Bangun dari tidur di kostan temannya, Raja mengambil Handphonnya, dan melihat grup yang berisikan teman-temannya
Berandalan Hobi Ngutang
Rizki Fadli ;
Woi ada yang bisa bantuin raja gak? nih bocah adek kita ini mau cabut dari sini, biar gak di cariin lagi katanyaFadil Bangsat :
Kenapa dia kid? mau kabur dari rumah? woi @Raja keluar lo !! ada masalah apa bego?Rajawali :
kenapa bang? @fadli Bangsat iya gue mau kabur aja dari rumah capek di tuduh gak bener mulu, lagian udah di usir juga dari rumah bang jadi ya udah sekalian ajaFinokio :
Uau cabut kemana lo ja? apa mau ikut gue ke Malaysia? kalo iya siapin paspor lo entar gue kirimin tiketRajawali :
boleh sih bang tapi duit gue buat bikin paspor gak ada, di bilang gak ada ada sih cuma langsung habis buat bikinnyaRiandi :
Ya udah ja lo ikut gue ke bali aja gimana? udah gue pesenin tiket pesawat, besok lo langsung berangkat, sekalian bantuin gue di sini entarRajawali :
Wih bener nih bang? oke gue mau bang, bang ki, makasih ya udah ijinin gue numpang di kostan lo selama sebulan ini @riandi @rizki fadliRizki Fadli :
Si anjing makasih segala lo kan adek kami semua, dan juga lo lagi susah gini masa sebagai abang-abang lo kami gak bantuinFadil Bangsat :
Nah bener lo kan adek gue yang paling anjing, wkwkwkwkwk kalo lo balik bungkusin gue bule dari bali yaFinokio :
Yah adek gue jadinya ke bali, ya udah lo nanti hati-hati di sanaRiandi :
Ya udah lo prepare dari sekarang besok gue kirimin tiket onlinenyaRajawali :
Makasih abang - abang gue yang kayak anjing, dan paling anjing dari semua anjingAll :
ADEK ANJINGDia tertawa melihat respon teman-temannya itu, dan dia bergegas mandi, dia meng habiskan waktu mandi selama 10 menit dan bergegas mulai menyiapkan semua kebutuhan yang akan di bawanya ke pulau dewata itu
****
Di pagi itu, dia telah di antarkan sahabat-sahabatnya ke bandara. untuk melepas kepergiannya ke pulau dewata, mereka berpelukan sebelum Raja melangkahkan kakinya untuk menaiki pesawat.
"Akhirnya cabut juga dari kota sialan itu"
Setelah pesawat lepas landas dia pun tertidur, mulai terbangun ketika pesawat akan mendarat, memang kebo.
Turun dari pesawat, dia bergegas ke arah pintu keluar bandara, dia pun menyalakan data seluler HPnya, di sana ada sebuah notifikasi WA dari temannya
Riandi :
ja lo kalo udah mendarat telfon gue biar gue jemputDengan secepat kilat dia menekan menelfon orang yang mengirim pesan kepadanya itu, pada dering ke 5 telfon tersambung ke yang di tuju.
"Udah nyampe kan ja? gue udah jalan menuju bandara, lo tunggu bentar" kata orang yang berada di seberang sana setelah telfon tersambung.
"Buruan napa lo bang panas nih, mana gue belom makan, makanan di bandara mahal-mahal cuy", keluh Raja kepada temannya itu,
Kekehan terdengar dari Riandi yang mendengar keluhan Raja,"iye sabar napa, gue udah di depan bandara lo liat aja mobil VW combi item itu gue langsung naik"
Raja langsung mematikan sambungan telfon tersebut.Dan tanpa basa basi, dia bergegas mencari mobil yang di maksudkan, selang 5 menit. dia menemukan mobil itu, dan bergegas langsung mengetuk jendela mobil.
Dari dalam terlihat lah abang-abangannya yang telah lama tak bertemu dengannya, sambil menyengir dengan ciri khasnya, Raja langsung masuk ke mobil itu.
"Wih makin keren lo di sini bang, gak dekil kayak di sana, Hahahahahahaha."
Dia di sambut dengan jitakan dari temannya itu tepat mengenai jidat, "dasar adek gak ada sopan santun, minus kelakuan," omel Riandi kepada Raja.
"Ya udah kita ke toko gue dulu, setelah toko tutup baru deh lo ke rumah bereng gue"
Raja hanya mengangguk mendengar perkataan Riandi, "akhirnya gue nyampe sini, dan gue harap petualangan yang baru di sini bisa buat gue lupa sama semua yang di sana" ucapnya di dalam hati dengan senyuman melekat di bibirnya tipis.
Tak butuh waktu lama, mereka telah tiba di toko yang milik Riandi di bali ini, toko tersebut adalah toko yang menjual pakaian casual, dan pakaian renang, termasuk papan selancar, dan alat-alat untuk menyelam, sekaligus penyewaan papan selancar dan alat menyelam.
Tokonya lumayan besar, Riandi berniat untuk menyuruh tidur, di sebuah kamar yang terletak belakang tempat dia biasa ber istirahat, awalnya dia berniat untuk memperkenalkan Raja kepada karyawan - karyawannya, cuma dia urungkan karena melihat bocah itu terlihat kecapekan.
"Lo tidur di belakang aja dulu ja, pasti capek kan lu, udah sana langsung aja kebelakang, pintu sebelah kiri ya ja" suruh Riandi.
"Yakin nih gak ada yang bisa gue bantuin di sini? kalo ada bilang aja bang"
"Kagak ada udah tidur aja lo babi" seru Riandi sambil terkekeh pelan.
"Yee si anjing gue mau bantuin malah di kata-katain, ya udah lah gue tidur dulu, ingat jangan cariin gue kalo lo kangen, bwahahahahahahah" sambil mengedipkan sebelah matanya ke Riandi.
Riandi hanya geleng-geleng kepala, melihat kelakuan orang yang telah di anggapnya sebagai adiknya tidak berubah sedikitpun, masih suka bercanda, dan berperilaku konyol, walaupun dia tau bahwa kekonyolan, dan senyuman yang di tampilkan raja adalah sebuah topeng, yang selalu di pakainya untuk menutupi semua kemelut yang ada di dalamnya.
****
Hai ini cerita pertama saya
Selamat menikmati dan tolong berikan kritik beserta sarannya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Derap Langkah
NonfiksiPerjalanan seseorang untuk menemukan tujuan hidupnya Rendi Rajawali Putra atau lebih sering di panggil Raja Atau panggilan kesayangan dari mamanya adalah Rendi. Dia (Rajawali) adalah seorang remaja yang beranjak dan lari dari kota yang membesarkan d...