DUA BULAN KEMUDIAN

8 4 10
                                    

Setelah dua bulan berjalan setelah pelantikan OSIS, tampaknya Devina tidak memberikan apapun untuk OSIS. Ia mengandalkan Zafran dan Gilbert untuk mengerjakan semua tugas sebagai bendahara OSIS.

Namun sayangnya, tugas bendahara OSIS. Tidak berjalan mulus karena Devina lebih memilih meninggalkan tugasnya di OSIS. Bahkan tak heran Zafran dan Gilbert menjadi sasaran empuk oleh Rendra.

Suatu hari dimana Aryan meminta uang sumbangan kepada Zafran karena akan di donasikan ke korban. Aryan sendiri memiliki sangat banyak koneksi untuk memberikan sumbangan ke lembaga yang melakukan donasi.

Tak lama setelah itu, Zafran dan Aryan bertemu dan Zafran langsung memberikan Uang Sumbangan itu ke Aryan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama setelah itu, Zafran dan Aryan bertemu dan Zafran langsung memberikan Uang Sumbangan itu ke Aryan. Tanpa basa-basi dan penjelasan. Aryan pun pergi dengan membawa uang Sumbangan itu.

Mereka berdua tidak menyadari adanya miss comunication antara keduanya. Ternyata Zafran tidak sengaja memasukan uang kas 500.000 ke sumbangan tersebut.

Pada malam harinya. Rendra pun juga meminta uang 500.000 tadi ke Zafran untuk keperluan Meeting Class. Namun setelah di check, nyatanya uang tersebut tidak ada. Setelah itu, Zafran ingat mengenai uang 500.000 tadi dan ia pun menanyakan ke Aryan melalui grup Inti OSIS.

Tentu saja dengan pengakuan Zafran itulah, membuat seluruh inti OSIS panik terkecuali Devina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu saja dengan pengakuan Zafran itulah, membuat seluruh inti OSIS panik terkecuali Devina. Lantaran Zafran terlalu teledor mengatur uang kas. Sumpah serapah yang di Terima bendahara OSIS ini, membuat situasi semakin memanas.

Aryan pun kini panik, entah ia sudah tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan, dalam situasi ini. Karena jumlah uang tersebut sudah umumkan didepan majelis OSIS dan Aryan merupakan perwakilan OSIS Bina Swadaya untuk memberikan hasil sumbangan tersebut.

Tak lama setelah itu Zafran mencoba menonaktifkan handphone-nya. Banyak orang yang tengah panik dan meluapkan amarah ke Zafran maupun Devina.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dejavu In 2005 (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang