sudah kotor dan cukup usang, mungkin sudah lama ada di Sana.

Isagi membuka nya dan melihat catatan kecil itu dan membaca nya.

"Kapan, aku bisa tenang, aku ingin bahagia, sekali saja, satu satu nya tempat berlindung ku, hanyalah danau ini, dan ruangan tersembunyi perpustakaan -r"

Isagi setelah membaca itu, menyimpan catatannya dan memasukkan nya ke saku, dia tahu ini pasti catatan Rin, 'dan apa maksud dari perpustakaan tersebunyi?' isi kepala isagi, mulai berpikir hal buruk lagi.

Isagi menyelusuri danau lagi, dan menemukan kalung berbentuk pedang kecil saat isagi menatap kalung itu

"Isa" suara Rin di samping isagi membuat isagi terkejut dan melompat ke samping, Rin hanya tertawa kecil melihat itu.

Isagi mendengus sedikit kesal "arghh Rin, aku kan udah bilang, jangan muncul tiba-tiba, itu mengangetkan"

Rin tersenyum "tapi reaksi mu sangat lucu"

Isagi hanya membuang wajah saat mendengarkan hal itu, kemudian Rin melirik kalung yang di pegang isagi, tiba-tiba Rin, merasakan sebuah ingatan, hanya sekilas.

"Isa, kalung itu kamu dapat dari mana?" Tanya Rin

"Dari pinggir danau" ucap isagi "ada apa Rin?" Tanya nya pada Rin

"Itu kalung ku, tapi aku ga tau itu kalung dari siapa, aku hanya ingat sekilas"

Kalimat yang keluar dari mulut Rin, membuat isagi sedikit terkejut, isagi menatap kalung nya dan memberikannya pada Rin.

"Tidak usah Isa, aku kan udah bilang, aku ga bisa nyentuh apa pun selain kamu, jadi kalungnya kamu simpan saja" kata Rin sambil tersenyum tipis

Isagi langsung berbinar-binar, dan memakai kalung itu di lehernya "apa ini bagus?"

Rin mengangguk "Whatever you wear, it will always be good"

Kata-kata Rin membuat isagi tersipu, tapi hal manis itu tak berlangsung lama, karna suara telepon isagi berbunyi, dia melihat ponsel nya.

"Rin, aku harus pergi, ada urusan, sampai nanti " ucap isagi sambil tersenyum kemudian pergi dari danau itu.

Rin tersenyum ke isagi, dan saat isagi benar-benar pergi, wajah Rin berubah jadi datar "Isa, aku takut, kamu akan dalam bahaya, entah kenapa perasaan ini membuat ku frustasi dan tidak hilang sama sekali, semakin lama aku bersama mu, semakin banyak diriku terungkap oleh mu, aku takut, kalau suatu saat aku akan pergi dari mu, karna aku mulai menyukai mu, terkadang takdir benar-benar kejam"

Setelah itu Rin menghilang, dan danau itu kembali sunyi.















"The longer I'm around you, the more you hurt." - C

ILLUSION [rinsagi] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang