𝟎𝟏: 𝐌𝐨𝐬𝐭 𝐁𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐅𝐚𝐜𝐞 𝐎𝐟 𝐓𝐡𝐞 𝐘𝐞𝐚𝐫

1.3K 93 2
                                    

══♡ ❀•❀•❀ ♡══

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

══♡ ❀•❀•❀ ♡══

Mitras, Capital City of Paradis, December 2023

"Wahh coba lihat ini! [Name]-chan menjadi wanita tercantik di dunia lagi tahun ini."

"Benarkah? Wah iya... Memang [Name]-chan itu secantik dewi. Seandainya saja aku bisa memacarinya..." jawab seorang pria sambil memejamkan mata dengan wajah memerah.

"Kau serius hanya akan menjadikan wanita tercantik di dunia sebagai pacar? Kalau aku sih akan menikahinya kalau bisa!"

Merasa jengah dengan percakapan rekan-rekannya-- dimana-mana di negara ini semua pria membicarakan [Name]-- pria berambut cokelat dan berjanggut tipis itu menaruh buku yang sedang dibacanya dengan kasar di atas meja, menciptakan suara yang menginterupsi. "Kalian ini bicara seolah-olah bisa mendekati wanita itu." Celetuknya seraya bersandar pada sofa empuk di ruang kantor itu. "Apa kalian tidak bercermin? Dia itu wanita tercantik di dunia, sementara kalian...." Ia menjeda kalimatnya, "bahkan anak kecil takut saat melihat wajah kalian."

"Cih, jangan mentang-mentang kau dianggap pria paling tampan di kantor ini jadi kau bisa bicara seenaknya, Jean!" Sahut rekannya itu kesal.

"Oh aku dianggap pria paling tampan di kantor ini? Benarkah? Apakah kantor ini memiliki majalah 'The Most Handsome Men Of The Year' juga? Aku tidak tahu itu," Balas pria bernama Jean itu dengan percaya diri.

"Ck, bocah tengil... Lagipula untuk apa kau ke kantor? Kau bodyguard yang tidak ada kerjaan... Setelah beberapa kali diputus kontrak dengan klien-klien mu, seharusnya kau mengundurkan diri saja."

"Benar, mungkin pekerjaan ini terlalu berat untuk pria tampan sepertimu, hahahaha..."

Kedua pria paruh baya itu tertawa mengejek Jean. Jean mendengus kesal. Memang nasibnya sedang sial beberapa tahun terakhir ini. Mulai dari patah hati karena wanita yang disukainya menikah dengan pria lain sampai masalah di pekerjaannya.

Pintu ruangan kantor itu terbuka, seorang pria blonde berjas hitam serta beralis tebal memasuki ruangan. "Jean, kebetulan sekali kau datang ke kantor... Ada klien yang ingin bertemu denganmu."

"Siap bos!" Secepat kilat Jean bangkit dari sofa dan memakai jasnya. Ia sempat meledek rekan-rekannya yang tadi mengejeknya, kemudian ia mengikuti atasannya untuk menemui klien.

"Jadi, siapa klien kita kali ini? Apa pejabat? Atau anak konglomerat?" Tanya Jean bersemangat pada bosnya.

Terus melangkah dengan kaki jenjangnya, sang bos perusahaan penyedia jasa bodyguard itu menjawab Jean tanpa menatapnya, "Selebriti."

"Ohh, benarkah?"

Mereka memasuki lift. Sang bos memencet lantai 11 tempat klien itu menunggu. Kemudian pria itu menyisir rambut pirangnya dengan jemarinya. "Dengar, Jean, ini adalah pekerjaan barumu setelah sekian lama. Dan jujur saja aku sama sekali tidak merekomendasikanmu pada klien ini, tapi dia sendiri yang menginginkanmu. Salahku karena memajang foto para bodyguard yang ada dirimu di dalamnya di kantorku..." Ia menggumamkan kalimat terakhir.

𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 [𝐉𝐞𝐚𝐧 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang