Pandangan Pertama

852 39 1
                                    

Pada siang hari di Universitas Bangkok seorang laki-laki sedang menuju ruang kelas yang nanti akan ia tempati sesampainya ia langsung mendudukan bokongnya di kursi belakang karena tempat duduk yang kosong hanya tersisa dibelakang. Ia langsung menidurkan kepala nya karena lelah beraktivitas dari pagi untuk acara pembuka penerima mahasiswa baru, sambal menidurkan kepala nya di meja ia tidak benar-benar tertidur tetapi melamun dan memikirkan kejadian tadi yang menimpanya dan seorang senior yang sangat tegas dan terlihat tidak memiliki keramahan kepada mahasiswa baru yang membuat suasana hatinya sudah buruk sejak tadi pagi.

Bagaimana dia tidak badmood walaupun ini sepenuhnya salah dirinya tetapi tidak perlu sampai seperti itu bukan, hanya karena ia tidak sengaja menumpahkan minuman soda nya dan sial nya ia menumpahkan ke seragam senior yang terkenal dengan sifatnya yang dingin dan sialnya lagi sesaat mereka mengunci pandangan dan tanpa sadar Noeul pun bergumam dan menyebutkan 'sangat tampan'.

Sejak saat itu ia pun menjadi buronan sang senior tampan itu hingga dia sendiri lelah dan ingin menghilang, baru hari pertama pun ia sudah membuat kehebohan padahal ia sendiri ingin membuat hari pertama masuk Uni dengan keadaan tenang dan damai tetapi Dewi Fortuna sepertinya membenci keberuntungan nya, ya sepertinya laki-laki bernama Noeul Nuttarat ini tidak memiliki keberuntungan sehari saja batinnya.

"Hei apakah kamu sedang tidur" pria tersebut menegur dan menepuk pelan bahu seseorang yang sedang melamun dalam acara pura-pua tidurnya itu, yang sedang melamun pun tersentak kaget dan menoleh ke seseorang yang menggangu acara lamunan yang sedang mengutuk dirinya sendiri.

"Hei, Peat kita sekelas lagi kawan, hehe" ucap Noeul diiringi dengan kekehan di akhir, ternyata yang menegurnya tadi ialah Peat Wasutorn sahabatnya sejak mereka masih di rahim, mungkin ini takdir mereka sebagai sahabat bagaimana bisa dari sejak memasuki sekolah dasar hingga sekarang mereka selalu menjadi teman sekelas keajaiban yang sangat Ajaib bukan?.

Peat yang mendengarkan sahabat nya itu memutar bola mata nya dengan sangat malas karena ia tahu jika ada sahabatnya ini pasti selalu merepotkannya bahkan jika ad acara yang mudah sahabatnya ini akan mencari cara yang sulit ya! mempersulit diri sendiri batin Peat malas dan duduk di tempatnya yang hanya tersisah kosong satu.

Jam istirahat pun berbunyi, biasanya mereka makan di kantin di lantai 2 karena terlihat bersih dan banyak berbagai macam makanan, seperti biasa dia menunggu untuk mengantri makanan yang ia suka dan lanjut dengan membeli minuman kali ini ia tidak membeli soda merah kesukaanya karena ia trauma dan takut terjadi lagi akhirnya ia memutuskan untuk membeli milk tea saja dan pergi ke tempat sahabatnya duduk.

Mereka pun berbincang bincang dan Noeul bersemangat memberi tahu Peat apa yang ia alami hari ini dan tidak berhenti berbicara sampai-sampai ada yang menarik perhatianya karena ada sesuatu yang ramai-ramai di ujung kantin. Rasa penasaran nya pun bangkit dan bangun dari tempat duduk nya dan segera berjalan ke tempat ramai itu.

Disana terlihat senior tampan sedang bermain gitar dengan bebas dengan beberapa teman nya, dikarenakan suaranya yang merdu, wajah tampan dan dingin jadi banyak para juniornya untuk melihat atau sekedar memfoto dan memvidionya yang bernyanyi pun cuek saja karena ia juga terpaksa karena kelakuan temannya, senior tampan itu Bernama Boss Chaikamon dan teman yang membuat seorang dengan sifat dingin itu mengikuti kemaunnya adalah Forth Thittipong teman sejak zaman sekolah menengah.

Walaupun baru mengenal beberapa tahun peersahabatan mereka berdua termasuk cukup baik dan erat tetapi sangat cool dimana jika satunya berbuat salah satunya lagi akan menyadarkannya, jika cara mudah seperti hanya berbicara saja tidak mempan mereka akan beralih dengan adu jotos, itulah mengapa mereka sangat dekat.

Balik lagi Noeul yang tadi menghampiri kerumunan itu diam sebentar dan bergumam 'tch, hanya sedang bermain gitar tetapi banyak yang menghampirinya apakah dia artis, sial buang-buang waktuku saja'.

Senior BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang