*Free* Chapter 2. Terbawa Suasana

21.3K 54 0
                                    

Masih semangat nih buat lanjut baca? Sebelum lanjut, boleh yah follow and vote dulu. Makasih banyak!

Untuk cerita lengkapnya sudah dapat dibaca di karyakarsa dengan judul "Bos Seksi"

Suara isak tangis Jessica memenuhi ruangan. Selama beberapa menit ia menangis terus tanpa henti. Namun, setelah kurang lebih sepuluh menit berlalu, Jessica akhirnya mulai mampu mengendalikan diri dan kesedihannya.

"Su-suamiku... lagi jalan sama cewe lain," ucap Jessica yang mulai berbicara meskipun masih terbata-bata.

"Selingkuh?" tanyaku yang masih berusaha menangkap maksud dari ucapannya.

"I-iya, temenku barusan liat langsung dan kasih aku fotonya. Aku gak nyangka dia bakal kayak gitu. Di rumah kayanya dia baik-baik aja. Dia ga pernah komplain apapun. Tapi kenapa dia cari cewe lain?" Jessica kemudian menangis kembali.

"Ibu yakin itu selingkuhannya?" tanyaku.

Jessica hanya menjawabku dengan sebuah anggukan. Ia mencoba untuk menenangkan diri dan berusaha untuk berhenti menangis. Setelah ia dapat mengontrol dirinya ia pun berkata, "Yakin Lex. Yakin banget aku, kalau nggak ngapain suamiku sampe ngerangkul cewe itu. Lagi pula aku gak kenal sama cewenya." Kemarahan dan kesedihan dalam diri Jessica melebur menjadi satu. Baru kali ini aku melihat Jessica seperti ini karena Jessica yang kutahu selama ini orangnya ceria dan enerjik.

Saat itu aku tidak tahu harus bagaimana menghadapi Jessica. Aku hanya bisa diam dan membiarkannya meluapkan kesedihan dalam dekapanku.

"Pantas saja akhir-akhir ini dia sering dinas ke luar kota. Ternyata dia malah pergi sama cewe lain. Padahal, meskipun aku sibuk kerja kaya gini aku selalu menyediakan waktu buat melayani dia. Mulai dari nyiapin pakaian, nyiapin sarapan, bekal, bahkan makan malam. Malamnya meskipun aku cape kerja aku masih berusaha untuk melayaninya di ranjang. Tapi apa? Apa balasannya? Dasar brengsek!"

Seketika itu juga aku langsung mendekap Jessica erat-erat sambil kuelus-elus punggungnya. Kuharap itu bisa menenangkan dirinya.

"Lex, aku udah kasih semua buat dia. Tapi kenapa dia selingkuh? Apa kamu juga pernah berpikir untuk selingkuh?" tanya Jesssica sambil menatap kearahku.

"Nggak bu, saya ga pernah mikirin itu." kataku disertai dengan gelengan kepala.

"Beruntung banget istri kamu, dapet cowo yang puas hanya dengan satu cewe. Atau jangan-jangan istri kamu memang  cantik banget dan hebat di ranjang yah? Jadi kamu gak perlu cewe lain."

"Ah nggak bu, kayanya istri saya biasa aja."

"Lah, kalau gitu kenapa banyak cowo-cowo yang suka selingkuh? Termasuk suamiku. Benar-benar gak bisa dimengerti. Padahal, aku udah usahain buat ngejaga berat badan dan nge-gym juga. Apa aku kurang menarik Lex sebagai seorang wanita?"

"Ngga bu, mana mungkin." kataku.

"Eh, jangan panggil ibu. Kita kan sepantaran, lagian ini udah di luar jam kantor."

"Oh iya, maaf." balasku.

"Jadi menurut kamu aku seksi?" tanya Jessica melanjutkan pembicaraan kami.

"I-iya," jawabku malu.

"Kalau gitu apa servisku kurang memuaskan di ranjang?" tanyanya.

"Kalau itu lebih baik tanya langsung sama orangnya saja bu... eh maaf, Jess." rasanya masih canggung jika aku harus memanggilnya dengan sebutan nama karena aku sudah terbiasa memangggilnya ibu.

Jessica pun hanya terdiam. Sepertinya ia sedang berpikir. Aku pun ikut diam dan memanfaatkan momen ini untuk menatap wajahnya yang cantik dari dekat. Sebenarnya saat ini jantungku sedang berdegup kencang karena wanita yang aku kagumi sedang berada dalam dekapanku. Aroma tubuhnya pun tercium olehku membuatku sedikit bergairah.

Bos Seksi Penuh GairahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang