𝟏𝟑: 𝐄𝐯𝐢𝐥 𝐏𝐥𝐚𝐧

279 32 22
                                    

══♡ ❀•❀•❀ ♡══

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

══♡ ❀•❀•❀ ♡══

4 Agustus adalah hari ulang tahun [Name]. Ia mengadakan pesta pribadi di rumahnya yang mengundang teman-teman modelnya, para desainer dan rekan-rekan dari agensinya.

Kue tar yang cukup besar dengan lilin angka 25 menancap di atasnya akhirnya datang. Para hadirin pesta menyanyikan lagu Happy Birthday kemudian mereka berkata pada [Name] untuk membuat permohonan.

"Buat permohonanmu di hari ulang tahun ini, [Name]!"

[Name] memejamkan matanya dan membuat permohonan di dalam hatinya. "Aku hanya berharap bisa menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya." Kemudian ia meniup lilinnya dan semuanya bertepuk tangan.

Pesta berlanjut. Makanan dihidangkan, ada juga sampanye dan wine. Pesta itu diadakan di halaman belakang rumah [Name] dan Justin yang dihiasi bunga.

"Kau terlihat sangat cantik, my sweetheart," ucap Justin merangkul pinggang [Name]. "Dan gaun itu sangat cocok denganmu,"

[Name] melirik gaun yang dikenakannya, gaun biru yang dibelikan Justin waktu itu. Hanya dalam 20 hari, [Name] berhasil menurunkan berat badannya, bahkan dua kilo dibawah berat badan lamanya dan akhirnya gaun pemberian Justin itu bisa pas di tubuhnya.

"Terimakasih," balas [Name]. Ia pun lanjut berbincang-bincang dengan Historia, Ymir, Charlotte dan yang lainnya.

"[Name] maaf mengganggumu di tengah pesta," Kara menghampiri [Name] dengan wajah datar. "Aku hanya ingin mengabari kalau persiapan acara donasi yang kau adakan sudah selesai."

"Benarkah?"

"Ya, kita akan kesana lusa."

"Baiklah," jawab [Name]. Dan Kara pun pergi.

"Wah, [Name] kau melakukan donasi?" Tanya Historia.

"Ya, aku ingin berdonasi di ulang tahunku." Jawab [Name].

"Itu luar biasa!" Puji Historia.

"Kemana kau akan menyumbang?" Tanya Ymir.

"Ke panti asuhan di sebuah desa." Jawab [Name] lagi.

"Wah... Kau hebat sekali, [Name]!"

[Name] hanya tersenyum kemudian lanjut mengobrol dengan Historia dan Ymir. Mereka tidak menyadari kalau Charlotte menyembunyikan kekesalannya di balik senyumannya.

"Lagi-lagi dia dipuji! Dasar sok baik!" Batin Charlotte.

══♡ ❀•❀•❀ ♡══

"Ayolah, Jean kenapa kau masih kagok?" Seru Adelia dari atas kudanya.

"Aku sudah lama tidak naik kuda!" Jawab Jean berusaha mengendalikan kudanya. Ia melihat Adelia sudah berada agak jauh di depannya.

𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 [𝐉𝐞𝐚𝐧 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang