24 November
.
.
.Sore itu matahari masih terasa terik. Dengan langkah gontai dan sesekali menguap, pemuda berambut sebahu yang diikat asal-asalan dengan sehelai pita merah berjalan di sekitar taman kota.
Taman itu sepi, entah karena faktor cuaca atau waktunya. Biasanya taman kota selalu ramai, banyak anak-anak bermain atau orang tua yang sekedar jalan-jalan mencari angin sore. Tapi tidak dengan hari ini, dan pria bernama Wei Wuxian itu bersyukur karena kabur ke tempat ini.
Wei Wuxian, seorang pria yang dianugerahi wajah cantik. Bahkan ia sering dikira wanita oleh orang-orang. Pria berwajah cantik ini adalah seorang guru musik di sekolah dasar, yang berada di salah satu kota di provinsi Yunmeng.
Wei Wuxian kembali menghela nafas, badannya ia sandarkan ke sandaran bangku taman dengan tidak bertenaga. Ia lelah, setelah setengah hari mengajar anak-anak di sekolah, kemudian bertengkar dengan nyonya Wen— ibu tirinya, dan berakhir ia dikejar anjing sampai ke taman.
Kelereng abu milik Wei Wuxian tak sengaja menangkap sesuatu yang berkilau di dekat kakinya.
Sebuah dompet kulit berwarna hitam yang terkena cahaya matahari. Dompet itu terlihat tebal dan menggoda, seakan-akan berkata 'ambil aku tuan, aku sangat subur'.
Tangannya terulur memungut dompet hitam itu, membukanya dan melihat kartu-kartu yang berjejer dengan warna hitam mendominasi. Serta beberapa lembar uang berwarna merah dan sebuah tanda pengenal. Bernama–
Lan Wangji.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Me To You [WangXian] END
FanfictionBerawal dari dompet kulit yang Wei Wuxian temukan di bawah bangku taman sore itu, menuntunnya bertemu dengan tuan muda kedua keluarga Lan yang sangat sulit mengekspresikan diri. Beberapa kali membuat orang lain termasuk dirinya sendiri salah paham...